• Beranda
  • ...
  • Education
  • Pedoman Buat kamu yang ingin lanjut Kuliah sampai Dapet gelar Doktor (S3)

fadillaazeazaAvatar border
TS
fadillaazeaza
Pedoman Buat kamu yang ingin lanjut Kuliah sampai Dapet gelar Doktor (S3)
Hi agan-agan sekalian, udah lama gak jumpa di dunia kaskus. 
Kali ini ogut mau bikin topik tentang Kuliah paskasarjana, tepatnya kuliah doktor. 
Saat ini, sudah gak asing lagi bagi pemuda Indonesia untuk melanjutkan kuliah hingga jenjang terakhir, yaitu S3.
Berikut ini pedoman yang bisa kamu ikuti :
Sebelum kuliah S3.
Pada umumnya, ada beberapa program S3, yang pertama adalah kamu bisa daftar kuliah S3 ketika telah selesai kuliah S2. Yang lainnya adalah kamu bisa daftar kuliah S3 setelah selesai kuliah S1, namun program yang dijalankan bukan dengan standard 3 tahun tapi 5 tahun (karena termasuk program master di dalamnya).
1. Hal yang kamu perlu ketahui adalah, apa target agan-agan sekalian setelah selesai kuliah S3. Apakah akan ke Industri, ataukah ke akademia. Akankah menetap di negara rantau, atau memilih kembali ke Indonesia. 
2. Punya perencanaan pembiayaan. Siapa yang akan membiayai agan kuliah S3. Kuliah S3 sambil bekerja paruh waktu memang bisa dilakukan, namun akan sulit dilaksanakan karena pekerjaan paruh waktu dapat mengganggu kegiatan penelitian agan (Kuliah S3 memang merupakan tempat pembelajaran untuk meneliti sesuatu).

Sewaktu kuliah S3
Permanent head damage a.k.a P.h.D merupakan jokes  yang sering dilontarkan oleh para pejuang Ph.D. Maka disarankan bagi kamu yang sedang kuliah S3, diperlukan support system untuk menjaga kewarasanmu. Pihak kampus biasanya menyediakan Jasa konseling gratis.
1.  Manfaatkan Jasa Konseling  semaksimal mungkin. Kenapa ogut menyarankan agan untuk memanfaatkan fasilitas konseling? Karena terkadang para mahasiswa S3, mencoba untuk membagikan perasaan "burn out" nya kepada pasangannya, malah berbalik jadi pertengkaran tanpa ujung. Kenapa? karena sang pasangan tidak paham beban mental yang sedang dirasakan si pejuang Ph.D . Ataupun jika berbagi kepada sahabat, terkadang sahabat juga mempunyai permasalahan sendiri, dan mencoba untuk menyelesaikan S3 mereka, sehingga curhatan agan menambah beban negatif untuk sahabat agan. 
2. Berhati-hatilah saat berkomunikasi dengan supervisor (pembimbing akademik). Acapkali mahasiswa dan supervisor berakhir dengan hubungan yang tidak baik karena efek bekerja bersama bertahun-tahun, namun ekspektasi tidak sesuai realita.  Sehingga yang ada gontok-gontokkan. Menjaga relasi dengan supervisor sangat penting, karena selepas S3, karir anda masih akan terubung dengan beliau. Beliau menjadi orang penting untung memberikan surat rekomendasi anda untuk menjalankan program Postdoctoral. 
3. Setiap hari, walaupun kecil usahakan ada progress. Saran saya agar tidak bosan, bagi waktu setiap harinya menjadi dua bagian. Yang pertama adalah waktu experiment, yang ke dua adalah waktu analisis. Misalkan, pagi sebelum jam 12, merupakan waktu anda untuk berkesperiment, setelah jam 12 merupakan waktu anda untuk menganalisis data ataupun membuat program (coding) tools untuk analisis data anda.
4. Hadiri konferensi International, hal ini penting, karena selain untuk menambah relasi, juga menambah info tentang teknologi apa yang sedang anyar dan penelitian apa yang lagi hits dibidang agan. 
5. Review paper, Coba-coba untuk review paper, juga bikin agan terlatih untuk melihat para peneliti lainnya dalam mengolah data dan mendiskusikan artikel yang mereka tulis.
6. Perminim hari libur.  Memang pemicu buat burn out ketika sekolah S3 adalah minimnya hari libur. Banyak mahasiswa Ph.D yang bahkan tidak punya libur, hal ini karena berusaha untuk realistis. Durasi kuliah yang standarnya 3 tahun, tuntutan beasiswa, atau tuntutan lainnya, buat agan bakal merasa menyianyiakan waktu untuk relaks. Tapi tenang, nanti bersantainya ketika kuliah S3 telah kelar saja. 
7. Jika akhirnya agan tidak bisa menyelesaikan kuliah S3, percayalah, itu bukan akhir dari dunia. Banyak yang bisa menjadi mahasiswa S3, namun tidak banyak yang berhasil pulang dengan gelar Doktor tersebut. 

Ketika resmi menjadi seorang Doktor
Selamat, kamu sudah selesai kuliah S3!
jadi gimana, apakah akan melanjutkan ke tahap postdoktoral,
atau langsung jadi assistant professor?
atau jadi staff kampus?
atau jadi peneliti di Perusahaan?
atau bikin start up company sendiri?
atau gak kerja?
ya apapun itu, setidaknya kamu telah selesai berjuang menyelesaikan apa yang telah diselesaikan.
terima kenyataan, untuk di dunia Industri terutama di Indonesia, akan susah bagi kamu mendapatkan pekerjaan karena dinyatakan overqualified. Hal ini dikarenakan industri di Indonesia belum membutuhkan karyawan dengan gelar Ph.D
Dan bila menjadi Dosen di Indonesia, juga selamat. Niat agan sungguh muliah, karena rela menerima kenyataan bahwa gaji agan tidak lebih tinggi dari rekan kuliah agan di S1 yang terjun ke dunia industri.
Bila agan memilih bertahan di negara tempat agan merantau, semangat! karena akan terus mendengarkan pertanyaan dari teman-teman lama tentang " Kapan pulang?!" seolah-olah mereka akan menemui agan ketika agan pulang.



Semangat 
web Ogut :

Spoiler for dillatheexplorer.com:



Diubah oleh fadillaazeaza 15-05-2022 09:27
evywahyuniAvatar border
evywahyuni memberi reputasi
1
359
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.