anus.baswedanAvatar border
TS
anus.baswedan
Menkes: Pasien Omicron 1.988 Orang, 3 Meninggal


JAKARTA - Penderita Covid-19 varian Omicron yang meninggal bertambah menjadi tiga orang. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pasien dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (27/1/2022).

“Jadi total pasien yang sudah terkena Omicron sampai sekarang ada 1.988, ada tiga yang meninggal. Ini kita ikuti, kita teliti, kita research,” kata Budi.

Baca juga: Zona Merah Covid, Warga Jaksel Terpapar Omicron Capai 91 Kasus

Dia mengatakan dari 1.988 kasus Omicron, yang sudah sembuh atau selesai dirawat sebanyak 765 orang. “Yang dirawat, masih dirawat sejak awal Desember itu ada 854 yang pernah dirawat.”

“Pasien Omicron masuk kategori asimtomatik atau OTG sebanyak 334. Sedangkan yang kategori sedang, yang artinya butuh oksigen ya dan berat itu biasanya masuk ICU itu ada 59,” kata Menkes.

Menurutnya, satu dari tiga pasien yang meninggal sama sekali belum pernah menerima vaksin Covid-19.

"Tiga orang yang meninggal itu, kondisinya satu orang belum divaksin sama sekali. Jadi kesimpulannya yuk kita cepat-cepat vaksin," ujar Budi 

"Karena 30 persen dari orang yang meninggal itu belum divaksin," lanjutnya.

Kemudian, jika dilihat dari usia, ketiga pasien meninggal sama-sama di atas 60 tahun.

Dengan demikian, masyarakat perlu memastikan para lansia dirawat dengan baik selama pandemi ini.

"Perlu kita prioritaskan lansia-lansia itu untuk divaksinasi dahulu. Dan kalau ada lansia komorbid yang kena Covid-19, diprioritaskan dikirim ke RS," tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan rincian data kondisi klinis tiga pasien meninggal dunia di RS setelah terpapar varian Omicron menunjukkan bahwa ketiganya berusia di atas 60 tahun.

Semuanya memiliki penyakit penyerta atau komorbid baik itu diabetes melitus, gagal ginjal, jantung dan hipertensi. Seluruh lansia itu dirawat di ruang ICU RS dengan kondisi berat dan sedang.

Kemudian, satu di antara ketiganya belum sama sekali divaksin Covid-19.
Dua orang lansia lain sudah divaksin dua kali tapi belum menerima vaksinasi booster atau dosis ketiga.

Menurut Budi, pasien Omicron yang masuk rumah sakit hanya sekitar 6-7% saja. “Dan ini buat gambaran teman-teman ya. Sebenarnya yang masuk rumah sakit, yang perlu masuk Rumah Sakit itu adalah yang 59 itu atau 59 itu sekitar berapa sekitar 6%, 7% dari yang dirawat sekarang,” katanya.

“Jadi poin kedua, yang perlu dirawat hanya kalau dia membutuhkan oksigen. Berdasarkan datanya kita selama Omicron itu jalan sekitar 5 sampai 6% dari yang sekarang ada di rumah sakit,” kata Menkes.

Menkes mengatakan bahwa pasien Omicron yang bergejala ringan bisa dirawat di rumah dan bisa sembuh sendiri. “Karena sebenarnya kalau dia nggak dirawat, di rumah aja sembuh sendiri karena itu tadi lebih ringan atau kalau dia ada gejala batuk-batuk, sedikit demam, pilek itu masuk rumah sakit termasuk kategori ringan dia bisa dirawat di rumah sendiri,” papar Budi.

https://nasional.sindonews.com/newsr...gal-1643277680
bajer.dinar212Avatar border
yanginiusernameAvatar border
odetteemawarAvatar border
odetteemawar dan 14 lainnya memberi reputasi
11
4.2K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.