nasibungkus2020Avatar border
TS
nasibungkus2020
GP Ansor dan FPI Kompak akan Geruduk Holywings Malam Ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta dan Front Persaudaraan Islam (FPI) mengecam Holywings yang promosi minuman alkohol gratis untuk orang dengan nama Muhammad dan Maria, Jumat (24/6/2022).

Wakil Ketua Umum Pemimpin Wilayah Ansor DKI Jakarta Sofyan Hadi mengatakan, pihaknya bersama dengan Banser DKI Jakarta akan menggelar konvoi ke Holywings malam ini.
"Kita akan tetap melakukan upaya apa yang bisa kita lakukan.

Seperti nanti malam, kami akan konvoi sama kader-kader Anshor dan Banser DKI Jakarta untuk memastikan bahwasanya tidak ada lagi penistaan," kata Sofyan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (24/6/2022) dilansir dari Tribun Jakarta. 

Sofyan menuturkan bahwa nantinya titik konvoi bakal terpecah di sejumlah wilayah Jakarta, di antaranya, kawasan Gatot Soebroto, Senayan, serta Pantai Indah Kapuk (PIK).

Nanti sore ini pasca Jumatan kami akan konsolidasi memastikan titik mana yang akan kita konvoi bersama. Insyaallah nggak anarkis lah, konvoi aja. Gak sampai gerebek. Mudah-mudahan nggak ada penggerebekan," jelasnya.

Menurut Sofyan, Holywings telah merendahkan Nabi Muhammad dengan mencantumkan nama tersebut pada promosi minuman alkohol gratis. Sebab, minuman alkohol jelas dilarang untuk umat Islam.

"Muhammad nama kebanggaan dan hampir mayoritas muslim. Kalau Muhammad ini dengan mendapat free minuman beralkohol itu logikanya sama dengan disuruh untuk meminum alkohol yang notabene haram bagi muslim," katanya.

Minta Izin Usaha Holywings Dicabut

Senada, anggota bidang advokasi DPP FPI Aziz Yanuar menilai bahwa promosi yang dilakukan manajemen Holywings telah menghina dan menistakan agama Islam.
Oleh karenanya, dia meminta agar aparat penegak hukum termasuk pemerintah untuk dapat menindak tegas hal tersebut.

Penulis : Nadia Intan FajarlieEditor : Fadhilah

https://www.google.com/amp/s/www.kom...lah-konvoi-aja

Penyakit Narsisme kultural dan sikap hehemonik dalam umat islam ini memang terjadi baik dalam kelompok radikal dan moderat. Ingat, wapres kita juga dari NU dan leading syariahisasi di Indonesia terutama dalam masalah bisnis dan ekonomi.

Nggak ada cara lain untuk menyelamatkan umat islam kecuali haris dijauhkan dari ulamanya, baik yang radikal maupun moderat karena:

1. Ulama radikal : sumber kehancuran
2. Ulama moderat: sumber keterbelakangan.

Maka solusinya:
1. Untuk masalah ritual sih oke2 aja lihat panduan baik dari moderat maupun radikal.
2. Untuk masalah non ritual seperti politik, ekonomi ,sosial, budaya jangan mengikuti mereka (baik yang radikal maupun moderat) soalnya otak mereka sudah kadaluarsa... isinya hanya konsep syariah abad 9.

Pemikiran umat islam emang harus didorong untuk mandiri agar bisa bebas dari pemikiran ulamanya (minimal 90%) karena merekalah sumber darkness (kegelapan) dari umat islam
emoticon-Cendol Gan

dinhogilobaAvatar border
dinhogiloba memberi reputasi
5
2.3K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.