• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • China Mulai Menolak Mobil Import Amerika Karena Hal Tidak Biasa Ini, Kok Bisa?

iskrim
TS
iskrim
China Mulai Menolak Mobil Import Amerika Karena Hal Tidak Biasa Ini, Kok Bisa?


[ HT# 926 ]

Kabar dunia memang selalu unik dan beragam, "Dimana bumi berpijak disana langit dijunjung," seperti itulah kira-kira pepatah yang berlaku di salah satu negeri ini.

Pasti dan umumnya kita akan semakin senang apabila bisa membeli sebuah kendaraan impian yang baru saja keluar dari dealer. Segelan berupa plastik pembungkus, stiker-stiker sampai bau khas kendaraan menjadi bukti kalau kendaraan ini benar-benar masih gress, nol kilometer! (lebay) emoticon-Big Grin

Haha, bau-bauan yang ditimbulkan terutama di bagian interior kendaraan terutama mobil baru memang berciri khas banget. Bau ini ditimbulkan dari plastik, beberapa komponen interior, lem, kelistrikan, penghambat api dan reaksi kimia yang timbulkan karena pabrikan langsung merakitnya menjadi satu bentuk utuh dalam sebuah unit mobil. Beruntung bau khas ini tidak dikomplain, banyak juga yang menyukainya bahkan berusaha mempertahankan hingga beberapa waktu lamanya.

Tapi ada sebuah kabar unik datang dari Amerika, dimana perusahaan otomotif FORD sampai harus menciptakan dan mematenkan temuannya agar mobil-mobil keluaran terbarunya tidak mengeluarkan bau khas ini. Ford sendiri telah mengurusnya ke kantor hak Paten dan Merek Dagang di Amerika Serikat.



Salah satu inovasi yang dikerjakan oleh pabrikan lain adalah dengan beralih ke bahan terbarukan, seperti dari bahan dasar kedelai, mengganti beberapa bagian pelapis interior, dan mereka tidak memproduksi bahan dasar dari VOC lagi.

Ford rela melakukan ini demi memenangkan persaingan bisnis otomotif, utamanya ekspor mobil ke negeri bambu, China, dimana General Motors dan Volkswagen telah melakukan lebih dulu dimana penjualan kedua perusahaan tersebut semakin mendominasi dan persaingan cukup ketat disana.

Menurut Jeff Diesing, konsultan penjualan di Chelsea Chevrolet Buick di luar Ann Arbor, Michigan mengatakan kalau orang China disana tidak suka dengan bau interior mobil keluaran baru, "Seperti bau kalkun yang terpanggang," katanya.

Konten Sensitif


Bau interior mobil tidak disukai orang China mungkin beralasan karena menurut studi tahun 2001, yang dilakukan oleh Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran Australia, atau CSIRO, menemukan bukti bahwa bahan dasar dari VOC yang ditemukan di mobil baru dapat menyebabkan sakit kepala, iritasi, bahkan disorientasi, tetapi para produsen telah lama menyanggah klaim tersebut.

Demi memaksimalkan pelayanan, Ford sampai harus menerjunkan tim khusus di China sebagai 'Pengendus Bau' disetiap interior mobil barunya dan memastikan tidak ditemukan bau lagi yang dimaksudkan. Berbeda dengan Volkswagen mereka justeru menciptakan bau aroma yang justru disukai orang China tapi tidak lebih berbahaya karena justeru menambah masalah kesehatan?Hm.




Sebuah opini
Ref. tkp
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 29-01-2022 05:23
jlampbromocool
bromocool dan jlamp memberi reputasi
2
3K
20
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.