Ciao Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar bus listrik BYD K9 yang sudah populer digunakan sebagai bus BRT Transjakarta.


Bus listrik, merupakan sebuah bus yang menggunakan daya dari energi elektrik, dengan mesin yang ditenagai oleh baterai, yang tentunya tidak mengeluarkan emisi sama sekali.

Jenis bus yang digadang-gadang memiliki emisi 0 (padahal sebenarnya tidak sepenuhnya 0% juga selama sumber listriknya mengeluarkan emisi) ini sudah banyak menjadi topik perbincangan.


TransJakarta sudah mengoperasikan beberapa bus listrik ini, bertahap nantinya akan ditambah lagi sebagai pengganti bus-bus ICE. Salah satunya bus BYD K9, yang sudah didatangkan beberapa,

BYD K9 ini sendiri didatangkan langsung dari China, dengan keadaan utuh dan siap jalan. Tentunya dengan body yang sudah terpasang langsung diatas sasisnya, beserta juga interiornya. Ada juga yang didatangkan sasisnya saja dengan karoseri buatan lokal, namun masih jarang.


Mesin yang digunakan oleh BYD K9 ini berjenis AC Synchronous Motor yang memiliki torsi 1.100nm dengan tenaga 402hp. Baterainya sendiri memiliki kapasitas 324kWh yang bisa berjalan hingga 250 kilometer (CMIIW) sekali charge dengan kecepatan maksimum hingga 70 km/jam.

Dimensi BYD K9 yang digunakan Transjakarta ini sendiri tidak jauh beda dibanding bus-bus biasa, dengan tinggi 3.3 meter, panjang 12 meter dan lebar 2.55 meter. Namun dengan lebar 2.55 meter, ane kurang tahu apakah bus ini akan kesulitan lalu-lalang di dalam kota, seharusnya sih tidak.


Sebenarnya ane penasaran dengan grafik performa mesinnya, apakah macam mesin-mesin mobil listrik yang torsinya "nendang" dari putaran bawah hingga atas terus, atau tidak. Tetapi, mengingat karakter umum dari mesin listrik yang torsinya rata dari atas hingga bawah, mungkin bisa diperkirakan bahwa performa mesinnya tidak jauh berbeda dibanding mobil listrik (CMIIW).

BYD K9 mampu mengangkut hingga 48 penumpang, 28 duduk dan sisanya berdiri. Untuk standar Transjakarta, kapasitas ini tidak besar-besar amat, namun seharusnya cukup-cukup saja. 


Biaya jalan BYD K9 diklaim adalah 750-1000 rupiah per kilometer, untuk ongkos listriknya. Bisa dibilang, biaya jalan ini sangat murah untuk ukuran bus Indonesia, karena umumnya bus BRT Transjakarta yang menggunakan solar biasa biaya jalannya berkisar di kisaran 2500 rupiah per kilometer. 

Harga BYD K9 berkisar $330.000 atau sekitar 4.73 milyar dari pabriknya di China, setahu ane sudah termasuk pula dengan body serta interior namun belum termasuk dengan biaya kirim dan tentunya, pajak.


Meski harganya mahal, harga tiket Transjakarta yang menggunakan BYD K9 bisa dibilang tetap sama saja seperti bus ICE konvensional. Hal ini dikarenakan biaya per kilometer bus listrik sangatlah rendah sehingga harga tiket bisa ditekan.

Nah, jadi itulah isi thread ane yang membahas tentang BYD K9. Jadi, gimana pendapat Gansis tentang thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 1, 2, 3
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bermaksud untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani