opus.dei
TS
opus.dei
Tolak IKN Baru, Suara Ahok Menggelegar: Buat Apa Pindah Ibu Kota!
Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata pernah mati-matian menolak perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke tempat lain. Pernyataan itu disampaikan Ahok ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Omongan Ahok ini, terekam dalam sebuah video yang kini berseliweran di internet. Menurut eks Bupati Belitung Timur itu, agenda pemindahan Ibu Kota tidak terlampau penting.

Perlu dicatat, pernyataan Ahok itu bukan untuk mengomentari pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur yang dilakukan Presiden Joko Widodo sekarang ini.

“Buat apa pindah ibu kota, rakyat masih sisa, habiskan duit 800 Triliun,” kata Ahok dalam video berjudul ‘Warga Bertanya Jokowi Ahok Menjawab’ Kamis (27/1/2022).

Menurut Ahok belum memungkinakan untuk melakukan pemindahan Ibu Kota Negara, salah satu alasannya karena masih banyak masyarakat yang hidup susah sehingga anggaran pemindahan Ibu Kota Negara mendingan buat membantu masyarakat.

Jadi menurutnya, untuk mengatasi masalah di Jakarta solusinya bukan pindah Ibu Kota Negara, masih ada cara alternatif lainnya untuk menyelesaikan masalah di DKI, misalnya masalah kemacetan.

“Kalau buat saya pribadi, rakyat kita masih susah, untuk apa habiskan Rp800 triliun hanya mengatasi gara-gara sini macet, lalu ibu kota pindah,” kata Ahok.

“Jadi kan ini bukan karena ada masalah lalu lari dari masalah, itu pendapat saya. Kalau sini macet ya diatasi dong macetnya. Beli aja bus yang banyak, kemudian gratiskan,” katanya menambahkan.

Perlu diketahui, setelah Jokowi memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan, nama Ahok tiba-tiba saja mencuat, dia disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat untuk memimpin Ibu Kota Baru itu.

Terkait kans memimpin Ibu Kota baru ini, Ahok sendiri masih memilih bungkam.

"Saya tidak komentar," kata Ahok ketika dikonfirmasi Populis.id Kamis (20/1/2022).

Berdasarkan Undang Undang Ibu Kota Negara Baru (RUU IKN), ibu kota baru akan dipimpin oleh Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Kepala Otorita IKN adalah jabatan setingkat menteri yang dipilih dan sewaktu-waktu dapat dicopot oleh Presiden.

Selain Ahok, ada beberapa nama tokoh juga masuk dalam daftar calon pemimpin IKN diantaranya adalah Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro, dan Mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA), Tumiyana.

https://wartaekonomi.co.id/read38956...-kota?page=all

Apa yang dibilang ahok benar, ngapain buang2 duit ratusan triliun cuma buat pindah ibukota doang? Sementara rakyat masih banyak banget yg susah.
Inimah proyek ambisius istana sih menurut gua..
anu.ku.llubizerstepsuzot
tepsuzot dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.2K
91
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.