Sumber Gambar:Koleksi pribadi saya
Hai semuanya, Shalom Aleichem! 
Selamat malam kalian semuanya! 
Ketemu lagi dengan saya, si gadis manis manjahh yang hobinya menulis, yaitu Mbak Rora
Pada kesempatan yang sangat berharga ini, saya, Mbak Rora, akan memberikan kalian informasi mengenai tiga komponen darah yang biasa ditransfusikan ke pasien beserta kegunaannya

.
Pertama-tama, saya mau bertanya dulu ke kalian semuanya yang ada di sini

.
Adakah di sini yang pernah menderita penyakit tertentu sampai harus menerima transfusi darah?
Amit-amit deh, semoga jangan sampai ada

.
Transfusi darah adalah tindakan medis berupa pemindahan darah dari pembuluh darah sang pendonor darah ke dalam pembuluh darah sang penerima donor darah. Transfusi darah biasanya dilakukan sebagai tindakan penyelamatan nyawa pasien untuk menggantikan darah yang banyak terbuang akibat perdarahan hebat atau untuk meningkatkan komponen darah tertentu yang kurang.
Ngomong-ngomong soal transfusi darah nih yee, pasti kalian sering bertanya-tanya, apa saja sih, komponen darah yang biasa ditransfusikan ke pasien?
Dan apa saja sih, kegunaan dari masing-masing komponen darah tersebut? 
Apabila kalian penasaran
, di sini gue akan menjelaskan tentang tiga komponen darah yang biasa ditransfusikan ke pasien beserta kegunaan dari masing-masing komponen darah tersebut.
Oke, oke, nggak usah banyak omong lagi

.
Langsung saja yuk, kita ke topiknya
Quote:
3 Komponen Darah Yang Biasa Ditransfusikan Beserta Kegunaannya
Quote:
1. Packed Red Cells (PRC/Sel Darah Merah)
Transfusi Packed Red Cells atau transfusi sel darah merah merupakan salah satu dari ketiga jenis transfusi darah yang umum dilakukan. Packed Red Cells dibuat dengan menghilangkan komponen plasma darah (cairan darah) dari keseluruhan darah hasil donor. Satu kantong Packed Red Cells mengandung hemoglobin sekitar 10 gram per liter. Hemoglobin merupakan protein penting yang ada dalam sel darah merah yang bertugas untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Packed Red Cells biasa digunakan untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada pasien yang akan menjalani operasi, penderita kanker, penderita anemia dengan kadar hemoglobin di bawah 8 gr/dL, pasien syok hipovolemik yang disebabkan karena perdarahan hebat, serta penderita kelainan darah genetis seperti anemia sel sabit atau talasemia.
2. Fresh Frozen Plasma (FFP/Plasma Darah)
Transfusi Fresh Frozen Plasma merupakan transfusi plasma darah yang telah disimpan dalam keadaan beku. Fresh Frozen Plasma dibuat dengan cara memisahkan sel-sel darah (eritrosit, leukosit dan trombosit) dari keseluruhan darah hasil donor sehingga hanya tersisa plasma darah saja.
Plasma darah sendiri merupakan bagian cair dari darah. Sekitar 55% dari darah terdiri dari plasma darah. Sekitar 90% dari plasma darah terdiri dari air. Sedangkan sekitar 10% dari plasma darah terdiri dari protein-protein, hormon, asam amino, elektrolit, glukosa, serta sisa-sisa metabolisme.
Transfusi Fresh Frozen Plasma digunakan untuk menggantikan volume plasma darah pada pasien dengan syok hipovolemik yang disebabkan karena operasi besar, luka bakar, demam berdarah dengue, serta perdarahan hebat.
3. Thrombocytes Concentrate (TC/Trombosit)
Transfusi Thrombocytes Concentrate merupakan transfusi komponen trombosit yang telah dipisahkan dari komponen-komponen darah lainnya. Secara medis, trombosit berperan penting dalam menghentikan perdarahan.
Transfusi Thrombocytes Concentrate biasanya digunakan untuk meningkatkan kadar trombosit dan menurunkan risiko perdarahan pada pasien yang akan menjalani operasi otak, pasien ITP (idiopathic thrombocytopenic purpura), penderita kanker, penderita anemia aplastik, serta penderita demam berdarah dengue.
Quote:
Quote:
Quote: