Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan pendakwah Habib Ali bin Jindan membeberkan soal sejarah daripada sejumlah jasa-jasa habaib di Indonesia, viral di media sosial.

Video Habib Ali Jindan menyinggung sejarah soal jasa para habaib di Indonesia itu viral usai diunggah pengguna Twitter Bambangmulyono2, seperti dilihat pada Kamis 20 Januari 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut sosok Habib Ali bin Jindan tersebut sebagai sejarawan baru.

“Sejarawan baru…. Dengarkan baik-baik sejarah tentang kemerdekaan dan bendera merah putih,” cuit netizen Bambangmulyono2.

Dilihat dari video itu, tampak Habib Ali Jindan menyebut bahwa habaib lah yang memberi fatwa tiap tanggal 17 Agustus wajib menaikkan bendera Merah Putih.

“Al Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang beliau yang memfatwakan ketika tanggal 17 Agustus Soekarno membacakan teks proklamasi, mendeklarasi daripada kemerdekaan Indonesia, ba’da Jumat beliau fatwakan tiap tanggal 17 Agustus wajib pasang bendera Merah Putih,” ujar Habib Ali Jindan.

Selain itu, kata Ali Jindan, habaib pula lah yang memberi perintah ke Soekarno untuk menjadikan Merah Putih sebagai bendera Indonesia.

“Siapa yang memberikan instruksi pada Bung Karno untuk membuat bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia? Itu adalah fatwa Habib Idrus bin Salim Al Jufri Palu Al-Khaerat,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Habib Ali Jindan juga menyebut lambang negara Garuda dibuat oleh habaib asal Pontianak yakni Al Habib Al Syarif Hamid.

“Lambang negara Garuda, siapa yang buat? Al Habib Al Syarif Hamid dari Pontianak, keluarga Baginda Nabi Muhammad,” bebernya.

Bahkan, menurut Ali Jindan, lagu 17 Agustus juga dibuat oleh habaib yakni Al Habib Muhsin dari Semarang.

“Lagu 17 Agustus, Pramuka, lagu Syukur siapa yang buat? Al Habib Muhsin dari Semarang, dzurriyat Baginda Nabi Muhammad,” tuturnya.

Maka dari itu, Habib Ali Jindan meminta jamaah agar jangan mempertanyakan lagi soal sejarah terkait jasa dari para habaib di Indonesia lantaran menurutnya jasa-jasa mereka sangat banyak namun sedikit yang terpublikasi di masyarakat.

“Jadi anda jangan berpikir nih habaib jasanya untuk Indonesia apa? Banyak. Itu yang baru kecatet, yang baru ketahuan. Masih banyak lagi dari keluarga Nabi Muhammad yang tidak mau masuk buku karena perjuangannya ikhlas karena Allah dan Rasul,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/singgung...ambang-garuda/

Sing waras ngalah aja