Publik sempat dihebohkan dengan beredarnya rekaman video seorang wanita bercadar putih yang meresahkan warga masyarakat Lampung khususnya daerah Pringsewu.

Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita bercadar putih tengah minta-minta kepada warga sekitar Pringsewu dengan mendatangi rumah ke rumah hingga tengah malam.

Berpenampilan serba putih dengan tanpa memperlihatkan wajah membuat warga masyarakat Pringsewu khawatir. Warga khawatir wanita tersebut masuk kedalam anggota teroris atau penculik anak kemudian membuat ulah dan mencelakai anak-anak.

Semula dugaan orang asing dengan berpakaian serba putih tersebut tidak hanya satu orang melainkan banyak orang dan juga terdiri atas laki-laki yang berdandan perempuan dengan menggunakan mukena serta cadar. Namun keterangan tersebut masih simpang siur dan belum ada faktanya.

Video yang diunggah pertama kali oleh akun Tik Tok @mumtazua tersebut mendapatkan sorotan publik sampai akhirnya ditangani dan ditindak lanjuti oleh Kepolisian setempat.

Saat ini wanita asing bercadar putih tersebut telah diamankan di Polres Pringsewu setelah sebelumnya ditangkap oleh Kepolisian dari Polsek Sukoharjo.

Bersumber dari informasi yang disampaikan secara langsung oleh Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, beliau menjelaskan bahwa benar wanita bercadar putih tersebut telah ditangkap dan diamankan.

Masih menurut penjelasan AKBP Rio, wanita bercadar putih tersebut berinisial NHY berusia 42 tahun warga dari Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Melalui beberapa pemeriksaan awal, NHY diketahui mengidap gangguan jiwa dan saat ini pihak Polsek Sukoharjo dan Gading Rejo tengah mencari tahu siapa keluarga dari NHY untuk menentukan tindakan apa yang selanjutnya akan diambil.

NHY ditangkap oleh anggota dari Polsek Sukoharjo pada hari Minggu, 15 Mei 2022 kemarin.

Dari kejadian ini kita dapat mengambil pelajaran berharga untuk kedepannya jika menemui kasus serupa GanSis.

Bukan hanya dengan memviralkan, Agan dan Sista juga dapat melaporkan secara langsung kepada Kepolisian setempat sebagai bentuk kewaspadaan demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Tidak menutup kemungkinan modus orang meminta-minta yang seperti ini dijadikan sebagai kedok kejahatan yang lebih besar seperti terorisme, pencurian, penculikan, atau survei untuk aksi perampokan.

Saat Agan dan Sista melaporkan lebih awal maka tindakan kejahatan ataupun kejanggalan dapat segera diselidiki dan pelaku bisa lekas diamankan agar tidak menebar keresahan lebih luas ke warga masyarakat sekitar.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa diambil dari kejadian yang terjadi di Pringsewu Lampung tersebut.