PAYLATER , Tren Mudahnya Belanja Online Dengan "NYICIL", Tapi Pahami Resikonya Ya !


ilustrasi
pic : google.




Jaman memang sudah berubah, majunya teknologi semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat, termasuk salah satunya dalam hal berbelanja, sekarang ini kita sudah tidak perlu lagi harus ke luar rumah untuk ke warung, toko atau pusat perbelanjaan hanya untuk membeli sesuatu, cukup dengan membuka ponsel saja kita sudah bisa memilih barang yang kita cari lalu duduk manis menunggu barang pesanan kita tiba.


ilustrasi
pic : google

Bahkan kemudahan dalam berbelanja di era sekarang pun semakin dimanjakan dengan munculnya fitur yang dinamakan 'PAYLATER', yup sesuai namanya Paylater ini menawarkan kepada masyarakat yang ingin berbelanja online sekarang tapi membayarnya nanti dengan cara dicicil, dan tentu hal ini sangat menggiurkan banyak orang karena dinilai memberikan manfaat besar terutama bagi mereka yang memiliki dana terbatas tapi ingin berbelanja, ditambah juga syarat Paylater ini terbilang cukup mudah, hanya dengan foto KTP, foto selfie dan beberapa syarat lainnya, lalu proses pengajuannya pun hanya membutuhkan waktu yang singkat.


ilustrasi
pic : google

Tapi, dibalik tawaran yang menggiurkan serta kemudahan prosesnya dari fitur PAYLATER ini, masyarakat juga harus paham dengan resikonya, lalu apa saja resiko dari fitur ini? yuk kita bahas gan....

1. Bunga Cicilan dan Biaya Layanan

Sebelum kita memilih menggunakan sistem atau fitur paylater ini, ada baiknya kita harus memahami jika barang yang akan kita beli tentu akan menjadi lebih mahal dari harga normalnya, ini dikarenakan bunga cicilan yang harus dibayarkan oleh kita setiap bulannya, dan bunga cicilan tersebut akan berbeda tergantung dari masing-masing kebijakan perusahaan Fintech, termasuk juga yang harus dipertimbangkan adalah biaya layanan, biasanya biaya layanan ini sering terlewatkan oleh pengguna jasa Paylater.

2. Menambah Hutang


ilustrasi
pic : google

Yap, Paylater memang terlihat memberikan kemudahan, karena kita bisa membeli barang impian dengan cara membayarnya nanti dan dicicil, tapi Paylater adalah hutang, artinya kita memiliki kewajiban untuk membayarnya sesuai kesepakatan, jadi sebelum memutuskan menggunakan Paylater, kita harus mempertimbangkannya dengan matang dan bijaksana, karena prinsip berhutang atau membayar cicilan adalah jumlahnya tidak boleh lebih dari 30% dari pendapatan kita sebulan.

3. Resiko Denda


pic : google

Keadaan finansial seseorang adalah hal yang sulit untuk di prediksi, artinya dalam suatu waktu bisa saja terjadi hal-hal yang diluar perkiraan yang membuat situasi finansial kita tidak stabil, tetapi kewajiban kita terhadap pembayaran cicilan Paylater tetap harus dibayarkan dengan tepat waktu, dan jika terlambat maka resiko denda ini bisa menjadi petaka bagi kita, maka pastikan jika kita menggunakan Paylater pembayaran harus sesuai dengan kesepakatan di awal.


ilustrasi
pic : google

Yap, itulah sedikit pembahasan ane terhadap resiko jika kita menggunakan fitur Paylater, artinya jangan terlalu menganggap fitur Paylater ini adalah solusi bagi kita yang hidup pas-pasan untuk bisa memiliki barang impian, karena sebelum memutuskan menggunakannya, tentu butuh pertimbangan yang sangat matang dan bijaksana.

Semoga ini bisa memberikan pencerahan ya gans....










Ditunggu Komennya Ya Gansis....








"Sebuah tulisan santai,karena hidup terlalu melelahkan"
--------------------------------------