NovellaHikmiHasAvatar border
TS
NovellaHikmiHas
Rahasia Otak Mudah Mengingat Ilmu, Anda Bisa Terapkan!

Rahasia Cepat Ingat Susah Lupa



Bismillahirrahmanirrahiim

Semua orang pasti menginginkan seluruh ilmu yang didapat tidak mudah hilang begitu saja. Ingin ilmu yang telah masuk, terekam baik di dalam hati dan pikiran. Hanya saja, hal tersebut bukanlah perkara gampang.

Memang tidak semua orang diberi karunia oleh sang maha pencipta mudah mengingat dan sulit melupa. Meski demikian, kita dapat mengupayakannya. Berikut beberapa upaya agar ilmu yang dimiliki tidak mudah hilang begitu saja:

1. Niat

Paling utama dan penting dari sebuah perbuatan adalah niat. Ketika niat dari sebuah perbuatan itu telah benar, maka tidak dapat diragukan jika yang dilakukan itu pun juga benar.

Tentu saja niat yang benar itu adalah jika niatannya sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rabb sang pencipta.

Quote:


Ketika seseorang meniatkan upayanya mencari ilmu hanya agar Rabb-nya meridainya, maka mudah bagi sang pemilik jiwa menancapkan ilmu dengan kuat di dada makhluk penuntut ilmu.

2. Kesungguhan

Setelah niat yang benar, tentu saja harus dibarengi dengan kesungguhan. Seperti yang sering kita dengar dengan kata-kata Man Jadda Wajadayang memiliki arti siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan dapat. Tentu saja akan ia dapatkan seperti halnya apa yang ia upayakan.

Dengan bersungguh-sungguh belajar, mempelajari juga mengingat, dengan izin-Nya ilmu tentu akan mudah tertancap dalam benak dan ingatan.

Meski, terkadang walaupun telah berusaha bersungguh-sungguh ingin mencapai apa yang diimpikan yaitu ingatan yang tajam, tetapi ternyata Rabb sang penguasa tidak memberikan atau mengijabah, itu bagian dari takdir yang harus diimani dan diridai.

Rabb sang penguasa pasti akan mengganti dan memberikan yang lebih baik bahkan terbaik menurut-Nya.

3. Amal Sholeh

Bagian ketiga untuk melengkapi niat dan upaya kesungguhan adalah memperbanyak amal sholeh.

Bagaimana dengan amal sholeh yang telah dikerjakan, boleh jadi menjadi syafaat sehingga Allah subhanahu wa ta'ala lantas memberikan karunia-Nya berupa ilmu yang manfaat dan barokah dengan tetap tertancap pada jiwa seseorang.

4. Hindari Maksiat

Bagian empat ini juga tidak kalah pentingnya dari ketiga bagian sebelumnya. Perbuatan pelanggaran atau menyalahi aturan sang pencipta, yang sering kita sebut dengan perbuatan maksiat seharusnya diupayakan untuk dihindari.

Pasalnya, perbuatan maksiat adalah salah satu pintu bagaimana Rabb semesta alam akan murka kepada makhluknya.

Jika saja seseorang kerap berbuat maksiat, maka mau tidak mau ilmu yang dikejar tidak akan mendapat keberkahan, baik terhadap diri sang penuntut ilmu maupun orang-orang di sekitarnya.

5. Kontinyu

Bagian kelima yaitu kontinyu atau berkesinambungan dan jika di dalam Islam kita kenal dengan istilah istiqomah.

Perintah atau anjuran istiqomah begitu penting, karena memang istiqomah cukup mudah diucapkan, tetapi tidak mudah dilakukan, karena pasti banyak dan ujian untuk tetap istiqomah dalam kebaikan. Apalagi jika kebaikan itu terkait dengan taman-taman ilmu.

Belajar itu tidak perlu banyak-banyak, tetapi cukupkan dengan konsisten, yaitu sedikit tetapi rutin. Bagaimana upaya merutinkan sebuah kebaikan itu memanglah tidak mudah. Namun, ini sangat manjur untuk sebuah keberhasilan, diluar takdir yang digariskan.
Quote:

Itulah beberapa hal yang bisa diterapkan, agar otak yang dimiliki dapat berfungsi optimal dalam rangka menyerap ilmu. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaykum wa rahmatullah

Tulisan: NovellaHikmiHas

Narasi: Oppri
victoriozAvatar border
victorioz memberi reputasi
1
613
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.