- Beranda
- Heart to Heart
Geliat Jasa Curhat Online 24 Jam...
...
TS
bocah..ababil
Geliat Jasa Curhat Online 24 Jam...
https://news.detik.com/x/detail/intermeso/20220122/Geliat-Jasa-Curhat-Online-24-Jam/
Bisnis jasa curhat online kian marak. Pernah menggagalkan upaya bunuh diri pasien yang sedang galau
Keluarga, pasangan, apalagi teman, tak selamanya bisa menjadi tempat untuk bersandar. Terkadang, justru mereka lah yang menjadi sumber masalah.
Sudah enam bulan belakangan ini urusan pacar membuat Tania Safira mengalami mental breakdown. Kekasihnya menghilang tanpa kabar di saat hubungan mereka berdua sudah berjalan selama satu tahun.
Tania sudah berkali-kali curhat kepada para sahabatnya. Namun, sepertinya belakangan mereka enggan menanggapi curahan hati Tania. “Aku sedih banget. Sampai kuliah aku juga terganggu karena selalu nungguin kabar dari cowok aku,” ucap Tania kepada detikX.
Ketika dirundung rasa sedih, Tania berkenalan dengan jasa curhat online. Layanan curhat berbayar itu ia temukan pada akhir tahun 2020. Tarifnya masih cukup terjangkau untuk kantong mahasiswi seperti Tania. Dengan membayar Rp 80 ribu, Tania dapat berkeluh kesah kepada orang yang tidak ia kenal melalui sambungan telepon.
“Aku cukup lega, sih, karena yang mendengarkan curhat aku juga ngasih aku feedback dan arahan supaya aku nggak terlalu berlarut sedihnya,” kata Tania.
Di sisi lain, Eirene Ericha Sulu rela tetap terjaga hingga subuh demi mendengarkan curahan hati orang lain. Kali ini, peneleponnya adalah seorang ibu rumah tangga yang tengah memiliki masalah dengan suaminya. Ibu ini sengaja menelepon di pagi buta ketika suami dan anak-anaknya tengah terlelap.
Di ujung telepon, sang ibu tak kuasa menahan air mata. Pernikahannya tengah diterpa badai. Suaminya ketahuan memiliki simpanan dan ia tidak tahu harus berbuat apa. Padahal, orang lain mengenal mereka sebagai pasangan yang harmonis. Setidaknya di foto profil WhatsApp, ia masih memasang foto berdua dengan suaminya.
“Agak miris juga melihatnya. Padahal foto yang dipasang itu foto pernikahan. Kita berharap pasangan jadi support system, tapi problemnya justru datang dari relationship itu sendiri,” kata Eirene saat dihubungi detikX. Belum tuntas sesi curhatnya, ibu itu buru-buru menyudahi sambungan telepon karena suaminya terbangun dari tidur.
Perempuan yang tengah menjalani pendidikan magister psikologi di Universitas Indonesia ini kerap kali menangani curhatan di jam 'WIB' alias Waktu Indonesia Berpikir. Curhatannya pun didominasi oleh permasahan dalam hubungan dengan keluarga dan pasangan.
“Kita sebetulnya melayani jasa curhat ini 24 jam. Tapi biasanya jam-jam rawan itu justru pukul 23.00 WIB malam ke atas, tuh. Mungkin waktu pagi atau siang banyak kesibukan dan malamnya baru sempat.”
Jasa curhat semacam ini ada banyak. Di mesin pencarian Google misalnya, nama-nama penyedia jasa curhat bertebaran. Bahkan ada pula yang menjual jasa curhat melalui platform e-commerce. Sementara Eirene mendirikan jasa curhat dan konsultasi bernama Curhatinaja.idn pada akhir Agustus 2020.
Melalui wadah bernama Curhatinaja.idn, Eirene tidak sendiri. Ia dibantu oleh mitra yang terdiri dari Expert dan Helper. Expert merupakan psikolog yang sudah menuntaskan magister psikologi. Sementara Helper adalah para lulusan sarjana psikologi. Intinya Curhatinaja.idn bukan hanya sembarang mendengarkan curhatan orang. Mereka yang bertugas sebagai pendengar sama-sama memiliki keahlian di bidang proses mental maupun kejiwaan seseorang.
“Ketika kita curhat ke orang yang salah, masalah yang udah berat malah bakal terasa tambah berat. Kita curhat kan penginnya jadi lebih lega. Aku juga merasa penting background di bidang psikologi ini, karena aku berharap mereka sudah punya basic konseling. Jadi how to responnya harusnya sudah paham,” tutur perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, ini.
Berawal dari sering dijadikan tempat curhat, bahkan orang asing tak segan mengirimkan pesan ke Instagram Eirene yang berisi curhatan. Karena kewalahan menangani begitu banyak curhatan orang, Eirene pun membentuk Curhatinaja.idn.
“Aku melihat demand-nya ada nih. Curhat ke teman atau keluarga sendiri kan bisa aja jadi bias. Kalau kita as praktisi ada kode etiknya dan kalau kita mendengar orang harus pakai empati dan benar-benar meluangkan waktu untuk dia,” katanya. Usia pengguna layanan curhat ini berkisar antara 14-60 tahun. Curhatinaja.idn juga pernah melayani sesi curhat dari luar negeri, seperti Turki, Thailand, dan Korea Selatan.
Layanan curhat ini dapat dilakukan melalui berbagai macam cara. Ada pesan teks, pesan suara, telepon, video call atau bahkan tatap muka. Opsi ini disesuaikan dengan kebutuhan Helpi, sebutan untuk pengguna layanan Curhatinaja.idn. Tarif yang ditetapkan sebagai ongkos curhat ini pun beragam. Chat bersama Helper selama 30 menit misalnya dipatok biaya sebesar Rp 37 ribu. Sedangkan jika memilih sesi video call bersama Expert, Helpi harus merogoh kocek sebesar Rp 120 ribu per sesi.
“Awalnya malah kita start from Rp 10 ribu. Karena tujuan kita bukan untuk dapat benefit tapi lebih ke helping,” ungkap Eirene. Tapi karena menerapkan harga yang terlalu murah, Eirene ditegur oleh rekan seprofesinya. “Karena dengan harga yang segitu kayak merendahkan profesi kita banget. Akhirnya tarif menyesuaikan. Tapi tetap tujuannya bukan untuk benefit tapi untuk helping."
Selama ini Eirene dan timnya telah membantu banyak orang yang tengah dilanda kegalauan. Curhatinaja.idn pernah menggagalkan upaya bunuh diri yang tadinya bakal dilakukan oleh seorang Helpi. Sebelumnya ia sudah rutin memakai jasa curhat ini dan memiliki riwayat ingin melakukan bunuh diri. Sampai suatu saat orang ini menghilang tanpa kabar. Sang Helper berinisiatif untuk menghubunginya.
“Kita hubungi dia lewat telepon dan kita di sana cuma dengerin dia nangis satu jam nggak ngomong apa-apa," cerita Eirene. Setelah menjalankan berbagai sesi curhat, perlahan orang ini bisa kembali menjalankan hidupnya.
Menjadi pendengar sekaligus teman nangis bareng sudah menjadi bagian dari pekerjaan Eirene dan timnya. “Nggak papa nangis. Karena di saat kita nggak bisa mengungkapkan isi hati kita melalui ucapan, cara terbaik, ya, itu dengan menangis.”
Bisnis jasa curhat online kian marak. Pernah menggagalkan upaya bunuh diri pasien yang sedang galau
Keluarga, pasangan, apalagi teman, tak selamanya bisa menjadi tempat untuk bersandar. Terkadang, justru mereka lah yang menjadi sumber masalah.
Sudah enam bulan belakangan ini urusan pacar membuat Tania Safira mengalami mental breakdown. Kekasihnya menghilang tanpa kabar di saat hubungan mereka berdua sudah berjalan selama satu tahun.
Tania sudah berkali-kali curhat kepada para sahabatnya. Namun, sepertinya belakangan mereka enggan menanggapi curahan hati Tania. “Aku sedih banget. Sampai kuliah aku juga terganggu karena selalu nungguin kabar dari cowok aku,” ucap Tania kepada detikX.
Ketika dirundung rasa sedih, Tania berkenalan dengan jasa curhat online. Layanan curhat berbayar itu ia temukan pada akhir tahun 2020. Tarifnya masih cukup terjangkau untuk kantong mahasiswi seperti Tania. Dengan membayar Rp 80 ribu, Tania dapat berkeluh kesah kepada orang yang tidak ia kenal melalui sambungan telepon.
“Aku cukup lega, sih, karena yang mendengarkan curhat aku juga ngasih aku feedback dan arahan supaya aku nggak terlalu berlarut sedihnya,” kata Tania.
Di sisi lain, Eirene Ericha Sulu rela tetap terjaga hingga subuh demi mendengarkan curahan hati orang lain. Kali ini, peneleponnya adalah seorang ibu rumah tangga yang tengah memiliki masalah dengan suaminya. Ibu ini sengaja menelepon di pagi buta ketika suami dan anak-anaknya tengah terlelap.
Di ujung telepon, sang ibu tak kuasa menahan air mata. Pernikahannya tengah diterpa badai. Suaminya ketahuan memiliki simpanan dan ia tidak tahu harus berbuat apa. Padahal, orang lain mengenal mereka sebagai pasangan yang harmonis. Setidaknya di foto profil WhatsApp, ia masih memasang foto berdua dengan suaminya.
“Agak miris juga melihatnya. Padahal foto yang dipasang itu foto pernikahan. Kita berharap pasangan jadi support system, tapi problemnya justru datang dari relationship itu sendiri,” kata Eirene saat dihubungi detikX. Belum tuntas sesi curhatnya, ibu itu buru-buru menyudahi sambungan telepon karena suaminya terbangun dari tidur.
Perempuan yang tengah menjalani pendidikan magister psikologi di Universitas Indonesia ini kerap kali menangani curhatan di jam 'WIB' alias Waktu Indonesia Berpikir. Curhatannya pun didominasi oleh permasahan dalam hubungan dengan keluarga dan pasangan.
“Kita sebetulnya melayani jasa curhat ini 24 jam. Tapi biasanya jam-jam rawan itu justru pukul 23.00 WIB malam ke atas, tuh. Mungkin waktu pagi atau siang banyak kesibukan dan malamnya baru sempat.”
Jasa curhat semacam ini ada banyak. Di mesin pencarian Google misalnya, nama-nama penyedia jasa curhat bertebaran. Bahkan ada pula yang menjual jasa curhat melalui platform e-commerce. Sementara Eirene mendirikan jasa curhat dan konsultasi bernama Curhatinaja.idn pada akhir Agustus 2020.
Melalui wadah bernama Curhatinaja.idn, Eirene tidak sendiri. Ia dibantu oleh mitra yang terdiri dari Expert dan Helper. Expert merupakan psikolog yang sudah menuntaskan magister psikologi. Sementara Helper adalah para lulusan sarjana psikologi. Intinya Curhatinaja.idn bukan hanya sembarang mendengarkan curhatan orang. Mereka yang bertugas sebagai pendengar sama-sama memiliki keahlian di bidang proses mental maupun kejiwaan seseorang.
“Ketika kita curhat ke orang yang salah, masalah yang udah berat malah bakal terasa tambah berat. Kita curhat kan penginnya jadi lebih lega. Aku juga merasa penting background di bidang psikologi ini, karena aku berharap mereka sudah punya basic konseling. Jadi how to responnya harusnya sudah paham,” tutur perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, ini.
Berawal dari sering dijadikan tempat curhat, bahkan orang asing tak segan mengirimkan pesan ke Instagram Eirene yang berisi curhatan. Karena kewalahan menangani begitu banyak curhatan orang, Eirene pun membentuk Curhatinaja.idn.
“Aku melihat demand-nya ada nih. Curhat ke teman atau keluarga sendiri kan bisa aja jadi bias. Kalau kita as praktisi ada kode etiknya dan kalau kita mendengar orang harus pakai empati dan benar-benar meluangkan waktu untuk dia,” katanya. Usia pengguna layanan curhat ini berkisar antara 14-60 tahun. Curhatinaja.idn juga pernah melayani sesi curhat dari luar negeri, seperti Turki, Thailand, dan Korea Selatan.
Layanan curhat ini dapat dilakukan melalui berbagai macam cara. Ada pesan teks, pesan suara, telepon, video call atau bahkan tatap muka. Opsi ini disesuaikan dengan kebutuhan Helpi, sebutan untuk pengguna layanan Curhatinaja.idn. Tarif yang ditetapkan sebagai ongkos curhat ini pun beragam. Chat bersama Helper selama 30 menit misalnya dipatok biaya sebesar Rp 37 ribu. Sedangkan jika memilih sesi video call bersama Expert, Helpi harus merogoh kocek sebesar Rp 120 ribu per sesi.
“Awalnya malah kita start from Rp 10 ribu. Karena tujuan kita bukan untuk dapat benefit tapi lebih ke helping,” ungkap Eirene. Tapi karena menerapkan harga yang terlalu murah, Eirene ditegur oleh rekan seprofesinya. “Karena dengan harga yang segitu kayak merendahkan profesi kita banget. Akhirnya tarif menyesuaikan. Tapi tetap tujuannya bukan untuk benefit tapi untuk helping."
Selama ini Eirene dan timnya telah membantu banyak orang yang tengah dilanda kegalauan. Curhatinaja.idn pernah menggagalkan upaya bunuh diri yang tadinya bakal dilakukan oleh seorang Helpi. Sebelumnya ia sudah rutin memakai jasa curhat ini dan memiliki riwayat ingin melakukan bunuh diri. Sampai suatu saat orang ini menghilang tanpa kabar. Sang Helper berinisiatif untuk menghubunginya.
“Kita hubungi dia lewat telepon dan kita di sana cuma dengerin dia nangis satu jam nggak ngomong apa-apa," cerita Eirene. Setelah menjalankan berbagai sesi curhat, perlahan orang ini bisa kembali menjalankan hidupnya.
Menjadi pendengar sekaligus teman nangis bareng sudah menjadi bagian dari pekerjaan Eirene dan timnya. “Nggak papa nangis. Karena di saat kita nggak bisa mengungkapkan isi hati kita melalui ucapan, cara terbaik, ya, itu dengan menangis.”
zerauw dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.7K
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
21.6KThread•27KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru