• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sudah Saatnya Bahasa Design Toyota Harus Lebih Modern PD, Contohlah Mobil Ini

iskrim
TS
iskrim
Sudah Saatnya Bahasa Design Toyota Harus Lebih Modern PD, Contohlah Mobil Ini


[ HT# 918 ]

Salam otomotif, yoyoiii.. kali ini iskrim mau share opini mengenai konsep desain kendaraan khususnya kendaraan roda empat, mobil. Sebagaimana kita tahu kehadiran Toyota sejak 1938 hingga kini selalu mendominasi penjualannya di tanah air. Memang bukan tanpa alasan, sejarah yang panjang, durabilitas, ketersediaan sparepart, dan bengkel dimana-mana membuat pemilik mobil berlogo 'T' ini semakin percaya diri.

Kalau dilihat jumlah nama kendaraan yang dikeluarkan dan dijual di Indonesia menurut sumber yang saya baca ada 23 nama yakni; Toyota New Kijang Innova, Toyota New Vellfire, Toyota All New Voxy, Toyota New Sienta, Toyota New Alphard, Toyota New Calya, Toyota New Avanza, Toyota Rush, Toyota All New Corolla Cross, Toyota Land Cruiser, Toyota New Fortuner, Toyota C-HR, Toyota New Agya, Toyota All New Yaris, Toyota New Vios, Toyota All New Camry, Toyota All New Corolla Altis, Toyota GR Supra, Toyota 86, Toyota New Hilux Single Cabin, Toyota New Hilux Double Cabin, Toyota All New Hiace, dan Toyota Dyna.







Dari ke 23 nama mobil keluaran Toyota tentu kita sangat familiar dengan bahasa designnya masing-masing baik yang jenis SUV, MPV, Hatchback, Sedan dan lainnya. Satu contoh bahasa desain eksterior Toyota New Fortuner atau Avanza mobil sejuta umat, pastinya sangat kita kenal meski dari kejauhan sekalipun. Dan, dulu ciri khas desain mobil Toyota misalkan Avanza yang bentuknya menyerupai kapsul yang mengerucut di bagian depan meski terlihat membosankan (karena sudah beberapa generasi hanya minor perubahan) tapi jadi mudah dikenali dan melekat di hati masyarakat.

Secara umum untuk membuat sebuah desain mobil hingga bisa diterima di tangan konsumennya harus melalui 5 tahapan yaitu: Perancangan Konsep Awal, Digital, Warna, Mock-Up, dan Keputusan Final, setidaknya itu pakem yang dipegang oleh Toyota sendiri.


img. toyota. astra. co. id 

Terbukti sejak kehadiran platform baru TNGA (Toyota New Global Architecture), Toyota mulai membuat perubahan yang cukup berani dan segar, lihat saja bagaimana Avanza dan Veloz baru hadir di 2022 ini sangat jauh berbeda dengan versi sebelumnya. Karena secara mesin mengalami ubahan kerja dari RWD ke FWD, maka secara bahasa desain pun mengikuti ubahan, lebih tajam dan berkarakter, ini pun setelah di 'cubit' oleh kehadiran Xpander dari Mitsubishi. Yah, ini kembali soal selera bagus atau tidaknya nyatanya Toyota sadar akan selera konsumen tanah air yang mulai berubah.



Secara persaingan seperti kita tahu Toyota banyak sekali memiliki lawan yang kian hari kian tangguh, fitur lebih modern serta lengkap, cantik secara desain sampai ada yang berani taruh harga lebih murah dengan teknologi lebih baik, tapi anehnya mobil Toyota tetap paling laku, padahal secara build quality juga begitu-begitu saja.

Sebagai pecinta mobil sejuta umat ini jujur saja saya mulai agak was-was dengan hadirnya kompetitor yang berani dan tampil lebih modern, Toyota harus mau mendengar keinginan konsumennya jika ingin tetap menjadi nomor 1 di Indonesia. Kita pasti tahu bagaimana nasib Nokia dan Blackberry yang akhirnya ditinggalkan konsumen setianya, karena kurang inovasi dan tidak mendengar keinginan konsumen.

Kepala Desain Global Toyota, Tokuo Fukuichi pun sempat mengakui kalau bahasa desain Toyota belum memiliki ciri khasnya, maka tidak aneh kalau kadang ada tipe tertentu bahasa desainnya seperti comot sana-comot sini, jual. Laku. Jangan-jangan Toyota hanya menjual mesin, rangka, dan after sales saja karena namanya kadung melekat di hati konsumennya, sehingga seolah krisis jati diri terutama untuk mobil kelas menengah bawah terabaikan?

Padahal menurut Toyota Motor Corp. (TMC) sendiri setiap kali mereka mengeluarkan mobil baru selalu berpatokan pada konsep desain J-Factor dan Keen Look yang mereka anut selama ini. Kok bisa beda pendapat ya dengan kepala desainnya sendiri? Hm.

Nah, disini saya lebih menitik beratkan pada bahasa desain Toyota, seperti saya bilang sebelumnya untuk eksterior desin sekarang ini sudah bagus tapi masih sangat kurang (menurut saya) dan akan terasa ketinggalan jauh modern dengan bahasa desain keluaran Hyundai.










Saya sadar soal desain pastinya kembali ke soal selera dan pasti akan ber bab-bab untuk diperdebatkan, tapi coba saja perhatikan bentuk dan sudut-sudut eksterior mobil-mobil Hyundai itu keren-keren style-nya eropa, semua orang pasti mengakuinya terutama Hyundai Palisade, Hyundai Custo yang digadang jadi pesaing Innova yang sepertinya bakal calon lifetime design, cakepnya tuh nggak cuma depan saja tapi dari berbagai sudut. Sekali lagi ini hanya opini pribadi saja. Kalau menurutmu bagaimana teman?






Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Ref:  tkp1tkp 2tkp 3 | img : gugel 




Diubah oleh iskrim 25-01-2022 05:13
mollyevarottenmaruzerauw
zerauw dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.3K
41
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.