Dear Kaskuser,



Namanya adalah cahaya, tentu saja nama cantiknya sesuai dengan parasnya yang ekok cantik dan menawan, dialah Nur Afifah Balqis saat ini menjadi sosok yang hebat karena ditangkap KPK dengan umur yang masih muda.

Yang muda yang koruptor memang menjadi jaminan bahagia di masa tua, maka tak heran semua orang sibuk berpolitik tujuannya ingin mencatatkan nama di dalam daftar koruptor terbaik, terbanyak, termuda dan ter-ter lainnya.



Memang sudah tak heran kalau negara ini selalu menelurkan koruptor terbaik bangsa, dari yang tua hingga yang muda, bahkan mereka masuk bui pun terkesan tidak ada rasa kecewa, tangan melambai, mulut tersenyum, bahkan sambil tertawa karena mereka keluar tetap bisa kaya. Dengan adanya bitcoin, etherium, otomatis bisa dipakai untuk tempat menyimpan dana gelap.

Bayangkan sob, umur 24 tahun sudah bisa menjabat Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan. Berarti kiprahnya tak diragukan lagi pintar melobi tingkat tinggi hingga akhirnya masuk dalam perangkap OTT KPK dimana dirinya terlibat dugaan suap yang melibatkan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud.



Sungguh sebuah prestasi yang luar biasa, bupati dan konco-konconya dengan jumlah miliaran uang yang diterima tentu bisa membuat gadis muda ini lupa bahwa ia masih tinggal di bumi. Andai saja hidup di surga mungkin ceritanya akan berbeda, coba nih sob proyek-proyek besar di Kalimantan. Dari proyek multiyears peningkatan jalan Sotek–Bukit Subur dengan nilai kontrak Rp 58 miliar, kemudian pembangunan gedung perpustakaan dengan nilai kontrak Rp 9,9 miliar.

Sungguh nikmat mana lagi yang kau dustakan, karena pemerintah akan mengucurkan dana dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga tahun 2021. Dengan nilai kontrak sekitar Rp 112 miliar.



Apalagi ada isu juga, bahwa dirnya juga menerima uang untuk meloloskan perizinan untuk HGU lahan sawit di Kabupaten PPU, dan perizinan bleach plant (pemecah batu) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang PPU. Sungguh luar biasa, prestasi yang akan menjadi inspirasi generasi muda dimasa mendatang.

Melihat kehebatan gadis muda ini, tentu akan banyak menarik anak-anak muda yang lain. Ternyata negara kita cukup kaya, dan persetan dengan orang susah yang penting jadi orang kaya. Maka, mereka akan membuat sebuah skema uang pelicin yang lebih soft.



Apalagi anak muda senang bermain di dunia digital, akan susah mendapatkan OTT secara langsung karena mereka sudah merancang dunia metaverse dengan applikasi virtual meeting yang dikeluarkan microsoft.

Semakin menarik kalau dunia digital sudah dimainkan oleh generasi muda dimasa mendatang, untuk melakukan transaksi kotor. Hanya bisa tersenyum, tinggal menunggu waktu saja revolusi tiba, atau negara ini dijual hehehe...



Nah apa nih pendapat kalian tentang hal ini? Sekian pembahasan kali ini, semoga sukses selalu terima kasih.

Salam from Boyo,

Sumber klik