KkunyukAvatar border
TS
Kkunyuk
Ubah 22 Jalan dgn Nama Tokoh Betawi, Anies Kukuhkan Diri Jd Bapak Politik Identitas
 

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyindir keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sindiran kali ini dilontarkan untuk merespons kebijakan Anies Baswedan yang mengubah 22  nama ruas jalan di Jakarta. Puluhan ruas jalan ini dinamai dengan nama - nama tokoh Betawi. 

Menurut Guntur Romli dengan adanya kebijakan mengutak-atik nama jalan itu Anies Baswedan sedang mengukuhkan dirinya sebagai bapak politik identitas. Adanya sejumlah alasan yang melatarbelakangi pernyataan Guntur Romli ini. 

“Perubahan nama-nama jalan hanya dari tokoh-tokoh Betawi, bagi saya semakin meneguhkan Anies sebagai Bapak Politik Identitas,” kata Guntur Romli dikutip Populis.id dari laman twitternya @GunRomli Senin (27/6/2022).




Menurut Guntur Romli Anies Baswedan sebetulnya tengah mempolitisasi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) dalam agenda perubahan nama jalan tersebut.

Kata Guntur Romli, DKI Jakarta yang sekarang ini masih menjadi Ibu Kota Negara seharusnya lebih mencerminkan kebhinekaan dengan menggunakan nama - nama tokoh dari daerah lain untuk menamai sebuah ruas jalan. 

“Ini politisasi isu SARA di balik perubahan nama jalan. Harusnya Jakarta mencerminkan kebhinekaan, ini ibu kota, jgn diidentikkan dengan satu suku saja,” tuturnya.




Lebih lanjut, Guntur Romli menegaskan, politisasi SARA dalam mengubah nama jalan ini bakal menjadi modal buat Anies Baswedan maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Guntur Romli yakin, pada Pilpres mendatang Anies Baswedan jelas kembali menggunakan isu SARA, dan politik identitas sebagaimana yang ia praktikan pada  Pilkada 2017 silam.  

“Politisasi isu SARA dari Anies melalui perubahan nama jalan itu modal Anies buat nyapres, seperti halnya di Pilkada DKI 2016-2017, juga pakai politik identitas. Dan Anies meneguhkan dirinya sendiri sebagai Bapak Politik Identitas,” tukasnya. 

Subhanallah

Seyogyanya langkah Anies mengubah nama jalan di DKI dengan nama tokoh Betawi diikuti oleh daerah2 lain spt waktu menutup Holywings

Kalau mengikuti langkah Anies, logikanya karena ada 1000 lebih suku di Indonesia maka di masing2 daerah bisa muncul nama jalan misalnya: jalan Sakerah, Brodin, Mat Jengki, Mbah Suro, Lek Paijo (tokoh masyarakat lokal), I Made, Raweyai dll

Sungguh beruntung sekali warga DKI ya akhi

emoticon-Christmas
ProloqueAvatar border
Proloque memberi reputasi
10
1.7K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.