banteng.budugAvatar border
TS
banteng.budug
Bangun Ibu Kota Baru Mayoritas Pakai APBN, Ini Janji Jokowi Sebelumnya


Jakarta -

Pemerintah semakin serius untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Anggarannya terungkap mayoritas akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dilihat dari situs resmi IKN, Senin (17/1/2022), pembangunan IKN mayoritas berasal dari APBN di mana porsinya sebesar 53,5% dan sisanya 46,5% menggunakan dana lain dari skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), swasta dan BUMN.

Padahal sebelumnya pemerintah menekankan bahwa anggaran pindah ibu kota negara akan seminim mungkin menggunakan APBN karena lebih mengandalkan sektor swasta dan lainnya. Hal itu pernah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka acara buka puasa bersama pejabat dan pimpinan lembaga negara di Istana Negara, 6 Mei 2019.

"Artinya anggaran kita siap menjalankan keputusan ini, tetapi saya sampaikan ke Menkeu tidak membebankan APBN, cari skema agar APBN tidak terbebani," ujar Jokowi.
Baca juga:
Ibu Kota Baru Namanya Nusantara, Pilihan Jokowi

Jokowi menekankan pembangunan ibu kota negara bukan semata-mata mendirikan bangunan baru. Dia ingin magnet pembangunan di Indonesia tak hanya terpusat di Jawa saja, sehingga pemindahan ke tengah-tengah wilayah di Indonesia bisa membawa magnet pembangunan merata ke wilayah lainnya.

"Apabila kita membiarkan hal ini berlanjut tanpa ada upaya yang serius, maka ketimpangan akan semakin parah. Untuk itu rencana pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan diletakkan dalam konteks ini, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memacu pemerataan dan keadilan ekonomi di luar Jawa," tutur Jokowi dalam pidato RAPBN dan Nota Keuangan 2020 di Gedung DPR, Jumat (16/8/2019).

Ada janji tak bebani APBN. Cek halaman berikutnya.

Janji Tak Bebani APBN

Pembangunan ibu kota baru yang katanya tidak akan membebankan APBN juga pernah dikatakan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi yang kala itu dijabat Ahmad Erani Yustika. Dia bilang, pembiayaannya akan banyak bersumber dari BUMN maupun swasta.

"Pemerintah sendiri nanti akan sangat minimal menggunakan dana dari APBN. Terbatas sekali," katanya dalam acara diskusi perspektif Indonesia di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

Selain itu, Erani menjelaskan bahwa penggunaan APBN nantinya tak digunakan secara langsung. Maksudnya seluruh pembiayaan ibu kota baru dari beberapa persen APBN akan dicicil.

"Arahan dari Presiden akan sedikit sekali pakal APBN karena APBN nantinya akan diambil dari anggaran multiyear," ujar dia.

sumber suci


50 persen lebih make APBN itu sedikit?????

kayak kereta cepat aja janji ga make APBN ternyata ngibul juga
Diubah oleh banteng.budug 25-01-2022 10:32
hantupuskomAvatar border
EnzoManAvatar border
mbiaAvatar border
mbia dan 11 lainnya memberi reputasi
6
1.5K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.