ariesz15Avatar border
TS
ariesz15
Mengenal Hama dan Penyakit pada Timun, yang Menyebabkan Layu


Dalam budidaya tanaman sayuran ataupun buah-buahan, pengamatan lapangan sangat di perlukan untuk mengetahui hal-hal yang terjadi dengan tanaman yang kita tanam, termasuk macam-macam hama dan penyakit yang menyerangnya. Pengamatan tersebut sangatlah penting untuk memperoleh hasil produksi secara maksimal dan meminimalisir kerugian petani terutama petani timun.

Sebelum melakukan budidaya, anda harus benar-benar mengetahui resiko yang akan menyebabkan tanaman timun Anda rusak. Ada beberapa Hama dan penyakit pada timun, yang menyebabkan layu, berikut penjelasannya dan cara mengatasinya:

1. Busuk Daun

Penyakit yang menyerang tanaman timun pertama ialah Busuk Daun, penyakit ini sangat merepotkan, munculnya Busuk Daun di tandai dengan bercak pada setiap daun tanaman. Daun yang terserang penyakit ini akan terlihat menjamur dan berwarna kuning, nantinya daun tersebut dapat mengalami kebusukan. Cara mengatasi busuk daun pada tanaman mentimun ialah dengan memberikan fungisida, kemudian, melakukan penjarangan serta sanitasi yang baik.

2. Hama Tungau/Mites Merah

Hama tungau yang menyerang tanaman timun biasanya ialah tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah (Tetranycus sp). Hama ini sering dijumpai disegala musum, baik musm hujan maupun musim kemarau, cara penggendaliannya yaitu dengan cara menggunakan insektisida Klortrin 550 ex dosis 0.75 ml/liter, dharmasan 1-2 ml/liter, dan dinamec 10 wg dengan dosis 0,5-1 gram/liter.

3. Kutu Thrips

Hama yang menyerang pada timun selanjutnya ialah Kutu Thrips, gejala yang di timbulkan dari hama tersebut ialah daun keriting dan menggulung sehingga pertumbuhan tanaman terganggu tidak normal. Hama ini menghasilkan (telur secara parthenogenesis tanpa kimpoi) dan sekali bertelur menghasilkan 80-120 butir dan siklus hidup hama Thrips sangat pendek. Cara pengendaliannya yaitu dengan cara menggunakan insektisida klortrin 550 ex dosis 0,75 ml/liter, dharmasan 1-2 ml/liter, dan dinamec 10 wg dengan dosis 0,5-1 gram/liter.

4. Ulay Grayak

Tanaman timun juga bisa terkena hama ulat, seperti hama ulat grayak. Hama ini menyerang daun dan buah timun yang Anda tanam. ulat ini akan menyerang buah timun yang masih muda sebelum Anda memanennya. Cara membasmi hama ini ialah dengan menggunakan insektisida campuran klortin dan dharmasan yang bisa Anda temukan di toko-toko pertanian.

5. Rebah Semai

Penyakit pada timun selanjutnya ialah Rebah Semai, penyakit ini disebabkan oleh jamur. Ciri-ciri dari tanaman timun yang terserang Rebah Semai ialah ditemukannya bercak coklat membentuk pola melingkar pada pangkal batang. Jika Anda menemukan tanda-tanda seperti itu segera lah menyemprotkan dengan Propinex yang mudah di beli di toko pertanian.

6. Busuk Buah

Penyakit selanjutnya ialah Busuk Buas, penyakit ini disebabkan oleh Rhizopus. Ciri-ciri tanaman terkena penyakit busuk buah ialah ada bercak kehitaman pada buah mentimun, jika di biarkan buah akan busuk dan terjatuh. Untuk mengatasinya, anda perlu mengambil buah dan membuangnya, selain itu, semprotkan herbisida yang cocok dengan penyakit tersebut.

7. Virus Cucumber Mosaic

Jika Anda menemukan tanaman mentimun Anda kerdil, bisa jadi tanaman Anda sedang diserang oleh Virus Cucumbur Mosaic. Ciri-ciri dari serangan penyakit ini dapat dikenali dengan munculnya permukaan daun yang berwarna belang, kemudian daun akan layu serta kering. Cara mengatasinya cukup memisahkan tanaman yang terinfeksi, kemudian menyemprotkan insektisida berbahan aktif sesuai jenisnya.


0
1.1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pestisida Solusi Tanaman
Pestisida Solusi Tanaman
211Thread111Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.