kaum.milenialAvatar border
TS
kaum.milenial
Jokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650


Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa ada dua isu besar yang tengah dihadapi dunia dan Indonesia. Tantangan tersebut yaitu harga komoditas energi dan harga barang pangan.

Indonesia terus berupaya agar mampu menahan harga komoditas energi seperti BBM, dan juga harga pangan agar tidak meningkat.


taboola mid article

"Coba dilihat kenaikannya sangat tinggi sekali di negara selain kita, Singapura sekarang harga BBM sudah Rp32.400 per liter, Jerman Rp31.800 (per liter), Thailand Rp20.000 per liter. Kita (Indonesia) Pertalite masih Rp7.650, Pertamax Rp12.500, yang lain sudah jauh sekali, kenapa harga kita masih seperti ini ya karena kita tahan terus," ujar Presiden Jokowi dikutip dari Antara, Selasa (24/5).



Upaya pemerintah untuk menahan kenaikan harga energi dan pangan adalah dengan tetap memberikan subsidi melalui APBN.


"Tapi subsidi ini kan membesar, sampai kapan kita bisa menahan ini? ini pekerjaan kita bersama-sama, sehingga saya minta kementerian/lembaga, pemerintah daerah memiliki sense yang sama," kata Presiden Jokowi.
 

Alasan Naikkan Harga BBM

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan pemerintah menaikkan harga BBM. Hal itu disebabkan dipengaruhi oleh ekonomi global yang sedang bergejolak. Utamanya yang berkaitan dengan kenaikan inflasi hampir di semua negara.

Dia merinci, Amerika saat ini angka inflasi mencapai 7,9 persen yang biasanya di bawah 1 persen. Kemudian Uni Eropa sudah masuk ke angka 7,5 persen, disusul Turki, sudah di angka 54 persen.

"Angka-angka seperti ini akan membawa kita yang saya kira sudah kita tahan tahan, agar tidak terjadi kenaikan. Tetapi saya kira situasinya memang tidak memungkinkan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4). 


Dengan adanya hal itu, Jokowi menegaskan, tidak mungkin pemerintah tidak menaikan BBM. Sebab itu, Pertamax pun harganya menjadi naik.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, dengan adanya hal itu, jajaran menterinya diminta agar memantau dan menghitung betul. Terutama harga energi dan harga pangan.

"Oleh sebab itu kewaspadaan yang tinggi, ini harus setiap hari setiap minggu harus dihitung terus bagaimana harga gas dan terutama memang selain harga energi dan juga harga pangan," pungkasnya. 


https://www.merdeka.com/uang/jokowi-...ih-rp7650.html

kenapa ga bandingkan dengan malaysia negara serumpun? emoticon-Bingung
skull18Avatar border
agusn6778Avatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.6K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.