Modifikasi Aksesoris Kendaraan yang Seharusnya Dihindari (Pengamatan TS)

Beranda

...

Otomotif
Modifikasi Aksesoris Kendaraan yang Seharusnya Dihindari (Pengamatan TS)

iskrim

23-01-2022 10:23

Modifikasi Aksesoris Kendaraan yang Seharusnya Dihindari (Pengamatan TS)

[ HT# 920 ]

Jiwa muda biasanya akan muncul ketika memiliki kendaraan baru dari dealer ataupun seken, intinya ada niat untuk menambah tampilan kendaraan sesuai keinginan dan tidak terlihat 'pasaran' di jalan raya. Itulah alasan mengapa aksesoris kendaraan seolah tidak pernah mati terlebih jika hadir kendaraan model atau tipe baru pastinya aksesoris terbaru juga akan mengikuti trendnya.

Saat ini kalau kita lihat di toko aksesoris sampai online shop bisa kita temui banyak sekali aksesoris kendaraan dari yang sifatnya menambah tampilan saja sampai menambah fungsi dengan harga yang bervariasi juga. Kalau kita gelap mata bisa-bisa kita akan borong semua aksesoris yang ada demi kendaraan kesayangan terlihat beda dan lebih bagus.

Tapi sebelum kamu berniat membeli aksesoris kendaraan sebaiknya fikir dulu dengan matang, menurut pengalaman saya aksesoris terbaik adalah yang benar-benar menunjang saat kita berkendara, aman, dan mempermudah aktifitas kita saat berkendara. Satu contoh misalnya fitur mengubah spion menjadi otomatis melipat sendiri jika keadaan mobil telah dimatikan, ini sangat berguna ketika fitur auto retract tidak ada di kendaraan kita.

Nah, hasil dari pengamatan dan pengalaman saya sendiri mengenai aksesoris kendaraan mungkin bisa menambah referensimu disini. Apa saja yang harus diperhatikan sebelum membeli aksesoris kendaraan?

PERTAMA

Korban Mode. Yes ini paling sering ditemui oleh pemilik kendaraan 'pemula'. Segala aksesoris dipasang, di tempel dimana-mana, plek sana-plek sini. Semua terpasang dan si pemilik merasa sudah puas karena semua sudah nampak terlihat beda.

Avanza mobilnya, TRD stickernya

Tapi coba perhatikan apakah semua aksesoris itu semua perlu? Ya, meski ini soal selera tapi memasang semua aksesoris hanya akan membuat penjual kaya raya dan membuat kendaraanmu justeru terlihat lebay bahkan mungkin jadi terlihat 'turun kasta'.

KEDUA

Kualitas lebih rendah dari standarnya. Apa yang terpasang langsung pada mobil tentu pabrikan sudah memiliki standar kualitas tersendiri, riset dan aerodinamikanya sudah pasti diperhitungkan.

Jadi buat kamu yang mencoba mengganti part atau bagian kendaraan seperti misalkan batok lampu murahan seperti ada efek pelanginya tentu kualitas beningnya akan beda dengan versi OEM nya, lampu led murahan 3 warna tentu terangnya akan beda dengan kualitas OEM nya. Untuk itu fikirkan dengan matang jika ingin mengubah bagian ini, jangan tergiur harga murah banyak fitur tapi malah membuat kendaraanmu tidak lagi bekerja maksimal.

KETIGA

Menambah repot pekerjaan, kok bisa? Ya, bisa dong karena misalnya kamu ingin mengubah headunit OEM ke versi after market. Diperbolehkan sih mengganti head unit, tapi jika menu-menunya malah sulit kamu pahami dan pengoperasiannya tidak praktis tentu akan merepotkan dan menambah kerjaan saja.

Saran saya sebelum mengganti head unit pahami dulu menu-menunya apakah akan familiar dalam waktu cepat, semua fitur apakah bisa dikontrol dengan tombol di steer, tampilan layar harus lebih tajam dan lebih responsif, mendukung konektifitas terbaru, menu audio lebih lengkap, fitur GPS lebih update, adalah pilihan yang disarankan. Lebih mahal? Sepertinya sudah pasti, tapi apa yang kamu dapatkan secara kualitas sudah pasti tidak akan mengecewakan dan membuatmu jadi lebih fun saat berkendara.

KEEMPAT

Merubah fungsi. Ini juga banyak ditemukan di jalan, merubah warna lampu sein, lampu rem, lampu fog lamp dengan warna lain atau memindahkan posisi tidak sesuai standar pabrikannya.

Padahal kita tahu merubah salah satu warna saja sudah dianggap melanggar ketentuan berlalu lintas karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Warna dan letak lampu keluaran pabrikan sudah di desain sedemikian rupa dan sudah standar internasional untuk itu jangan sampai merubah fungsi seperti mengubah warna lampu standar dengan warna lain demi alasan terlihat beda dan terlihat keren tapi tidak lagi safety, gaes!

KELIMA

Mengubah cara berkendara. Yes, ada juga aksesoris yang bisa mengubah cara kita berkendara akibat mungkin jadi tidak nyaman posisi duduk kita atau penumpang sehingga mengganggu kenyamanan saat berkendara.

Konten Sensitif

Misalkan menambah pengganjal punggung yang terlalu keras atau tidak menyangga postur tubuh dengan baik tentu membuat lama kelamaan saat berkendara jadi tidak nyaman dan membuat fokus kita jadi terpecah.

KEENAM

Menghilangkan identitas asli mobil. Tampil beda memang membanggakan karena mungkin terlihat lebih keren dari versi standarnya, tapi jika menambahkan aksesoris yang bisa menghilangkan identitas asli mobil tentu ini bagi orang kebanyakan sudah keterlaluan.

Misalkan kendaraan perkotaan diubah seolah-olah menjadi kendaraan off roaddengan tempelan dan aksesoris tambahan yang berlebihan sana dan sini, padahal sehari-harinya hanya dari rumah dan ke parkiran mall saja.

KETUJUH

Menambah bobot dan dimensi. Menambah aksesoris seperti tanduk, towing bar, dan roof rack sih tidak ada yang melarang tapi sebelum membeli sebaiknya fikirkan berapa berat setiap items tersebut, penting untuk mengetahui bobot dan dimensinya masing-masing karena akan berpengeruh dengan cara berkendara kita, konsumsi bensin, dan pilihan jalan yang akan dilalui.

Sebaiknya dari ketiga items tadi salah satu saja yang dipasang untuk kebutuhan sehari-hari karena jika dipasang semua akan berkesan mubazir dan boros.

Nah, itulah 7 aksesoris yang harus kita fikirkan matang-matang sebelum membelinya. Ini sih kembali ke soal selera, opini saya bisa saja salah karena memang yang namanya kepuasan hati untuk menjadikan kendaraannya terlihat lebih keren adalah hak penuh sang pemilik.

Tapi perlu diingat semua pasti ada plus dan minusnya, saran saya belilah aksesoris yang hanya mendukung aktifitas dan syukur-syukur bisa melindungi diri kita selama berkendara sampai dirumah dengan selamat. Aamiin.