ariemailAvatar border
TS
ariemail
Langka, Skutik 2-Tak Yang Diburu Kolektor
Jarang yang Tau, Motor Matic 2-Tak Ini Langka dan Sedang Diburu Kolektor


Honda Dio (Front look)

Jarang yang tau gansis, ternyata motor matic 2-tak ini langka dan sedang diburu kolektor motor. Sembari motor matic sudah jadi kendaraan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Namun kini, kebanyakan pabrikan mengusung mesin 4-tak yang lebih bandel dan irit yang menjadi kunci kesuksesan motor matic di Tanah Air.

Kini ada motor matic yang diburu kolektor. Bukan motor matic sembarangan, melainkan motor matic 2-tak yang sempat mengaspal di Indonesia awal tahun 2000-an yang harganya sekitar ± Rp.13 jutaan. Cukup mengagumkan, namun pamornya ketutup motor bebek saat itu, seperti Honda Astrea Supra.

Motor matic 2-tak yang lagi gencar diburu kolektor adalah produk Sanex atau Kymco. Namun kalau mau lebih detail, ternyata enggak cuman kedua merk itu gansis. Pabrikan besar seperti Honda, Piaggio, atau Italjet juga punya motor matic 2-tak. Karena kelangkaannya itulah, sekarang peminat motor 2-tak berlomba-lomba mencari motor matic 2-tak untuk dikoleksi.

Ada alasan khusus karena bentuknya unik atau nyeleneh, agak beda daripada skutik sekarang, dan larinya juga kencang. Ya namanya mesin 2-tak ya kan?

Honda Dio (Left side)

Honda Dio adalah salah Skutik paling terjangkau dan sangat ekonomis. Skuter ini mendapat mesin silinder tunggal 109 cc tanpa teknologi mewah nan glamour.

Meski begitu, mesin ini sangat mengandalkan pasokan udara untuk untuk menjaga suhu tetap rendah. Karburatornya pun belum sempurna seperti yang kita lihat pada sepeda motor baru saat ini.

Tetapi Honda harus mengambil beberapa langkah untuk memastikan skuter ini bisa dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau dan berhasil meski dengan konsekuensi penurunan spesifikasi.

Honda Dio (Back view)

Setidaknya Honda sudah memasang Dio dengan starter elektrik yang disandingkan dengan kick-starter untuk memudahkan penggunaan jika baterai kehabisan daya.

Honda Dio memang menjadi paket skuter yang paling hemat anggaran yang bisa dibayangkan. Fitur-fitur yang ditawarkan juga sangat sederhana.

Sistem pengereman terdiri dari rem tromol depan dan belakang, dan skuter diperkuat dengan suspensi dasar yang terdiri dari garpu teleskopik di depan dan shockbreaker ganda di belakang.

Barangkali fitur terbaik yang ditawarkan Dio adalah klaimnya soal konsumsi bahan bakar yang bisa menempuh 58 kilometer untuk setiap liternya. Ini tentunya memiliki makna yang sangat dalam bagi para komuter yang sangat terbatas anggarannya.

Enhanced Smart Power (ESP)

Seperti Honda Dio, pastinya ada harga yang harus dibayar mahal jika aganista tertarik untuk merestorasi, merawat, dan mengoleksi motor matic 2-tak langka ini.

Menurut Rian, pemilik Tole Motorworks yang berhasil merestorasi Honda Dio AF28, sudah pasti kendalanya adalah ketersediaan sparepart.

"Wah kalau itu sih jangan ditanya mas susahnya gimana. Kendala utama ya pasti nyari sparepartnya susah banget," tutur Rian.

"Apalagi skutik 2-tak yang langka itu kan motor CBU ya, nah ya kita harus cari partnya dari luar negeri mau ngga mau," sambungnya.

Tole Motorworks, Custom Cycle Repair

Nah makanya, efeknya ke biaya restorasinya yang bisa seharga motor baru loh gansis. Karena termasuk motor langka dan sparepartnya juga langka, biaya restorasinya lumayan mahal dan memakan waktu yang lama untuk membangunnya. Tapi kalau sudah kelar bakal beda dari yang lain.

"Kalau ditanya kisaran harga sih ya bisa sampai Rp.25 jutaan mas," kata Rian yang juga mengerjakan motor-motor custom di workshop miliknya sendiri.





Inspired by: PMS Lounge
#ForumKaskus via @KASKUS

j.16Avatar border
indrag057Avatar border
jokoariyantoAvatar border
jokoariyanto dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.5K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Scooter Matic
Scooter Matic
288Thread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.