• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Derita Menampung Pengungsi Ukraina, Suami Akhirnya Kabur Bersama Wanita Pengungsi

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Derita Menampung Pengungsi Ukraina, Suami Akhirnya Kabur Bersama Wanita Pengungsi




Dampak perang antara Rusia dan Ukraina memang melebar, terutama inflasi yang membuat negara eropa banyak terkena imbasnya.

Tapi, ada cerita unik dibalik tragedi Ukraina. Yang pertama dan membuat publik heran adalah pemerintah Inggris mau membayar warganya yang ingin menampung para pengungsi Ukraina.



Dengan program yang disebut Homes for Ukraine (Rumah untuk Ukraina), pemerintah Inggris rela memberikan uang kepada warga Inggris sebesar 350 poundsterling atau sekitar US$ 456 per bulan.

Dan itu juga sesuai kesepakatan minimal 6 bulan para pengungsi itu diperbolehkan tinggal, dengan adanya kebijakan ini. Ditengah gempuran inflasi banyak warga Inggris yang ingin menjadikan rumahnya sebagai tempat penampungan untuk pengungsi.



Sudah banyak warga Ukraina yang akhirnya tiba di Inggris meminta perlindungan, saat ini Inggris juga telah mengeluarkan visa untuk sekitar 3.000 warga Ukraina yang mengungsi. Setidaknya sebagai bagian dari Nato negara Inggris sangat peduli kepada bangsa Ukraina.

Namun di tengah gempuran pengungsi, di Inggris ada cerita duka bagi salah satu keluarga yang sudah menikah selama 10 tahun dan mempunyai dua orang anak yang masih kecil.



Keluarga Tony Garnett dan Lorna, karena tertarik dengan tawaran pemerintah Inggris. Tony akhirnya mencari tahu bagaimana caranya menjadi warga yang berpartisipasi untuk menampung pengungsi Ukraina.

Entah bagaimana sistemnya, karena tidak dijelaskan secara mendetil maka ada pengungsi asal Ukraina yang bernama Sofia Karkadym, dia meninggalkan Ukraina setelah diserang oleh Rusia di wilayah Lviv.



Karena Tony mengerti bahasa Slovakia yang mirip dengan Ukraina, akhirnya Sofia ditampung di tempat keluarga Tony, bersama Lorna istrinya dan kedua anaknya di Bradfort, West Yorkshire.

Awalnya biasa saja, namun hari demi hari Sofia semakin lengket dengan Tony. Apalagi mereka menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh Lorna.

Setelah 10 hari Sofia menetap disana, mulsi timbullah ketegangan dalam biduk rumah tangga mereka. Lorna tidak suka dengan Sofia dan mengusirnya, namun Tony malah berkata akan pergi mengikuti Sofia.



Disini mulai terungkap kalau keduanya sudah main gila, bisa saja sudah melakukan uji coba rujak tumbuk yang membuat Lorna murka.

Benar saja, keduanya pun kabur meninggalkan Lorna seorang diri dan menjadi single parent atas buah hati mereka. Sementara Tony dan Sofia tinggal di rumah orang tua Tony, bahkan mulai mencari rumah tinggal untuk mereka berdua sembari memgurus visa permanent untuk Sofia.



Ternyata tidak selamanya membantu orang lain akan menguntungkan, atas nama kemanusiaan ketika pengungsi ditampung bisa saja ditelikung.

Itulah sedikit cerita tentang sedikit problem ketika menampung korban pengungsian, apakah jomblo-jomblo kaya di Indonesia akan menampung juga wanita-wanita Ukraina untuk dijadikan istri?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








kokonagaAvatar border
samsol...Avatar border
meooongAvatar border
meooong dan 42 lainnya memberi reputasi
43
16.5K
220
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.