lgn.or.idAvatar border
TS
OWNER
lgn.or.id
GANJA MEDIS UNTUK PIKA


Seorang ibu di CFD Bundaran HI, Jakarta dengan membawa poster tulisan “ TOLONG, ANAKKU BUTUH GANJA MEDIS” viral di media sosial (26/06). Ibu tersebut bernama Santi Warastuti, meminta Mahkamah Konstitusi segera mengabulkan gugatannya tentang penggunaan ganja medis untuk anaknya, Pika yang mengidap cerebral palsy.

Spoiler for Apa itu Cerebral Palsy?:


Aksinya tersebut mengundang banyak perhatian dari publik dan kalangan pemerintah. Salah satunya yaitu Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Charles Honoris, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, hingga Wakil Presiden KH. Maruf Amin.

Santi Warastuti bersama kuasa hukum, Singgih Tomi Gumilang sempat bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Daco untuk membahas kajian ganja medis yang diguat oleh Santi dan dua temannya di Mahkamah Konstitusi.



Spoiler for Cerita Pika:


Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun meminta ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera membuat fatwa mengenai pembolehan ganja untuk kebutuhan medis agar nantinya bisa dijadikan pedoman bagi DPR untuk membuat regulasi tersebut.

Hal ini pun direspon oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin, ia akan segera menerbitkan aturan untuk melakukan riset ganja medis secepat mungkin.

Spoiler for Foto aksi mereka:


emoticon-Matabelo


Bukti Ilmiah Ganja Medis



Ganja (Cannabis sativa) mengandung lebih dari 600 zat kimia. Di antara mereka, yang paling terkenal adalah Δ9-tetrahydrocannabinol (THC) dan phytocannabinoid cannabidiol (CBD).


THC dikenal karena efek psikotropiknya - zat yang bikin "high". Namun produk yang mengandung THC juga digunakan untuk meredakan rasa sakit, kejang-kejang, dan pusing.

Adapun CBD memiliki sifat anti-inflamasi, anti-epilepsi, anti-psikotik, dan meredakan kegelisahan (anxiety). Terdapat reseptor untuk CBD dalam tubuh manusia dan zat itu juga diketahui berinteraksi dengan reseptor serotonin, neurotransmiter yang beperan dalam mengatur suasana hati dan rasa kantuk.

Spoiler for Jurnal reseptor ganja di tubuh manusia:


Menurut David Casarett, peneliti ganja medis di Universitas Pennsylvania, mayoritas produk ganja medis dan minyak CBD umumnya mengandung konsentrasi CBD yang tinggi dan THC yang sangat rendah sehingga tidak menyebabkan high.

Spoiler for Jurnal Prof. David Casarett:


Di Indonesia, ganja termasuk Narkotika Golongan I yang menurut Pasal 8 UU Narkotika dilarang digunakan untuk pelayanan kesehatan. Bagaimanapun, ayat dua pasal tersebut menyebutkan Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk penelitian dalam jumlah terbatas setelah mendapat persetujuan dari Menteri dan BPOM.

Pengetahuan mengenai efek ganja medis pada anak-anak dan remaja dengan kondisi kronis masih terbatas, meski ada bukti ilmiah kuat yang mendukung penggunaannya pada anak-anak dengan gangguan kejang yang langka.

Spoiler for Jurnal penggunaan ganja medis untuk anak-anak:


Sebuah studi yang terbit pada 2021 menganalisis data dari 90 pengasuh anak-anak berusia di bawah 18 tahun yang menggunakan perawatan ganja medis di Swiss. Sekitar 66% partisipan studi melaporkan perbaikan kesehatan. 

Studi tersebut menyimpulkan bahwa perlu dilakukan uji klinis acak (randomized control trial, RCT) dengan THC dan CBD yang terstandarisasi untuk menilai kemanjuran ganja medis dalam merawat berbagai penyakit serta efek jangka panjangnya pada anak-anak.

Kami juga melakukan riset literatur yang ditulis dalam buku Hikayat Pohon Ganja, merinci tanaman ganja setidaknya bisa dijadikan obat untuk 30 penyakit. Penyakit dimaksud yakni alzheimer, glaukoma, masalah buang air, radang sendi, kanker sampai cerebral palsy (CP).
Diubah oleh lgn.or.id 30-06-2022 10:06
cho2lateAvatar border
nuncaaAvatar border
w3ldoneAvatar border
w3ldone dan 45 lainnya memberi reputasi
46
8.4K
232
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lingkar Ganja Nusantara
Lingkar Ganja Nusantara
16Thread261Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.