D.D.o.S
TS
D.D.o.S
Polda Metro Ralat Pernyataan soal Penyitaan Akun @KRMTRoySuryo2

Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan (Yogi Ernes/detikcom)



Jakarta - Polda Metro Jaya meralat pernyataan soal akun Twitter @KRMTRoySuryo2 milik Roy Suryo terkait kasus meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo. Polda Metro menyatakan belum ada penyitaan akun Twitter @KRMTRoySuryo2 berkaitan pelaporan Kurniawan Santoso.
"Kami meralat informasi tersebut (penyitaan akun Twitter @KRMTRoySuryo2). Kalau yang disita tuh handphone-nya Kurniawan Santoso sebagai pelapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Senin (4/7/2022).

Kurniawan Santoso diketahui merupakan salah satu pelapor di kasus tersebut. Sejauh ini tercatat ada dua laporan polisi dalam kasus meme stupa Candi Borobudur dengan Roy Suryo sebagai terlapor.
Menurut Zulpan, penyitaan handphone Kurniawan masih dalam rangka penyelidikan yang dilakukan penyidik. Sementara bagi akun media sosial milik Roy Suryo, Zulpan menyebut pihaknya belum melakukan penyitaan.

Penyidik saat ini masih melakukan pendalaman kepada sejumlah saksi lain terkait kasus tersebut.

"Kalau yang terlapor ini yang naik sidik (penyidikan) kan Roy Suryo, ini belum (disita). Masih dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan yang lain. Mengarah ke sana (akun media sosial Roy Suryo disita), cuman belum dilakukan," katanya.

Polisi Sempat Bilang Akun Twitter Roy Suryo Disita
Zulpan sebelumnya mengatakan pihaknya mulai melakukan penyidikan terkait kasus postingan Roy Suryo soal meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo. Polisi kini menyita akun Twitter Roy Suryo @KRMTRoySuryo2 demi kepentingan penyidikan.
"Iya disita. Terkait yang dia upload itu kan kemarin saya sebutkan namanya @KRMTRoySuryo2," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6).

Zulpan mengatakan akun itu disita sebagai salah satu bukti dalam kasus tersebut. Akun Twitter milik Roy Suryo ini selanjutnya akan diperiksa secara digital forensik.

"Itu (akun) yang dia gunakan," terang Zulpan.
Roy Suryo Membantah
Roy Suryo pun telah membantah akun Twitter @KRMTRoySuryo2 miliknya disita polisi. Roy Suryo menyatakan akunnya itu masih ada.

"Itu hoax," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6).

Roy Suryo mengatakan belum ada penyitaan akun Twitter miliknya yang dilakukan oleh penyidik. Hingga saat ini akun miliknya itu masih bisa digunakannya secara normal.
"Ya nggak apa-apa saya sih senyum aja. Yang jelas saya sih akun saya masih ada," katanya.

Meski begitu, Roy Suryo mengaku siap kooperatif menjalani proses hukum soal kasus postingan meme stupa Candi Borobudur. Untuk diketahui, Roy Suryo juga dilaporkan atas postingannya itu.

Roy Suryo juga mengaku belum menerima panggilan sebagai terlapor. Ia menegaskan hingga saat ini statusnya masih saksi dalam dua laporan tersebut.
"Saya perlu tegaskan sampai saat ini status saya sebagai saksi dari pelapor. Saya belum terima satu pun pemberitahuan soal--saya dengar saya dilaporkan--tapi saya belum terima yang lain. Saya belum terima apa pun apalagi menjadi tersangka," jelas Roy.
Sementara itu, pengacara Roy Suryo, Pitra Romadoni, mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan perihal penyitaan akun Twitter milik kliennya. Pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan polisi perihal kabar tersebut.

"Mengenai itu nanti kita koordinasi. Saat ini kita belum ada koordinasi mengenai hal tersebut. Belum bisa kita komentar lebih jauh karena ini masalah hukum. Tentunya kita hormati dan kita ikuti proses hukum ini dan kita yakin Polri profesional," terang Pitra.

RALAT

Kok jadi kebalik, hp pelapor yang disita, bau amis kasusnya, emoticon-Ngacir
typicat
typicat memberi reputasi
10
1.8K
49
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.