Bagi agan sista sekalian mungkin pernah atau bahkan sering ke bioskop dan tentunya bioskop jaman sekarang sudah canggih, nyaman dan dengan berbagai fasilitas yang ada. Mulai dari kursi yang empuk, kualitas audio sampai dengan layar yang besar dan sangat jernih. Ya, itu adalah bioskop jaringan besar seperti Cinema 21, CGV, Cinepolis, atau pun yang lebih kecil seperti New Star Cineplex. Bioskop modern memang semakin canggih saja dengan berbagai pilihan fasilitas seperti tempat duduk yang mewah dan juga layar dan audio yang lebih canggih. Tapi, perkembangan bioskop tidak langsung canggih seperti sekarang.



Bioskop tradisional dalam hal ini adalah bioskop yang ada di sekitar tahun 1970an sampai 90an. Sedangkan di era 2000an menjadi transisi menuju bioskop modern . Nah, apa saja yang ada di bioskop jaman dulu?

Fasilitas yang Seadanya


Bioskop jaman dulu biasanya kursinya menggunakan bahan plastik, besi, ataupun kayu seperti kursi sekolah. Tidak seperti sekarang di mana kursi bioskop begitu nyaman diduduki dan bahkan bisa membuat kita tertidur dengan adanya AC. Sedangkan bioskop jaman dulu pendinginnya adalah kipas angin. Bioskop modern jaman sekarang tempatnya dibersihkan oleh petugas setiap selesai pemutaran film dan diberi pengharum ruangan. Sedangkan bioskop jaman dulu, ruagan yang kotor, bau, dan ada tikusnya merupakan hal yang cukup lumrah.

Gambar dan Suara


Ya, bioskop modern menggunakan teknologi mutakhir dan bikin nyaman saat menonton film karena kualitas suaranya yang minimal sudah all arround you alias Dolby dan juga Dolby Atmos. Belum lagi ada bioskop IMAX 2D dan 3D dengan layar raksasa yang memanjakan para penonton.

Bioskop jaman dulu gambarnya seadanya dengan proyektor analog yang terkadang para penonton bisa melihat kotoran di layar. Kualitas suaranya juga jangan ditanya, asal besar tapi bisa membuat telinga budeg kalau volumenya terlalu tinggi.

Pergantian Roll Film

Pemutaran film di jaman digital ini sudah menggunakan Digital Cinema Package (DCP) yang memiliki kapasitas sampai 2TB sehingga bisa menampung satu judul film dengan kualitas gambar yang sangat tinggi. Sehingga tak perlu adanya pergantian roll yang buang-buang waktu.

Sedangkan bioskop jaman dulu, masih menggunakan roll film yang harganya cukup mahal dan ribet. Satu judul film bisa memakan satu sampai tiga roll film, tergantung lama durasi film tersebut. Saat pergantian roll di tengah-tengah pemutaran, biasanya ada jam istirahat agar penonton bisa pergi ke toilet atau pun jajan. Ini juga dimanfaatkan oleh para pedagang asongan untuk menawarkan jajanannya ke penonton.

Tiket Film

Di jaman sekarang, pemesanan tiket bioskop sudah bisa online melalui smartphone dan tak perlu antri, hanya tinggal cepet-cepetan saja. Harga tiket bioskop sekarang memang agak lebih mahal tergantung lokasi bioskop namun harga tersebut masih terbilang terjangkau dibandingkan dengan fasilitas yang didapat.

Bioskop jaman dulu beli tiketnya ya langsung di tempat di sebuah loket yang kalau di luar negeri disebut box office. Namun, harga tiket bioskop jaman dulu untuk film-film lokal cenderung sangat murah.

Film yang Ditayangkan


Bioskop jaman sekarang film yang ditayangkan adalah biasanya film Hollywood dan film Indonesia yang terbaru. Film luar negeri yang ditayangkan juga tanggal penayangannya selalu aktual dan bahkan kerap lebih awal tayang di Indonesia daripada di Amerika Serikat, ini adalah untuk mencegah pembajakan. Dengan demikian, para pecinta film di Indonesia dimanjakan dengan film-film terbaru.

Kalau bioskop jaman dulu, film yang diputar juga bermacam-macam dari film barat, Indonesia, sampai India. Namun perlu waktu yang cukup lama agar film baru dari luar negeri bisa diputar di Indonesia. Menariknya, di era akhir 1980an banyak film esek-esek dan erotis yang ditayangkan di bioskop tanpa adanya pengawasan dan sensor yang ketat. Banyak anak di bawah umur yang bisa menonton film-film tersebut.

Nah, gan gimana ada yang mau nambahin?

Referensi