rakafiyaAvatar border
TS
rakafiya
Anakku Sayang 3 Bulan

Ini pertamakalinya engkau ku bawa melihat dunia luar
Perjalanan 1 jam ke tempat nenekmu
Bapakmu belum jua bisa pulang
Kau digendong nenekmu dengan balutan selimut yang tebal agar angin juga debu tak mengenai dirimu duhai anakku
1 jam berlalu sampailah engkau di rumah dengan suhu tersejuk tiap aku menapaki daerah nenekmu
Ibarat langit dan bumi
Begitulah bedanya nenekmu dan oma mu
2 karakter yang sangat berbeda
Termasuk dua daerah yang amat sangat berbeda jua
Tempat omamu begitu panas dan gersang
Tempat nenek mu begitu sejuk dan dingin
Semoga engkau terlatih dengan baik
Badanmu siap menerima berbagai cuaca
Berharap kelakpun kau siap menerima segala tantangan dunia luar
Saat usiamu 2,5 bulan
Ku dikejutkan tengah malam bahwa engkau mengoceh tak karuan
Rupanya kau nengkurap dengan susah payah
Mashaallah itu yang ku ucap
Kau luar biasa anakku
Kau obati lelahnya ibumu dengan segala kemampuan mu
Esok tepat jadwal engkau di posyandu
Diberikan suntik vaksin agar kau bertambah kuat dengan segala bentuk antibodimu dari Tuhan
Namun ternyata kau demam tak tertahan
Kau rewel tak tidur sehari semalam
Susah payah ku menenangkan engkau anakku dengan gendongan dan nyanyian sealakadarnya dari mulutku
Perutku lapar mataku kantuk tapi aku bertahan dan siaga menjagamu dalam pelukan
Walau tanpa bapakmu yang menguatkan
Berharap engkau seperti sediakala ceria dan bercerita dengan ocehanmu yang lucu dan tawamu yang menggemaskan
Oh rupanya kau sudah memasuki usia 3 bulan
Omamu menjemputmu dan ibumu untuk kembali pulang
Dan bersiap berkemas berkunjung pada bapakmu di perantauan
Siapkah engkau anakku menyebrang lautan milik Tuhan
Dijaman covid yang semakin marak tak bersudah
Ku bulatkan tekat dan ku kuatkan niat agar engkau sampai jua pada pelukan bapakmu
Hanya diantar oleh mertuaku
Bermodal badanku dan seperak uang dari omamu
Kau masih ringkih nak
Naik kapal sebegitu besar dan porak poranda mobil baris tak beraturan
Ini kali pertama engkau ku bawa menyebrang
Saat sampai di pelabuhan
Aku yang masih kebingungan dimana mobil kita bertuan
Kucari bersama omamu kesana kemari
Waktu seakan berhenti dan mesin mobil kian bersahutan membakar bensin pertanda siap untuk keluar dari garasi kapal yang amat besar
Aku panik mobil tak jua ku dapati
Entah berapa ribu partikel asap yang ku hirup dan mungkin engkau jua hirup duhai anakku
Semampuku kau ku lindungi dengan kain jarik yang ku tutupi wajahmu
Ah maafkan ibumu, maaf atas ketidakcerdasan mengingat dimana mobil kita berpijak
Akhirnya dalam dzikir dan keringat peluhku berhamburan
Mobil yang kita naiki sudah ku dapat, telat semenit maka tertinggal hingga ke langit
Syukur ku dapati sambil ngas nges ngos nafasku ratapi
Pengalaman tak terduga membawa engkau dalam susah,
Akhirnya sampai di ibukota
Bapakmu dengan ringkih kurus kerontang tak terurus menyambutmu aku jua omamu di terminal
Sedih campur bahagia tak terbendung lagi
Ah nyatanya luar biasa panas disini
Semoga kau betah anakku sayang
Dan bahagia tak berkesudahan
🥰
Diubah oleh rakafiya 30-08-2023 11:01
lsenseyelAvatar border
bukhoriganAvatar border
penthouse.3Avatar border
penthouse.3 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
814
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
icon
21.6KThread•27KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.