Sebut saja namanya Rara, usia 43 tahun dan tinggal di selatan ibu kota. lekuk badan bak gitar spanyol, banyak pria mendekat, muda ataupun tua. ku akui memang dia pintar merawat badan, setiap pagi rutin aerobic, rutin 30 menit minimal setiap pagi.

aku juga enggak munafik, jantungku suka berdegup kalo melihat dia dari belakang, pinggulnya... 

awal aku jumpa, lupa tepatnya tanggal berapa, tapi masih sekitar tahun 2020 desember, seingat ku dia tertarik membeli jualan online ku, yg saat masih awalnya pandemi, memaksaku, berfikir untuk jualan on line.

singkat cerita, COD di sebuah mall, biasa-biasa aja, karena ku lihat semua client, sama saja ku layani dgn baik dan ramah. Deal beli, ketemuan dan bayar sesuai harga barang yg sudah disepakati. pertama dan kali ke dua, kita COD an lagi. Senang juga kalo dia suka sama jualanan on line ku.

secara fisik dan muka, aku juga gak jelek2 amat. 1-10, yah 9,5 lah  (bukan muji sendiri) itu kata orang loh...

Aku ajak ngobrol lah sebagai service kpd pelanggan, sambil minum kopi, kita pun ngobrol jadi hangat, cerita tentang kerjaanku dan cerita tentang keluarga dia.

Dia sudah menjanda beberapa tahun, namun selama itu tidak lagi mau jatuh hati kepada lelaki, mantannya galak dan suka mukul bahkan tidak segan2 suka gebukin dia pake apa aja yg diliat di rumah. kuliat ada bekas memar di pelipis dan bahu, yg sudah lama tapi bekasnya masih ada. mngkn luka di luar bisa diobati tapi dia sudah terluka sangat dalam pd lelaki yg sudah memberi dia 6 anak, yg ganteng dan cantik cantik.

Lalu obrolan kami berlanjut dgn chat, sore hari ini dia tanya, sudah balik kerja blm. yaa langsng kutanggapi chatnya, berharap akan beli produk baru lagi. 
ternyata bukan itu, dia menilaiku, aku lelaki yg apa adanya. gak neko neko.

lalu kita janjian ketemu lagi, entah kenapa...obrolah kita berlanjut di *Y* hotel. Dia pun setuju setuju aja, karena diluar gerah dan dia gak bebas lepas seragam lebarnya. yg buat dia gerah.

terjadi lah yg seharusnya tidak terjadi, kami beradu, bercumbu, bak pemangsa yg lapar dahaga, peluh keringat dalam ruangan ber AC tidak membuat kami berhenti berpadu, mungkin dia lebih dari 6 kali baik dan aku cuma 1 kali crot dimulutnya.

dia begitu panas dan begitu merindukan sentuhan seorang lelaki dan lelaki itu aku yg mendapatkannya. 

menjalani hbungan ini kurang lebih 1 tahun, yg sering diselingi check ini bareng, membuat kami saling jatuh hati, saling memberi dan memberi dukungan.

sampai pada suatu saat, pacar lamanya kembali muncul dihadapannya, orang yg dulu menyelamatkan hidupnya dari mantan suaminya yg galak dan pemarah itu. 
orang yg dulu pernah punya cerita cinta dengannya.

pada sampai waktunya, dia chat aku, hubungan kita sampai disini saja ya. ya sesimple dan sesederhana itu km sudahi hubungan ini.

aku pun tahu diri, ada rasa kecewa dan senang, bercampur aduk. berhubungan dengan seorang janda, tidak hanya hbungan sex saja, tapi perhatian dan kasih sayangnya yg sulit dilupakan. 

dari kisahku, semoga kalian bisa mengambil hikmahnya, memang salah, tapi jangan pernah meremehkan wanita, janda sekalipun, cuma Tuhan yang berhak yg menentukan nasib dan keberuntungan seseorang.

JKT - BEKASI - DEPOK