Mungkin kita sudah terlampau sering melihat masyarakat Indonesia overproud. Contohnya konten-konten bule atau orang Korea di Youtube yang melakukan react terhadap Indonesia, jumlah viewnya selalu bejibun. Lalu banyak pula konten Youtube tentang militer Indonesia yang judulnya sangat klikbait dan hiperbola alias lebay seperti "Tentara Amerika dan Israel ketar-ketir lihat kehebatan pasukan Indonesia". Padahal ranking militer GFP tidak bisa menjadi patokan seratus persen.

Seperti negara berkembang lainnya, Indonesia juga adalah negara yang gampang overproud, kira-kira sama seperti Filipina, India, dan Pakistan yang haus pengakuan dan terkadang norak di kolom komentar media sosial.



Kemudian dulu ada overproud tentang Barack Obama yang pernah sekolah di Indonesia, film animasi Minion yang pembuatnya adalah keturunan Indonesia, dan masih banyak lagi. Gerombolan overproud ini akan memenuhi kolom komentar media sosial terkait dan koar-koar kalau itu adalah dari Indonesia dengan Bahasa Inggris hasil terjemahan dari Google Translate.

Lalu, kenapa orang Indonesia itu overproud?

Jawabannya Adalah: Haus Pengakuan dan Minim Prestasi


Indonesia adalah negara berkembang dan jarang terdengar ke kancah internasional, menjadikan warganya juga haus pengakuan oleh negara lainnya. Inilah yang disebut dengan inferiority complex.

Ketika ada bule mereact segala sesuatu tentang Indonesia pastilah banyak warga Wakanda ini yang senang bukan kepalang, si bule dapat adsense alias duit yang banyak dari hasil memanfaatkan sifat overproud orang-orang ini. Begitu juga dengan orang Korea yang sama-sama memanfaatkan kefanatikan warga Wakanda terhadap Korea Selatan, mereka mendewakan Korea Selatan dan senang ketika melihat orang Korea memuji-muji negara mereka walaupun sebenarnya itu hanyalah kedok untuk demi mendaoatkan adsense.

Begitu juga dengan seperti judul-judul "Orang Jepang Makan di Warteg" "Orang Jepang Makan Indomie dan bla..bla..bla." Ini konten ditargetkan bagi para wibu yang mengalami sindrom overproud.


Sifat overproud ini bukan hanya terjadi pada Indonesia tapi negara berkembang lainnya seperti Filipina dan India. Ane sering lihat komentar-komentar overproud pinoy di media sosial begitu juga warga Prindavan yang mudah ditemukan forum-forum luar negeri.

Filipina kita tahu juga sebelas dua belas dengan Indonesia kalau urusan overproud walaupun sebenarnya secara ekonomi Indonesia masih lebih baik dari negara yang pernah dipimpin oleh Ferdinand Marcos tersebut.

Sifat overproud Indonesia dan negara berkembang lainnya seringkali dimanfaatkan oleh yang lainnya seperti mengajak salah seorang aktor negara mereka ke kancang Hollywood hanya untuk menarik perhatian dan menyedot banyak penonton.

Nah, itulah jawaban singkat ane mengenai alasan kenapa Indonesia itu kebanyakan overproud. Kalau menurut agan gimana?



Referensi