SAHABATKASKUS -Kali ini thread saya akan membahas mengenai hal sensitif dimasyarakat, sebenarnya hal yang akan disampaikan ini bukanlah hal yang baru sebab dari jaman lampaupun hal ini lumrah dilakukan, hanya saja saat ini hal seperti ini seolah-olah menjadi hal yang istimewa atau utama, penyebabnya adalah seorang pria yang dikagumi banyak orang, bernama Yusuf Mansur, kalau sudah menyebut nama tersebut tentu kaskuser sekalian sudah paham topik apa yang akan di sampaikan, ya benar sekali topik tentang sedekah.

Perbuatan sedekah bersifat universal, karena siapapun manusia yang masih memiliki rasa sosial yang tinggi pasti punya keinginan untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Sedekah dalam banyak bahasa lain juga disebutkan dengan :

Serasa asing ditelinga masyarakat Indonesia, padahal semua kata tersebut merujuk perbuatan untuk berbagi kepada sesama manusia yang membutuhkan.

Diawal saya bilang ini masalah sensitif dikarenakan kalau sudah disebutkan soal sedekah maka saat ini kebanyakan masyarakat Indonesia rujukannya adalah berbagi harta menurut yusuf mansur, setelah melihat dan baca dalam banyak video dan pemberitaan media saya berpendapat kalau yusuf Mansur itu menarasikan bahwa dengan bersedekah akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda, atau akan mendapatkan keinginan baik harta, jabatan, kesehatan dll.
Salah satu videonya bisa disaksikan berikut.



Pendapat saya kalau lihat video tsb, terlebih dahulu coba hilangkan kekaguman kepada Yusuf Mansur, dan turunkan nafsu akan harta duniawi, lalu analisa dengan logika, soal apa yg disampaikan YM di video tersebut, dimana disitu ada nilai modal dan nilai laba (kredit dan debet) bukankah seharusnya itu kegiatan perdagangan antara manusia.
Dalam pandangan saya itu tidaklah berkonsep berbagi kepada sesama manusia. Apalagi kalau saya cermati kalimat Yusuf mansur di video diatas pada menit ke 04:04 "see lihat berapa kontan.... (Tuhan) berikan, ....." adalah menunjukkan arogansi si yusuf mansur, jelas dia yang memberikan kok bawa bawa tuhan, apakah dia yusuf mansur hendak berkata dia tuhan ?, Mungkin kalau ditanya ke Yusuf Mansur ia akan berkilah, tapi kalimat yg diucapkan adalah kalimat ambigu.

Berikutnya kita lihat Menurut kbbi sendiri sedekah itu :

Dari kbbi sendiri tidak ada pemaknaan sedekah itu adalah perdagangan antara manusia, yang nilainya dihitung manusia itu sendiri.

Berikutnya kita lihat lagi pemaknaan sedekah menurut Wikipedia Indonesia:

Dari wiki Indonesia itu jelas pemaknaannya adalah sukarela dan ikhlas kepada orang lain.

Yusuf Mansur pada kenyataannya banyak menginspirasi masyarakat yang ingin lepas dari himpitan ekonomi maupun permasalahan yang dialaminya, hal ini menunjukkan bagaimana masyarakat menjadi individu yang tidak mau berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, padahal dalam kehidupan ini sekali berpikir saja pun belum tentu memberikan hasil yang benar, terkadang sudah dipikirkan harus kita pikirkan ulang lalu dipikirkan lagi agar benar benar apa yang kita pikirkan tersebut bukan karena dorongan nafsu atau rasa kekaguman semata.
Namun apapun itu sebaiknya segala sesuatu nya dipelajari terlebih dahulu, agar tidak mudah dipengaruhi atau terhipnotis oleh perkataan orang lain.

Begitulah sedikit pendapat dari sudut pandang saya bagaimana soal sedekah itu bisa merusak tatanan atau pengertian sebenarnya, bila didasarkan kepada nafsu semata, dan thread ini saya buat berdasarkan keresahan saya setelah mendengar curhatan seorang teman, keluarga nya terobsesi dengan Yusuf Mansur. dimana teman saya sakit osteoarthritis, namun oleh keluarganya malah disumpahi harus sedekah ke ibunya, kalau tidak sakitnya tidak sembuh-sembuh.
(Saya jadi teringat THREAD saya ini).