• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kehilangan Terbesar Ridwan Kamil Pada 2022: Akankah Mengantarkannya Duduk Di Pilpres?

l13skaAvatar border
TS
l13ska
Kehilangan Terbesar Ridwan Kamil Pada 2022: Akankah Mengantarkannya Duduk Di Pilpres?

Tak bisa melanjutkan perjuangan sang ayah di dunia perpolitian Indonesia. Apakah justru mengantarkan sang ayah pada perjalanan mulus menuju RI1

Sempat dihujat dan dianggap tenggelamnya Eril hanya setingan. Bahkan dihina seolah ke Swiss hanya untuk habisin uang negara. Menjadi trending topik hampir sebulan penuh dan tak jarang kasus hilanganya Eril beberapa pihak pun seolah dengan sengaja mengambil keuntungan dari pencarian jasad Eril.


Tengok saja beberapa video orang aneh yang mengaku-ngaku kerasukan roh Eril di Youtube. Bahkan seorang ibu-ibu dengan lantang bilang bahwa Eril masih hidup. Pawang hujan Mbak Rara pun tak mau ketinggalan meramalkan keberadaan jasad Erik.

Alhamdulillah, semua tanda tanya terjawab sudah dengan penemuan jasad Emeril Kahn Mumtaz yang telah menghilang selama 14 hari tersebut. Dan pemakaman pun telah usai dilakukan.

Kini, timbul pertanyaan dalam benak saya: Akankah semua cobaan yang dialami Kang Emil bisa jadi titik balik kehidupan beliau dan keluarga? Bisakah kehilangan terbesar Sang Gubernur Jabar ini jadi angin segar bagi bangsa ini?


Kerinduan rakyat akan sosok Pemimpin besar yang jujur dan adil rasanya tak pernah sirna. Kemungkinan Kang Emil bisa saja menjadi the next Gubernur DKI menggantikan kepemimpinan Anis Baswedan yang dianggap minim prestasi. Bisa jadi juga, setelah presiden terpilih kita Ir. Joko Widodo purna tugas, justru beliau malah digantikan oleh ayah dari almarhum Eril.

Semua kemungkinan-kemungkinan diatas bisa saja terjadi bukan? tak ada yang tak mungkin jika Tuhan sudah berkehendak.

Pilpres 2024 memang masih jauh di mata, kurang 2 tahun lagi. Namun dalam kacamata pribadi saya bisa jadi musibah yang menimpa keluarga Gubernur terpilih Ridwan Kamil di tahun 2022 ini bisa menjadi satu isyarat dan kabar baik untuk masa depan bangsa ini.

Digadang-gadang menjadi presiden 3 periode rasanya tak mungkin Jokowi akan lanjut menjadi Presiden di Pemilu 2024. Besar kemungkinan putri pendiri partai dengan simbol kepala banteng akan menjadi calon tunggal Presiden 2024.

Namun bukan berarti partai ini akan tetap mendaptkan simpati dari rakyat Indonesia karena tidak bisa dipungkiri sepak terjal dalam dunia politik seorang Puan Maharani hanya hiasan bunga yang harum karena nama besar ibu dan kakeknya, Presiden pertama RI Ir. Soelarno.

Saya malah beranggapan bahwasanya setelah kepergian sang anak, publik justru bersimpati pada pemimpin karismatik Jawa Barat ini. Besar kemungkinan musibah yang dialami sekarang bisa jadi jalan terang buat Kang Emil menjadi RI1 menggantikan Jokowi.


Picture: Kompas.com

Kalau saya pribadi jika disuruh memilih antara Ganjar Prabowo dan Puan Maharani jelas saya takkan memilih keduanya. Karena saya tak begitu mengenal mereka. Tapi jika disuruh memilih Kang Emil sebagai pengganti Jokowi, bisa dipertimbangkan asalkan lawannya di perebutan kursi mendatang adalah Puan Maharani. emoticon-Ngakak



Jika boleh jujur, publik lebih suka dengan sosok pejabat yang merakyat. yang wira-wiri di sosmed tanpa ada pecitraan. Tengok saja kembali bagaimana Jokowi merebut jutaan hati rakyat dengan kesederhanaan beliau. Sebelum menjadi RI1, beliau menunjukkan kinerja yang lain daripada lain sebagai walikota Solo. Mudah bagi beliau untuk merebut hati warga DKI Jakarta dan rakyat Indonesia kala itu.

Jika tak lagi menjadi Gubernur, besar kemungkinan publik pun akan kembali bersimpati pada Kang Emil dalam pemilu 2024 mendatang. Kasus meninggalnya Eril gak bisa dibilang pecitraan atau aji mumpung bukan?



Meskipun dalam bursa survey menunjukkan indikasi Ganjar dan Anies lebih unggul. Namun bisa jadi sentimen publik akan berubah setelah musibah inj. Masyarakat pun bisa jadi berubah simpati kepada Ridwan Kamil.

Jadi tak sabar menyaksikan keramaian pemilu 2024. Semoga siapapun yang melaju ke kursi capres tidak lagi diwarnai persaingan tak sehat seperti P Pemilu silam. Tak ada lagi istilah cebong atau kampret lagi. Dan siapapun yang kelak menjadi oemimoin negeri ini benar2 sosok yang visa dinfalkan bukan hanya bermodal uang dan tenar. Namun juga memiliki visi misi jelas serta rela bekerja cerdas, keras dan berusaha sekuat tenaga melanjutkan pembangunann negeri ini.


Sumber:
1, 2, 3, 4, 5
Diubah oleh l13ska 22-06-2022 18:18
pavideanAvatar border
c4punk1950...Avatar border
ovihan19477Avatar border
ovihan19477 dan 12 lainnya memberi reputasi
9
3.5K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.