[img]https://miro.S E N S O Rmax/700/1*deE2cb_L3l_P_YqhcFmcsw.png[/img]

Apa itu Content Marketing ?

Content Marketing adalah strategi pemasaran jangka panjang yang membantu Anda membangun hubungan yang kuat dengan audiens target Anda, menggunakan konten berkualitas tinggi yang relevan dan disampaikan secara konsisten.

Cara Mendapatkan Bang Untuk Konten Anda

Kami mengembangkan kriteria yang harus Anda lalui untuk membantu Anda membangun konten yang akan bermakna bagi bisnis Anda. Anda ingin memastikan bahwa Anda memanfaatkan sumber daya Anda dengan tepat untuk pembuatan konten. Anda memiliki jumlah uang yang terbatas, dan Anda ingin memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil maksimal. Ada sepuluh langkah yang kami tetapkan untuk membantu Anda mencapai tujuan pemasaran konten Anda.

Proposisi Penjualan Unik Anda:Akan ada produk dan layanan serupa dengan Anda di pasar, dan Anda harus mulai memikirkan apa yang membuat produk Anda lebih baik atau berbeda dari kami. Dengan cara ini, Anda dapat memberi tahu pelanggan melalui konten Anda.

Cari Tahu Target Pasar Anda:Mengenal audiens yang Anda buat kontennya adalah langkah pertama yang diperlukan, agar strategi ini berhasil untuk bisnis Anda. Mungkin saja bisnis Anda memiliki lebih dari satu jenis pelanggan, jadi Anda harus membuat konten untuk setiap segmen audiens. Anda dapat menggunakan berbagai saluran dan jenis konten untuk mengirimkan konten ke setiap audiens Anda. Pastikan bahwa setiap pelanggan Anda mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari perusahaan Anda.

Masalah yang Akan Dipecahkan Konten Anda: Setiap audiens memiliki serangkaian masalah mereka sendiri yang harus dipecahkan oleh produk atau layanan Anda. Konten yang harus Anda buat akan membuat setiap audiens tahu bagaimana layanan atau produk akan membantu memecahkan masalah mereka. Harus ada konten untuk kedua belah pihak: bagi mereka yang masih mencari tahu tantangan dan mereka yang sudah menggunakan produk atau layanan untuk mengatasi tantangan.

Cari Tahu Format Konten Yang Harus Difokuskan:Konten dapat mengambil banyak bentuk, baik itu video, posting blog, e-book, atau infografis. Memiliki beberapa topik yang membahas beberapa masalah yang telah Anda identifikasi dapat membantu menentukan jenis konten yang akan digunakan. Tidaklah cukup untuk mengetahui jenis konten apa yang akan Anda buat, Anda juga perlu memiliki rencana untuk siapa yang akan membuat konten ini. Ini terutama benar jika Anda tidak memiliki tim khusus. Memiliki setiap bagian konten di satu tempat, seperti kalender konten, dapat mempermudah memvisualisasikan pesan yang ingin Anda kirim dan jenis konten yang akan dihasilkan.

Cari Tahu Cara Menerbitkan Konten:Setelah Anda membuat konten, itu hanya setengah dari pertempuran. Anda juga perlu memutuskan ke mana arah konten setelah dibuat. Apakah itu masuk ke situs web? Apakah Anda akan memposting video di YouTube? Apakah Anda kemudian akan membagikan konten ke akun media sosial Anda?

Cari Tahu Alat Mana yang Digunakan: Anda tidak perlu alat apa pun untuk pemasaran konten, tetapi itu dapat membuat keseluruhan proses menjadi jauh lebih mudah. Jika banyak orang di perusahaan akan bertanggung jawab atas konten, maka sediakan tempat yang mudah untuk berkolaborasi, baik itu Google Drive atau sistem lainnya. Juga, alat yang membuat distribusi konten lebih mudah, seperti Hootsuite, dapat membuat pengelolaan saluran media sosial menjadi sederhana dan juga memberikan beberapa wawasan tentang konten apa yang berkinerja terbaik. Ini akan membantu Anda mengetahui apakah Anda perlu mengubah strategi Anda.

Tetapkan Sasaran untuk Pemasaran Konten:Penting untuk memiliki sasaran saat menerapkan strategi pemasaran, dan pemasaran konten tidak berbeda. Tujuan tersebut harus dapat diukur. Apa yang Anda ingin konten Anda capai? Jika Anda mengetahui tujuan Anda sebelum merencanakan konten Anda, akan lebih mudah untuk menentukan jenis konten terbaik. Jika salah satu tujuan Anda adalah untuk mendidik pelanggan tentang cara kerja produk Anda karena produk baru di pasar, maka Anda sudah memiliki topik konten bawaan untuk membantu mencapai tujuan ini.

Lakukan Riset Persona: Anda seharusnya sudah mengetahui audiens target Anda jika Anda mengikuti langkah pertama, tetapi seberapa baik Anda benar-benar mengenal mereka? Terkadang pemasar merasa terbantu untuk menciptakan keseluruhan persona untuk audiens target mereka. Target pasar Anda juga dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan untuk memeriksa persona Anda dari waktu ke waktu untuk memastikan konten Anda masih memberikan informasi yang paling relevan.

Jalankan Audit Konten: Anda mungkin sudah memiliki beberapa konten yang dibuat dan Anda tidak ingin itu sia-sia jika Anda masih dapat menggunakannya. Jika konten masih relevan dengan audiens Anda, gunakan dalam strategi yang ada. Jika kontennya agak ketinggalan zaman, cari cara untuk mengubahnya. Terkadang lebih mudah menggunakan kembali konten lama daripada membuat konten baru.

Tinjau Kembali Sasaran Anda: Setelah Anda mulai membuat dan menerbitkan konten, Anda perlu meninjau kembali sasaran Anda untuk melihat apakah strategi Anda berhasil. Ingatlah bahwa ini adalah strategi jangka panjang, jadi Anda perlu melakukan perubahan saat produk atau layanan Anda berubah, jika tujuan Anda tidak terpenuhi, dan seiring pertumbuhan bisnis Anda. Anda dapat mengumpulkan umpan balik menggunakan jajak pendapat atau survei, melihat bagian komentar di blog dan media sosial, dan memantau lalu lintas dan keterlibatan. Jangan lupa juga untuk terlibat dengan konsumen Anda. Pelanggan Anda dapat membantu memandu Anda ke arah mana pemasaran konten Anda harus pergi. Jika mereka memiliki pertanyaan yang sama yang muncul di media sosial atau posting blog, buat konten untuk menjawabnya.