provocator3301Avatar border
TS
provocator3301
Dilematis Mentalitas Tikus Haus Penebas Histeris.


_______________

*

*

*

*

*


~Satu nyawa hanya untuk satu kesempatan, jangan sia-siakan celah yang ada meskipun terlihat seperti hal yang tidak wajar~

Dunia ini begitu kompleks dan mulai tersusun rapi dengan sendirinya walaupun ada juga yang disengaja ataupun tidak, semua olahan dari manusia zaman dahulu memberikan jaminan janin yang terjamin kualitasnya agar lagi-lagi 'katanya' penerus manusia dizaman yang terbarukan mengarah ke poros yang lebih baik (ini masih tetap sebatas opini penulis).


Banyak skenario pilihan hidup yang boleh kalian pilih sesuai dengan karunia apa yang sang pencipta berikan kepadamu, semuanya telah diatur dengan dosis yang bersahaja dengan tanda kutip telah dipatenkan oleh para pakar yang mengabdikan dirinya demi masa depan yang cerah berkilauan kilau emas.


Kalian para manusia yang pandai berkicau ikutlah ajang pencarian bakat mengenai akan hal itu, kamu hobi menggoreskan pena pajanglah karya-karyamu di setiap pameran lukisan, kalian tidak memiliki bakat ataupun passion kalian masih standar & dibawah rata-rata  dan meski dipertajam lagi apa salahnya-kan untuk dicoba? mumpung masih tersedia nyawa yang terikat kontrak oleh tubuh kita disertai denyut nadi semangat api perjuangan.



Memang terdengar dan terlihat manis untuk ditindak lanjuti namun secara berkala rasa manis tersebut sangatlah tidak alami mirip pemanis buatan yang mengada-ada layaknya para penyangkal yang selalu menggunakan taktik briliannya agar selamat dari kejaran kudeta.

Manusia itu selalu rakus dan tamak seolah-olah kandungan yang tersedia dimuka bumi ini tidaklah cukup memuaskan nafsu duniawi sementaranya, berbagai upaya dilakukan agar memuluskan jalan mulusnya menuju tombak perhelatan akbar.

Meringkus pihak lawan, membantai seluruh rivalnya, menyandera seluruh kelompok yang berbeda pandangan dengannya dan terakhir mengikat manusia tidak bersalah agar patuh dan tunduk dibawah pengawasannya, semua itu hanyalah segelintir rangkaian sederhana yang setiap orang paham akan rumusan tersebut.


Saya ambil sebagian contoh globalnya saja tidak mungkin akan terjadi perang terbuka antara negara Ukraina & Rusia jika dikedua pemimpin tidak saling serakah & tamak. Menurut beragam media massa yang TS Tarik kesimpulannya dipihak Ukraina sang presiden ingin bergabung kedalam organisasi pakta pertahanan Atlantik Utara sedangkan dipihak Rusia menentangnya dikhawatirkan akan mempengaruhi Hegemoninya sebagai kekuatan tandingan Barat, dan semua tetek-bengek tentang perpolitikan dunia ini saling berhubungan dengan sifat dasar manusia yang tamak, rakus & serakah.

Dengan berat hati saya mulai memahami implementasi jaringan sistem operasi dunia para manusia ini memang benar pepatah mengatakan 'dunia ini tidaklah adil jadi biasakanlah dirimu'sang pencipta menurut pandangan pribadi TS adalah seorang psikopat yang masa bodoh dengan apa yang terjadi terpenting adalah roda pergerakan dunia ini terus berjalan sesuai kodratnya andaikan nyawa manusialah sebagai jaminan pergerakannya.

Di pertengahan thread ini TS mau bertanya kepada para pembaca semisalnya kalian seorang peternak ayam potong, sekitar 1000 ekor ayam disembelih untuk dijual adakah rasa bersalah kalian kepada ayam-ayam itu? karena ayam itu hanyalah sekumpulan dan gerombolan tanpa ambang batas, wujud rupa mereka selaras tidak memiliki perbedaan, kalian juga pasti tidak akan merasa bersalah jika membunuh koloni semut karena mereka nampak sama dan tidak terancam punah.

Konten Sensitif


Nah kembali lagi ke perbincangan hangat kita yang tidak memiliki alur ini, populasi manusia yang diperkirakan sekitar 8 miliar jiwa ini dan masih diprediksi akan terus meningkat dengan kapasitas bumi yang kian sempit tergerus akan perkembangbiakkan manusia yang terus mereproduksi manusia-manusia yang terlanjur terlahir, disini TS tidak menyalahkan mereka kok itu adalah serangkaian HAM yang dimiliki setiap individu, kita kan mahluk berintegritas dan berintelektual pencakar langit, tetapi lucunya inovasi-inovasi karangan manusia selalu saja memiliki sudut mati dan celaan terdalam.

Homo homini lupus kalimat bahasa latin yang berarti "Manusia adalah serigala bagi sesama manusia" sangat tepat untuk mengatakan kondisi dunia saat ini, dikala kebimbangan  dan ketimpangan sosial terasa jomplang diakui kebenarannya, level, derajat & kasta menjadi nilai tambah plus tolak ukur para manusia mengekspresikan apresiasi tiap individualitas melampaui manusia-manusia produk gagal yang terancam eksistensinya.

HAM kini telah nampak hanya untuk sebagai pajangan di ruang tamu saja, dilirik, dilupakan dan diabaikan, HAM tak lain dan tak bukan seperti rudal balistik berhulu ledak nuklir yang digunakan hanya untuk disaat genting, permasalahan receh dan sepele jangan harap digunakan "Hukum Tajam Kebawah dan Tumpul Keatas" kalimat klasik yang menjadikan pedoman hidup kaum yang tertindas.

Konten Sensitif


Dunia ini sih katanya panggung sandiwara jadi setiap orang sudah memiliki perannya masing-masing, mau itu disisi gelap atau disisi terang semuanya telah diatur oleh sutradara kehidupan tergantung dari diri kita sendiri mau memerankan menjadi apa dan siapa? di muka bumi ini hanya ada 2 jenis manusia Pemenang dan Pecundang, tapi adakala para Pemenang tidak serta merta selalu berkarakter polos & baik hati, penyandang Pemenang yang sesungguhnya selalu dipenuhi kelicikan dan akal bulus menghalalkan segala cara agar mencapai tampuk kekuasaan, ironisnya si-Pecundang kebanyakan kalangan yang selalu terbawa suasana mengikuti alur permainan dari si-Pemenang terasa kejam dirasakan,

Jangan putus asa dan berkecil hati para pembaca, ada saatnya kok 'Epic Comeback' ada yang mengatakan orang jahat itu terlahir dari orang baik yang tersakiti itu memang logis dan teruji ke-absahannya, semua rasa sakit hinaan, cercaan, cacian dan makian menjadikan para manusia merubah jati dirinya layaknya tikus-tikus koruptor semua demi apa? demi selembar uang kertas perubah fantasi-fantasi semu belaka.



Dewasa ini banyak sekali kasus-kasus mengenai manusia yang tidak seperti manusia pada esensi hakikatnya bahkan melebihi sifat ke-binatangan, kelunturan moralitas teruji klinis akhir-akhir ini, tersebar berita miring nan sinting, penebar berita Hoax, kabar burung, trend-trend busuk pencuci otak secara massive menjerumuskan manusia ke jurang kegelapan hanya demi untuk viral, banjir views, dolar kuning dan fly to the moon.


Intinya siapa yang peduli dengan semua itu, kita terlahir sendiri dan mati seorang diri tidak ada yang menemani kita di kuburan, lagi-lagi kembali lagi ke persoalan HAM itu hak mereka, mereka yang berbuat mereka jugalah yang bertanggung jawab namun kalau hitungannya kolosal seperti ini apakah berpengaruh? entah TS berharap sedikit mengurangi beban Bumi menampung manusia-manusia minus unfaedah inilah yang diharapkan Elite Global dalam mengoperasikan program Depopulasi.





Sumber ulasan pribadi TS
Gambar Oleh Google

provocator3301.Avatar border
yama.sanjayaAvatar border
ilmu.jiwaAvatar border
ilmu.jiwa dan 60 lainnya memberi reputasi
61
23.5K
10K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.