
Baru-baru ini ramai di medsos tentang DPR di Negara api akan mengetuk palu mengesahkan rancangan KUHP tentang ancaman bagi siapapun warga yang berdomisi tinggal di Negara api, jika mereka menghina apapun tentang pemerintah terutama di medsos akan terkena hukuman maksimal 4 tahun penjara.
Menurut ane ini wadiaw banget, begini ..kita pahami dulu makna menghinadalam kamus besar bahasa indonesia. Menghina merupakan perbuatan tak terpuji dengan menyerang nama baik atau kehormatan, dengan cara merendakan atau mengungkap aib supaya di ketahui oleh banyak orang agar orang yang di tuju merasa malu.
Mohon maaf sebagai warga Negara api ini kita semua tahu, selama ini banyak kejadian absurd yang dilakukan oleh pemerintah Negara api ini. lantas sekarang mereka membuat KUHP yang isi nya masyarakt akan di penjara jika melontarkan kata hinaan, alih-alih musabah diri padahal mah menghina dan kritik itu beda tipis. karena tidak ada indicator yang pas, mana yang menghina dan mana yang mengkritik, itu kan susah.
contoh sederhana nya ‘DPR kalau rapat Cuma tidur’ mohon maaf maaf kalimat itu bukan bermaksud menghina tapi itu fakta, disini malah timbul kesan DPR tidak mau menerima kritik rakyat. terus fakta-fakta ini kayak gini masak gak boleh dihina dan dikritik.
1. DPR tidur pas rapat
spoiler
salah satu fakta tentang pemerintah Negara api ini yang tidak bisa di pungkiri adalah anggota DPR pasti ada saja yang tidur ketika rapat, mohon maaf bapak dan ibu yang duduk di singgah sana. anda itu di percaya oleh masyarakat untuk memperbaik permasalahan yang dialami oleh seluruh Negara api, malah enak-enak tidur.
2. DPR tidak hadir rapat
spoiler
fakta kedua masih sebelas dua belas dengan yang pertama yaitu ada aja anggota DPR tidak hadir ketika rapat penting membahas permasalahan penting. astagah..gimana rakyat gak menghina lha yang jadi wakil rakyat saja males-malesan bahas rakyat.
3. DPR nonton bokep pas rapat
spoiler
fakta yang ketiga ini parah sih, masa ada anggota dpr yang sedang rapat bukan malah fokus apa yang di rapatkan. justru fokus ke nonton film bokep, ini miris banget sih.. dan layak dihina. sekarang malah bikin pasal yang menjerat orang yang menghina pemerintahan
manurut ane soal RKHUPKita gak punya indikator yang terukur untuk menentukan apa yang menghina dan tidak. Pada akhirnya, pasal semacam ini akan bisa dipakai secara semena-mena oleh pihak yang menjadi bagian dari pemerintah.
Mungkin bukan pemerintah yang ada sekarang yaa.. misal yang ada sekarang ini orang-orang baik. Namun, namanya hukum kan berlaku jangka panjang. Jadi, risiko kesemena-menaan tadi akan terus menghantui kita sebagai warga negara.
penulis: millenie
referensi: link, link 2, link 3, link 4
Quote:Original Posted By black.robo ►

Quote:Original Posted By R1FLE02 ►
Definisikan penghinaan yang jelas dan detail dulu, kalo enggak ini bakal jadi pasal karet lainnya. Buang2 anggaran.
Lagian kenapa cuma pemerintah dan aparat yang dilindungi sama pasal2 ini? Kalo bukan pejabat jadi bebas dihina gitu?
Quote:Original Posted By caicaizaizai ►
huhuhu, semakin absolut... hebat mereka2 ini para wakil2 kite, mereka bener2 bikin hukum yang bagus bgt untuk melindungi diri mereka keluarga mereka dan semua kegiatan mereka... sementara untuk hukum2 yang bersifat umum, aneh2 pastinya, segala ng*we , alkohol, dll mau diatur...
jujur, coba comment dibawah, ada gk sih yang sedih karena tau kalian punya wakil kek begini? ane pribadi sedih super duper gan... tapi siapalah ane, cm seonggok feses yang gak penting, cm bisa ngubah diri sendiri bukan tatanan dan dunia
Quote:Original Posted By greasemonkey09 ►
ngak habis pikir lg gua dengan negeri sulap ini gan

salah kata baik ucapan atau ketikan bisa masuk bui lgsg ya gan

let hope 4 the best saja gan
Quote:Original Posted By greasemonkey09 ►
ngak habis pikir lg gua dengan negeri sulap ini gan

salah kata baik ucapan atau ketikan bisa masuk bui lgsg ya gan

let hope 4 the best saja gan
Quote:Original Posted By jerks69 ►
Sembarangan nh TS, engga mungkin lah anggota DPR tidur pas rapat

nih kalo engga percaya :

Quote:Original Posted By gErOnImO2008 ►
Contoh yang TS jabarkan itu kan di negara api, bukan di indonesia

Quote:Original Posted By maryannalexis ►
- partai gak ada ideologi jelas pembedaan, temenan di tingkat pilkada bisa musuhan di tingkat pilpres.
- diberitau bahwa ramai2 berkomplot bikin undang-undang titipan seperti uu md3 uu kpk uu omnibus (hapus ump umkm), gak percaya.
- pentolan partai mantan temen semua, masih aja dibela politikus favorit mereka.
- diajak golput protes atas keacuhan dewan terpilih, dibilang nya gak cinta negara.
- diajak netral utk melihat segala sesuatu dengan relatif, malah lebih percaya ama slogan buzzer.
ya memang pantas mendapat pemimpin dgn kualitas sekarang .... emg rakyat nya gobIok kok.
milih kok berdasarkan apa yg didapatkan orang lain? pilihlah berdasarkan apa yg anda rasakan secara pribadi dengan begitu kita bisa lolos dari jebakan maut pencitraaan.
decision tree pemilu yg ideal:
1. hidup anda relatif membaik dibanding negara lain? pilihlah inkumben.
2. hidup anda relatif buruk? pilihlah oposisi.
3. apakah oposisi gagal ketika berkuasa dahulu? pilihlah oposisi yg belum pernah berkuasa.
gitu aja kok repot.