<< Bagian 6
1 HARI SETELAH CLOVIS BERADA DI BUMI

PUKUL 05.00 PAGI

kota yang tak pernah sepi, di sebuah ruangan ,clovis yang  tampak tertidur dengan pulas tiba-tiba terbangun saat  pesan hologram muncul. Seorang wanita tua menggunakan jass  putih dan celana panjang putih terlihat di dalam pesan dengan sebuah perintah
"..... Clovis temui aku pagi ini di ruangan...."...
Pukul 08.00 pagi, clovis yang sudah rapi menggunakan jubah hitam, berjalan  masuk ke sebuah ruangan menemui wanita tua yang telah mengirimkan pesan
"..... apa kabar clovis...?.." tanya wanita itu
clovis menjawab dengan ramah
".... seperti yang terlihat sekarang...hampir 5 bulan disana ....tidak ada yang berubah..., bagaimana kabarmu nyonya aileen.?"
aileen hanya tersenyum ,  isyarat untuk sebuah jawaban bahwa dia baik-baik saja
"...duduk lah...mungkin kau sudah tahu mengapa aku memanggilmu kemari....."
mereka berdua berbicara  tentang apa yang terjadi, dan Aileen melanjutkannya dengan menjelaskan misi ekspedisi yang akan di jalankan clovis,
setelah berbicara panjang lebar ,pada akhirnya mereka sampai di akhir pembicaraan
".....izinkan aku menentukan sendiri anggota tim yang akan membantuku disana...." clovis
"...baiklah....waktumu tersisa 2 bulan sebelum ekspedisi ini di mulai....apapun yang kau butuhkan ,kau tinggal hubungi aku...."
setelah pembicaraan panjang selesai, clovis meninggalkan ruangan nyonya aileen

KEESOKAN HARINYA

pukul 09.27 Malam , di sebuah kompetisi meluncur bebas,  di antara kerumunan banyak orang yang sedang asik menyaksikan perlombaan, clovis dengan jubah hitamnya tampak sedang mengawasi seorang anak muda berbadan tinggi besar yang menjadi salah satu peserta dalam kompetisi itu, anak muda itu seperti seorang pemula dalam kompetisi , memasuki beberapa putaran,dia terpental menghantam tembok pembatas, kembali berdiri melanjutkan perlombaan. Meskipun berada jauh di belakang, dia berhasil menyelesaikan perlombaan sampai ke garis finish
setelah kompetisi itu berakhir, clovis berjalan keluar dari sana, bediri di seberang jalan tepat di depan pintu keluar arena , terus mengawasi kerumunan orang-orang yang keluar dari sana.
beberapa menit kemudian, anak muda yang yang berada di urutan terakhir perlombaan keluar dari sana dengan seorang temannya yang terus mengoceh tanpa henti

".....kau tidak bisa melakukan itu dalam situasi Wingline Overshoot ( terbang keluar di depan lawan)....sebelum dia mendekat harusnya kau sudah tahu apa yang akan dia lakukan....kau hanya perlu turun beberapa meter kebawah dan menjauh dari sana...harus nya kau bisa menghindar ...kau tidak akan mengalami kejadian seperti yang barusan....kau ini tidak bisa di andalkan....."
"..... kau pikir aku tidak ada persiapan....?...jauh sebelum aku melakukan ini dan sebelum kau dengan pemikiranmu  itu.., semuanya sudah aku persiapkan dari awal dengan segala kemungkinannya.... kau harus mencoba....dan kau akan tahu bagaimana rasanya...."
".....oke akan ku coba, anggaplah aku menerima tantangan mu....."...merasa tertantang
".....jangan terlalu fokus dengan apa yang aku lakukan.....kau bisa tersandung di jalan kalau kau tak fokus dengan langkahmu...1 buah booster tak bisa di kendali  2 orang sekaligus....itu yang harus kau ingat..."
"....lupakan..!!!.. sampai jumpa besok..."
anak muda itu meluncur ke atas, Clovis yang melihat itu langsung menyusul diam-diam dari belakang ,terus membuntuti nya. setelah beberapa menit meluncur , dia sadar ada seseorang yang terus saja mengawasi dan membuntutinya. Bermaksud melarikan diri ,anak muda itu meluncur di sela-sela gedung untuk mengelabuhi clovis
"......ternyata dia sudah tahu..." gumam clovis yang berhenti tepat di depan sela-sela gedung
"....kemana dia..." gumam anak muda itu saat bersembunyi , bergelantungan di sebuah besi di sisi gedung
tiba-tiba pukulan keras datang dari belakangnya, dia jatuh bebas ke bawah, kemudian melesat kabur di antara gedung. Clovis tak tinggal diam, dengan keahliannya sebagai agen intelegent, dia melesat jauh ke atas gedung untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas dari sela-sela gedung.
"....mau kemana kau.." gumam clovis ketika melihat anak muda itu bermanufer dengan cepat di antara sela-sela gedung
Clovis memotong pergerakan anak muda itu dari depan dengan melayangkan sebuah tendangan tepat mengenai perut anak muda itu ,di ikuti dengan suara benturan keras
bukkkkk
Seketika itu juga, anak muda itu jatuh terhempas ,terseret beberapa meter dari atas tanah.
".....siapa kau...." tanya anak muda itu sambil menahan rasa sakit dan ketakutan ketika melihat sosok  samar samar muncul di antara kegelapan
Clovis mendekat, kemudian mengulurkan tangannya untuk membantu anak muda itu berdiri
"....aku tidak bermaksud kasar...hanya saja sepertinya kau ingin bermain-main dengan ku...." ujar clovis dengan nada santai
".....tenang lah sedikit....aku baru saja menyaksikan pertandingan mu ....ternyata di antara peserta disana , ada seorang pecundang seperti mu....."
sebenarnya clovis sudah mengawasi anak muda itu beberapa hari sebelum pertandingan di mulai
"..... aku salut dengan nyalimu...."
"....terus apa yang kau inginkan...." ..tanya anak muda itu
".....aku perlu bantuanmu untuk misi utusan dari kota ini....aku tak mau mendengar penolakan...." ujar clovis dengan suara tegas
anak muda itu menatap clovis  sambil terus menganalisa nada bicara dan kata-kata yang di ucapkan clovis, ada keraguan disana, tapi akhirnya dia menerima permintaan tersebut.
"....baiklah...."
clovis mengulurkan tangannya ,
".....Kenalkan, Clovis...."
"..... Gravin.... "....
".....aku rasa namamu tak asing di telinga....." ujar Gravin

Bagian 8 >>>