Daripada Jual Ginjal, Mending Jadi Surrogate. Jasa Meminjamkan Rahim / Ibu Pengganti

Beranda

...

The Lounge
Daripada Jual Ginjal, Mending Jadi Surrogate. Jasa Meminjamkan Rahim / Ibu Pengganti

machin

24-01-2022 11:49

Daripada Jual Ginjal, Mending Jadi Surrogate. Jasa Meminjamkan Rahim / Ibu Pengganti

Seorang Ibu menjadi ibu pengganti dari anaknya | Google Images

Ilmu pengetahuan semakin lama semakin canggih ya. Tidak hanya di dunia industri, di dunia kesehatan juga tidak kalah canggih. Kalau di dunia industri canggih pada bidang mesinnya, di dunia kesehatan canggih dalam hal menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi orang dengan keterbatasan.
Salah satunya adalah surrogate mother, atau ibu pengganti. Ini adalah salah satu cara untuk seorang pasangan suami istri yang (istrinya) memiliki keterbatasan kesehatan sehingga tidak bisa memiliki keturunan. Atau, sangat beresiko jika memaksakan diri untuk mengandung bayi. Surrogate mother adalah istilah untuk wanita lain yang meminjamkan rahimnya untuk membantu pasangan mendapatkan keturunan.[1]

Sumber screenshot | Inseminasi

Caranya bagaimanya, penjelasan sederhananya begini, sperma sang ayah di masukkan kedalam rahim ibu kandung (inseminasi) dan ditunggu sampai bakal bayinya sudah tumbuh. Setelah itu, bakal bayi tersebut dipindah ke ibu pengganti yang bersedia meminjamkan rahimnya, sampai bayi lahir.

Quote:

Pasti ada yang berpikiran bahwa ada percampuran DNA dengan ibu pengganti tersebut ya?

Ternyata tidak ada hubungan genetik, agan aganwati. Bisa dikatakan, bayi tersebut sudah mengekos sejak dari dalam kandungan.[4] emoticon-Ngacir

Namun, untuk menggunakan teknik ini, tidak sedikit hal yang perlu diperhatikan. Karena menyangkut dengan nyawa jabang bayinya.

Quote:

Priyanka Chopra menggunakan surrogate mother untuk anaknya | Google Image

Berikut ini adalah syarat yang bisa dipilih sebagai surrogate mother :
1. Calon ibu pengganti harus berumur minimal 21 tahun
2. Sudah pernah melahirkan bayi yang sehat
3. Dan pastinya, calon ibu pengganti memiliki kesehatan mental yang baik

Setelah dipastikan semuanya sudah dicek secara medis dan sudah memenuhi tiga syarat wajib tersebut, calon ibu pengganti harus melakukan tes lainnya lagi. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui, apakah dia memiliki penyakit menulas atau tidak. Contohnya, HIV, hepatitis B/C, dan penyakit menular lainnya.

Quote:

Meskipun sudah banyak yang menggunakan teknik ini, Indonesia masih belum memperbolehkan (secara implisit) praktik ini. Aturan di Indonesia masih memperbolehkan penanaman sperma di dalam rahim istri yang sah, bukan ke perempuan lainnya.[2]

Selain aturan di Indonesia belum melegalkan praktik ini, biaya untuk melakukan praktik ini cukup mahal. Bisa mencapai $50.000-$80.000 bergantung pengalaman individu (ibu pengganti).[[url=https://www.westcoastsurrogacy.com/become-a-surrogate-mother/surrogate-motherS E N S O Rpensation]3[/url]] Kalau dirupiahkan sekitar Rp.1.147.108.000. Bisa untuk bayar hutang ibu ini ya. Daripada jual ginjal, kan mending ngontrakin rahim. Hehe.

Ibu punya hutang 1 M mau jual ginjal | Google Images

Gimana? Ada yang tertarik? Tapi hukum di indonesia masih belum melegalkan sih. Jadi ya, belum bisa jadi solusi.

--
Terimakasih sudah membaca trit malamku.
Sehat dan bahagia selalu. emoticon-rose