agroeducator
TS
agroeducator
Penyebab Penyakit Tungro pada Padi dan Cara Mengatasinya


Penyakit tungro pada padi yang disebabkan oleh Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV) Rice Tungro Spherical Virus (RTSV) merupakan jenis penyakit tanaman yang memiliki ancaman serius karena dampak yang diakibatkan bisa menyebabkan gagal panen. Penyakit tungro masuk ke dalam 3 penyakit utama tanaman padi setelah hawar daun bakteri dan blas. Tanaman padi yang terserang penyakit ini memiliki ciri morfologi  tanaman kerdil, daun berwarna kekuningan sampai jingga dan terdapat bercak berwarna cokelat, jumlah anakan sedikit dan sebagian besar padinya hampa. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (DPTP), Kementerian Pertanian (2018) mencatat rerata serangan tungro pada tanaman padi di tahun 2012-2016 berkisar 63 hektare dan pada tahun 2017 tercatat serangan tungro seluas 41 hektare. 

Tungro berarti pertumbuhan terhambat, merupakan gambaran dari gejala yang umum pada pertanaman padi yang terserang tungro. Tungro adalah penyakit virus pada padi yang biasanya terjadi pada fase pertumbuhan vegetatif dan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang berwarna kuning sampai kuning oranye. Daun muda sering ber strip berwarna hijau pucat sampai putih dengan panjang berbeda sejajar dengan tulang daun. Gejala mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun menguning berkurang bila daun yang lebih tua terinfeksi.

Identifikasi terhadap virus penyebab penyakit tungro sangat sulit dilakukan karena tidak adanya tanda penyakit dan umumnya bisa memiliki gejala yang berbeda-beda.  Deteksi dan identifikasi virus penyebab penyakit tungro dapat dilakukan dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil yang cepat dan akurat. RTBV termasuk kedalam genus Badnavirus dan famili Caulimoviridae. RTBV memiliki partikel yang berbentuk batang dan tidak beramplop. Partikel virus ini berukuran panjang 100-300 nm, lebar 30-35 nm. RTBV memiliki genom DNA utas ganda sirkular, panjang 8 kb dengan dua bagian terputus. Genom RTBV adalah simetris dan mengkode open reading frames (ORFs) yaitu p24 (ORF I), P12 (ORF II), P194 (ORF III) dan P46 (ORF IV).


Dapatkan informasi seputar dunia perlindungan tanaman pada situs berikut: https://www.pertanianjaya.com/
Diubah oleh agroeducator 03-06-2022 01:10
Aramina
Aramina memberi reputasi
1
347
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pertanian Perkebunan dan Peternakan
Pertanian Perkebunan dan Peternakan
26.9KThread1KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.