Beli Pakaian dan Barang Hasil Thrift, Mengapa Tidak? (Ini Tipsnya)

Beranda

...

The Lounge
Beli Pakaian dan Barang Hasil Thrift, Mengapa Tidak? (Ini Tipsnya)

iskrim

29-06-2022 04:45

Beli Pakaian dan Barang Hasil Thrift, Mengapa Tidak? (Ini Tipsnya)

Mau tetap bergaya dengan harga ekonomis, gan? Jawabannya ya, bisa dong apalagi dizaman sekarang banyak sekali model pakaian yang bisa kita pilih, asalkan kita suka ya, tinggal dibeli, tak perduli itu barang second hand atau versi ka-we nya.

Dikalangan menengah bawah sekarang ini lagi trend membeli pakaian dengan kategori Thrift, sesuai namanya Thrift artinya hemat, dalam pengertian mengeluarkan uang sesuai dengan kualitas barangnya dari kondisi bekas alias barang 'bekas' tapi terlihat baru dan masih pantas dipakai.

Sedangkan istilah thrifting adalah proses mengumpulkan barang bekas tadi untuk dijual kembali oleh pengepul atau pedagang barang bisa didapatkan darimanapun selama itu bersih dan tidak ada cacat yang signifikan. Bisnis ini istilah kasarnya adalah jual beli barang bekas.

Selain kita bisa menghemat pengeluaran, berburu di toko thrifting ini kadang dijumpai juga model yang unik, langka, ukuran, dan produk limited edition dengan harga dibawah harga pasaran, terlebih jika kita pandai menawar harga akan jauh lebih murah lagi.

Perburuan dan membuka usaha ini sebenarnya bukanlah trend baru (kecuali bagi generasi Alpha) tapi sekarang trend kembali mungkin karena efek pandemi membuat perburuan dan usaha ini seperti bergeliat dan muncul kepermukaan.

Mencari barang thrifting tidak hanya soal pakaian tapi barang elektronik, mesin, perkakas, sampai besi-besi bisa cari dan diperdagangkan. Kalau didaerah saya ada pasar yang terkenal namanya pasar Taman Puring, Jakarta Selatan yang menjual aneka barang bekas, ada ratusan pedagang disana dan jalan Surabaya, Jakarta Pusat menjual barang-barang langka fokus pada barang koleksi tua.

Dibalik hemat pengeluaran alasan orang menyukai barang thrifting adalah membantu usaha ekonomi kecil dan ramah lingkungan, dengan demikian mengurangi limbah karena barang bekas tadi masih bisa digunakan kembali sampai benar-benar tidak berguna barulah dibuang.

Nah, sekarang saya ingin share tips cara membeli barang thrift agar tidak tertipu berdasarkan pengalaman pribadi dan teman sendiri, diantaranya adalah:

Pertama, berbelanja bafang thrift wajib hukumnya bertemu langsung di toko penjual atau cod dengan penjualnya. Namun sebelumnya carilah informasi dan referensi di internet atau teman yang pernah belanja disana apakah reportnya bagus atau tidak, bagaimana pelayanannya, kenyamanan tempatnya, keamnannya, kelengkapan koleksinya, dan tempat parkirnya.

Kedua, kenali benar barang yang ingin dibeli dengan cara memperhatikan barang yang dipilih dengan lebih teliti dan cermat. Tentu hal ini akan menghindari penyesalan kemudian karena ternyata barang yang dibeli rusak dibagian sudut tertentu, ada cacat tersembunyi, atau jahitan pakaian tidak proposional. Jika ada kerusakan minor fikirkan solusinya apakah bisa diperbaiki dirumah, tapi jika sulit maka pertimbangkan kembali untuk memilikinya.

Ketiga, jangan terlalu terburu-buru membayar tapi lakukan dulu pengetesan atau lakukan uji coba ditempat saat itu juga. Rasakan dan pahami apakah berfungsi dengan normal atau masih nyaman saat dikenakan. Tanyakan juga perihal garansinya dan apabila ada kerusakan dikemudian hari apakah mudah mencari partnya dan penjual memilikinya?

Keempat, yang menentukan kemudian adalah soal harga. Sebaiknya membuat perbandingan dulu dengan toko lain dengan pilihan yang sama dan tentukan mana yang terbaik dan termurah. Tapi jika kamu hanya menemukan satu tempat maka akan tergantung dari keputusanmu sendiri, sabar menunggu menanti barang yang lebih baik datang atau tetap membeli dengan segala kosekwensinya. Kalau saya, misalkan kekurangannya bisa diperbaiki dengan pengerjaan mudah dan harga murah saya akan membelinya.