peteradis
TS
peteradis
Fakta-Fakta Roman Abramovich Sang Calon Mantan Pemilik Chelsea FC
Tak berselang lama setelah Rusia menyerang Ukraina, sejumlah pengusaha yang diyakini memiliki hubungan dekat dengan Vladimir Putin mulai menghadapi sanksi dari sejumlah negara barat. Salah satu pengusaha Rusia yang kini cukup dipusingkan dengan beragam sanksi yang diterimanya maupun perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengannya adalah Roman Abramovich.

Hingga saat ini, Roman Abramovich masih tercatat sebagai pemilik klub raksasa Premier League, Chelsea FC. Abramovich tampaknya menyadari bahwa kedekatannya dengan elit politik Rusia akan membuatnya menghadapi sejumlah sanksi dari berbagai negara yang menentang invasi Rusia ke Ukraina, termasuk salah satunya adalah Inggris. Oleh karena itu, tak terlalu lama sebelum dirinya resmi mendapat sanksi dari pemerintah Inggris, Abramovich telah berusaha menjual Chelsea agar klub tak terkena imbas sanksi yang bakal diterimanya.

Di thread ini aku akan membahas fakta-fakta Roman Abramovich sang calon mantan pemilik Chelsea FC. Selamat menyimak dan semoga bermanfaat.

1. Abramovich terlahir di kota Saratov, Rusia yang saat itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet pada 24 Oktober 1966.

2. Keluarga Abramovich merupakan keturunan Yahudi Ashkenazi. Ayahnya, Aron (Arkady) Abramovich Leibovich bekerja di dewan ekonomi di wilayah otonomi Komi negara Uni Soviet. Ibunya, Irina Vasilievna Abramovich merupakan seorang guru musik.

3. Abramovich sudah menjadi yatim piatu saat berusia 3 tahun. Ibunya meninggal dunia disebabkan penyakit bakteremia karena melakukan aborsi saat Abramovich berusia setahun. Sementara itu, ayahnya meninggal akibat sebuah kecelakaan kerja di proyek pembangunan saat Roman masih berusia tiga tahun. Sejak saat itu, Roman dibesarkan oleh paman dan neneknya di Moskow.


Foto masa kecil Roman Abramovich

4. Kakek dan nenek Abramovich dari ibu, Vasily Mikhailenko dan Faina Borisovna Grutman terlahir di Ukraina. Mereka memutuskan untuk melarikan diri dari Ukraina serta menetap di Saratov pada masa awal Perang Dunia Kedua.


Roman Abramovich bersama teman sekolah dan gurunya

5. Abramovich sempat menjalani pendidikan di Perguruan Tinggi Teknik di Ukhta sebelum mengikuti wajib militer pada angkatan bersenjata Uni Soviet pada 1974. Selepas wajib militer, Abramovich sempat kembali melanjutkan pendidikan di Institut Minyak dan Gas Gubkin di Moskow. Abramovich akhirnya memperoleh gelar akademis dari Akademi Hukum Negeri Moskow melalui pembelajaran jarak jauh.


Roman Abramovich saat menjalani wajib militer

6. Abramovich memulai usahanya di usia 18 tahun saat masih menjalani dinas kemiliteran dengan berjualan bahan bakar curian berupa minyak yang diambilnya dari sejumlah sopir yang melintas. Dia lalu menjual minyak tersebut dengan harga murah.


Roman Abramovich saat menikahi Olga Yurevna

7. Pada 1988, perestroika yang digagas oleh Mikhail Gorbachev dipandang Abramovich sebagai sebuah kesempatan untuk melegalkan bisnis yang telah dibangunnya di masa lalu. Dia dan istri pertamanya, Olga Yurevna kemudian mendirikan perusahaan pembuat boneka. Kesuksesan perusahaannya tersebut menjadi langkah awal Abramovich dalam merambah berbagai bidang bisnis yang menjadikannya kaya raya di kemudian hari.

8. Pada 1992, Abramovich sempat ditahan dalam kasus pencurian properti pemerintah.

9. Abramovich diketahui memiliki kedekatan dengan Boris Berezovsky seorang pengusaha yang diketahui memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia kala itu, Boris Yeltsin. Berezovsky dan Abramovich kemudian mendirikan perusahaan offshore, Runicom Ltd. yang memiliki lima anak perusahaan. Abramovich diserahi memimpin cabang Moskow yang terafiliasi dengan perusahaan Swiss, Runicom S.A.


Boris Berezovsky dan Roman Abramovich

10. Abramovich memulai lima perusahaan di bidang perminyakan pada rentang 1992-1995. Salah satunya adalah Sibneft yang awalnya merupakan perusahaan negara.

11. Pada 1995, Boris Yeltsin mengeluarkan dekrit pendirian Sibneft, dimana Berezovsky dan Abramovich dipercaya sebagai pelaksana utama pendirian perusahaan tersebut. Pada tahun yang sama, Berezovsky dan Abramovich berhasil menjadi pemegang saham pengendali Sibneft melalui mekanisme lelang dan skema dana pinjaman pemerintah untuk pembelian saham. Mereka berhasil memenangkan lelang setelah mengajukan penawaran sebesar 200 Juta Dollar, 50 Juta Dollar lebih tinggi dibanding nilai pasar perusahaan saat itu. Berezovsky dan Abramovich masing-masing membayar 100 Juta Dollar untuk 50% kepemilikan perusahaan. Pada awalnya kendali Sibneft masih dibawah Berezovsky, namun di kemudian hari Abramovich berhasil memegang kendali perusahaan.


Roman Abramovich bersama Boris Yeltsin mantan presiden Rusia
menyaksikan laga Chelsea pada Maret 2004

12. Pada 1996, di usia 30 tahun, Abramovich telah memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Boris Yeltsin. Abramovich bahkan memiliki apartemen di wilayah Kremlin atas undangan keluarga Yeltsin.

13. Pada 2005, Abramovich melalui perusahaan investasinya, Millhouse Capital menjual 75.7% kepemilikan Sibneft ke Gazprom senilai 13.1 Miliar Dollar yang menjadi nilai akuisisi perusahaan terbesar di Rusia.

14. Selain memiliki perusahaan di bidang perminyakan, Abramovich juga memiliki sebuah perusahaan aluminium yang menjadi salah satu produsen aluminium terbesar dunia.

15. Abramovich merupakan orang pertama yang merekomendasikan ke Boris Yeltsin bahwa Vladimir Putin merupakan orang yang cocok untuk menggantikannya sebagai Presiden Rusia. Pada 1999, ketika Putin sedang membentuk kabinet pertamanya sebagai Perdana Menteri, Abramovich mewawancarai setiap kandidat sebelum mereka memperoleh persetujuan. Sejak saat itu, Abramovich menjadi salah satu orang kepercayaan terdekat Putin.


Presiden Rusia, Vladimir Putin bersama Gubernur Chukotka, Roman Abramovich
di Moskow pada 27 Mei 2005

16. Abramovich pernah menjabat sebagai Gubernur Chukotka di wilayah otonomi Okrug yang terletak di timur jauh Rusia pada 17 Desember 2000 sampai 3 Juli 2008. Selama memimpin, dia membangun sejumlah lembaga pendidikan dan hotel, selain itu dia juga merenovasi berbagai fasilitas yang ada. Semua upaya tersebut menciptakan perkembangan yang besar di wilayah yang dipimpinnya. Berkat upayanya tersebut, majalah Rusia, Expert menobatkannya sebagai ‘Person of the Year’ dan dia mendapatkan ‘Order of Honor’.

17. Abramovich awalnya tertarik membeli Tottenham Hotspur dan sudah sempat berkunjung ke White Hart Line (markas Tottenham kala itu), namun dia justru akhirnya lebih memilih Chelsea. Kabarnya alasan Abramovich lebih memilih Chelsea adalah karena Chelsea saat itu lolos ke Liga Champions dan diambang kebangkrutan sehingga tersedia untuk dijual.


Roman Abramovich bersama istri keduanya Irina Malandina

18. Abramovich diketahui telah menikah dan bercerai sebanyak tiga kali. Pada Desember 1987, saat masih berdinas di militer, Abramovich menikahi Olga Yurevna Lysova, mereka kemudian bercerai pada 1990. Pada Oktober 1991, Abramovich menikahi mantan pramugari perusahaan penerbangan Rusia, Aeroflot, Irina Malandina. Pasangan tersebut memiliki lima orang anak: Anna, Arkadiy, Sofia, Arina, dan Ilya. Abramovich dan Irina resmi bercerai pada Maret 2007 di Rusia setelah melalui sejumlah persidangan, diberitakan Irina menerima harta berupa uang tunai dan beberapa rumah senilai lebih dari 1 Miliar Pounds. Perceraian Abramovich dan Irina menjadi perceraian termahal sepanjang sejarah. Setahun kemudian, Abramovich menikahi Dasha Zhukova serta memiliki dua orang anak: Aaron Alexander dan Leah Lou. Pada Agustus 2017, Abramovich dan Zhukova mengumumkan perceraian mereka dan resmi bercerai pada 2018.


Roman Abramovich bersama istri ketiganya Dasha Zhukova

19. Akibat invasi Rusia ke Ukraina, Abramovich menjadi salah satu dari tujuh oligarki Rusia yang menerima sanksi dari sejumlah negara barat. Seluruh aset Abramovich di Inggris dibekukan dan dia dikenai larangan masuk ke negara tersebut. Pemerintah Inggris menyatakan sanksi tersebut diberikan akibat kedekatan Abramovich dengan pihak Kremlin dan sejumlah perusahaan yang dimilikinya dapat memproduksi baja yang bisa digunakan untuk menciptakan tank yang digunakan dalam invasi Rusia.


Chelsea menjadi salah satu aset Abramovich yang dibekukan Pemerintah Inggris

Itulah fakta-fakta Roman Abramovich sang calon mantan pemilik Chelsea FC yang berhasil aku himpun dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.


Spoiler for Referensi:


Spoiler for Sumber Foto:
Diubah oleh peteradis 19-03-2022 05:31
davecchiopeace.indonesia
peace.indonesia dan davecchio memberi reputasi
2
3.4K
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sundul Bola
Sundul Bola
icon
5.4KThread5.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.