ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Kok Banyak ya Santriwati yang Gampang Ditipu?
Coba ingat-ingat, sudah berapa kali Anda mendengar berita tentang pencabulan di pesantren atau seorang ustad yang menggauli santriwatinya sendiri? Kalau saya melihat berita semacam itu kira kira dua kali seminggu sejak tahun lalu sampai-sampai saya bosan mengikuti perkembangannya.



Dan disitulah pertanyaannya, mengapa banyak sekali kasus-kasus semacam itu terjadi di area yang seharusnya penuh atmosfer keagamaan? Jika saya lihat kebanyakan modus kejahatan tersebut dilakukan karna si pelaku (ustad atau kiai) mengatakan hal yang bukan-bukan pada korban seperti berpura-pura mengajari atau omong kosong lain yang tentunya tak akan dipercayai anak milenial yang sudah kebanyakan bermain internet.

Jika dipikirkan lebih jauh alasannya mungkin sederhana saja. Kebanyakan murid-murid pesantren bisa dibilang terisolasi dari dunia luar. Tumbuh di lingkungan keagamaan dimana satu-satunya yang bisa menjadi acuan hanyalah perkataan guru membuat santri dan santriwati cenderung buta akan hal yang disebut niat jahat. Hal ini membuat mereka tumbuh dengan begitu polos dan menganggap semua yang ada di sekitar mereka adalah hal baik.



Hasil akhirnya, beberapa murid cenderung hanya terima saja dan tak pernah meragukan apa yang guru-gurunya perintahkan. Hal ini diperparah akan kurangnya edukasi seksual (yang pastinya dianggap amat tabu) dan juga rasa takut untuk melawan orang dewasa yang katanya (katanya lo) tahu lebih banyak dibanding bocah bau kencur. Belum lagi jika mereka ditakut-takuti dengan dalil membantah guru atau dalil-dalil lain semacam itu.

Well, jika kasus semacam ini memang terjadi dimana-mana maka sistem pendidikan itu sendiri perlu untuk dicurigai. Sudah saatnya pemerintah berhenti lepas tangan pada institusi pendidikan meski itu swasta sekalipun. Dan tentunya pemerintah perlu menyeleksi kembali siapa-siapa saja yang pantas mendapat kualifikasi sebagai pengajar, jangan sampai predator seksual bisa lolos sensor.



Dan hal yang peling penting adalah menanamkan keberanian untuk berani melawan. Sejak dini anak-anak perlu ditanamkan akal sehat yang benar sehingga bisa memutuskan sendiri mana yang baik dan mana yang benar dan tentunya peran orangtua adalah yang utama dalam mengembangkan pola pikir itu.

Dan karnanya marilah kita berdoa, semoga para penerus bangsa ini adalah kaum terdidik yang punya pola pikir cerdas.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
yanginiusernameAvatar border
lleonelbasti372Avatar border
pakisal212Avatar border
pakisal212 dan 26 lainnya memberi reputasi
19
11.6K
140
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.