perojolan14
TS
perojolan14
Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Gencar Ditawarkan, Wamenkes; di Indonesia...
Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Gencar Ditawarkan, Wamenkes; di Indonesia Tidak Menutup Kemungkinan Akan Ada

Selasa, 17 Mei 2022 | 14:30 WIB



GridHEALTH.id - Beberapa negara produsen vaksin sudah mulai gencar menawarkan vaksin Covid-19 dosis ke empat ke berbagai negara.

Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat sejauh ini telah mengizinkan suntikan dosis keempat bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas, serta bagi mereka yang kekebalannya terganggu.

Namun, The U.S. Centers for Disease Control and Prevention alias Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS skeptis terhadap kegunaan pemberian dosis keempat bagi orang dewasa yang sehat.

Tapi badan kesehatan dunia (WHO) juga belum memberikan rekomendasi resmi tentang penerapan dosis keempat. Mengingat belum ada jaminan yang cukup kuat atas manfaat yang didapat masyarakat nantinya.

"Apa yang kami ketahui dari imunologi adalah jika Anda memberikan booster lain, anda akan melihat peningkatan sementara pada antibodi penetralisir. Tetapi apa yang juga kami lihat adalah bahwa antibodi penetralisir ini akan berkurang cukup cepat," kata Kepala Ilmuwan WHO dr Soumya Swaminathan kepada CNBC dalam sebuah wawancara, CNBC Internasional Senin (2/5/2022).

Berdasarkan penelitian dari Israel menunjukkan bahwa dosis keempat dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit serius. Sejumlah negara seperti Israel, Denmark dan Singapura pun telah menyediakan suntikan booster kedua untuk kelompok berisiko tinggi.

Namun menurut Profesor kedokteran Paul Goepfert berpandangan bahwa pemberian dosis keempat juga tidak akan berdampak signifikan. "Dosis keempat tidak benar-benar melakukan banyak hal," ujarnya.

Di Indonesia sendiri, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang Indonesia melakukan vaksinasi booster dosis keempat, apabila studi ilmiah menunjukkan diperlukannya vaksinasi booster lanjutan.

Hal itu diutarakan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam diskusi yang digelar Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (23/2/2022), dilansir dari Kompas.com (25/02/2022).


Tapi, vaksinasi booster dosis keempat itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, karena pemerintah sedang mengejar cakupan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua yang dijadwalkan rampung Juni 2022 serta vaksinasi booster.


Apakah lebih efektif mencegah virus corona?

Sebuah penelitian menyebut, dosis keempat vaksin Covid-19 berbasis mRNA dinilai tidak memberikan perlindungan yang lebih baik daripada vaksinasi dosis ketiga.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine, setelah para peneliti memeriksa efikasi atau kemanjuran dosis keempat vaksin berbasis mRNA, yakni Pfizer dan Moderna.

Hasil tes tersebut, dilansir dari Kompas.com (22/03/2022), didapatkan setelah penelitian melibatkan 1.050 petugas kesehatan yang memenuhi syarat.

Hasilnya, efikasi vaksin dosis keempat Pfizer terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 adalah 30 persen. Sementara untuk vaksin dosis keempat Moderna, efikasi sebesar 11 persen.

Meskipun dosis keempat menawarkan sedikit atau tidak banyak perlindungan terhadap penularan virus corona, namun menurut penelitian hal itu memberikan perlindungan moderat terhadap orang dengan simtomatik atau gejala.

Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa dosis keempat vaksin berbasis mRNA bersifat imunogenik, aman, dan lumayan memberikan perlindungan utamanya untuk mengurangi gejala.

Sementara itu, dikutip dari Medical News (18/3/2022), salah satu peneliti dalam jurnal tersebut, Gili Regev-Yochay mengatakan bahwa dosis keempat tidak memberikan perlindungan yang lebih baik dari dosis ketiga.

Namun, dosis keempat memainkan peran penting dalam memerangi virus corona dalam jangka waktu panjang. Mengingat pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir.(*)

link






Di Indonesia sendiri, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang Indonesia melakukan vaksinasi booster dosis keempat, apabila studi ilmiah menunjukkan diperlukannya vaksinasi booster lanjutan.

Hal itu diutarakan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam diskusi yang digelar Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (23/2/2022), dilansir dari Kompas.com (25/02/2022).
Diubah oleh perojolan14 19-05-2022 07:20
ariemail
ariemail memberi reputasi
1
908
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.