nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Reaksi Media Asing soal Pemindahan Ibu Kota, Singgung Nama Nusantara hingga Ahok


Singgung Nama Nusantara hingga Ahok Kompas.com - 19/01/2022, 11:30 WIB BAGIKAN: Komentar 23 Lihat Foto Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden: konsep desain ibu kota baru Nagara Rimba Nusa, pemenang sayembara Kementerian PUPR. (KOMPAS.com/Fitria Chusna Farisa) Penulis Irawan Sapto Adhi | Editor Irawan Sapto Adhi JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah media asing menyoroti langkah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Salah satu kantor berita terbesar di dunia yang didirikan di Inggris, Reuters, pada Rabu (19/1/2022), menerbitkan berita soal pengesahan rancangan undang-undang Ibu Kota Negara untuk memindahkan ibu kota negara Indonesia ke hutan Kalimantan. 

Dalam artikelnya berjudul “Indonesia passes law to relocate capital to Borneo jungle”, Reuters menyebut pengesahan RUU Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Undang-undangan ini adalah kemajuan paling signifikan dari sebuah gagasan yang telah dilontarkan oleh para pemimpin negara Indonesia sejak bertahun-tahun lalu. Baca juga: Reaksi Media Thailand Usai Laga Final Piala AFF, Termasuk Singgung Kekecewaan Indonesia Terus Berlanjut Reuters menuliskan rencana untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta yang menderita kemacetan kronis, banjir, dan polusi udara sebenarnya telah dilontarkan oleh banyak Presiden Indonesia. Tapi, tidak ada yang sampai sejauh ini. Undang-undang ibu kota negara baru akan memberikan kerangka hukum untuk mega proyek ambisius senilai 32 miliar dollar AS dari Presiden Joko Widodo menetatpkan bagaimana pembangunan ibu kota akan didanai dan diatur. 

Kantor berita itu juga memberikan pengumuman soal “Nusantara” yang telah dipilih menjadi nama ibu kota baru Indonesia. Nusantara disebut akan mengikuti jejak ibu kota baru di negara lain, terutama Brasil dan Myanmar. Pemindahan ibu kota kota diyakini akan memperkuat rantai pasokan dan menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih strategis di jalur perdagangan dunia, arus investasi, dan inovasi teknologi. 

Di sisi lain, Reuters juga menuliskan soal adanya kritik mengenai pemindahan ibu kota baru Indonesia ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Di mana, para kritiskus mengatakan undang-undang itu dipercepat dengan konsultasi publik dan penilian lingkungan yang terbatas. 

Sementara itu, di akhir laporan tersebut, Reuters sempat menyinggung nama mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan Ahok. Di mana, Reuters memberitakan bahwa Nusantara akan dipimpin oleh seorang kepala otoritas yang setara dengan menteri, berdasarkan penjelasan dari wakil ketua pansus RUU, Saan Mustofa, pada Senin (17/1/2022). Nah, salah satu yang dipertimbangkan untuk posisi itu adalah Ahok. 

Selain Reuters, koran asal Amerika Serikat (AS), The Washington Post juga memberitakan hal serupa. Pada Rabu pagi, The Washington Post menayangkan artikel berjudul “Indonesia passes law to move capital from Jakarta to Borneo”. Dalam artikel tersebut, The Washington Post menyoroti pengesahan Undang-undang menandai langkah paling nyata untuk memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke kawasan hutan yang belum berkembang di Kalimantan Timur. Baca juga: Piala AFF, Reaksi Media Malaysia Usai Digilas Indonesia 4-1: Bek Tidak Kompak, Sayap Dibombardir, Puji STY The Washington Post juga turut menuliskan soal adanya kritik pada April 2021 tentang rencana relokasi ibu kota negara, setelah usulan desain istana negara yang baru terungkap ke publik. Media asing itu juga menuliskan soal adanya aktivis lingkungan yang mengkritisi dampak relokasi ibu kota terhadap hutan Kalimantan Timur yang menghilang dengan cepat. Sementara itu, media asal Inggris, The Guardian, menyoroti pemindahan ibu kota Indonesia disepakati karena DKI Jakarta "akan tenggelam". 

Dalam artikel berjudul "Indonesia Names New Capital Nusantara, Replacing Sinking Jakarta", The Guardian mengatakan pemerintah Indonesia berharap pemindahan ibu kota dapat mengurangi beban Jakarta, kota berpenduduk 10 juta jiwa yang terkenal macet dan sering dilanda banjir. "Dan (Jakarta) merupakan salah satu kota di dunia yang paling cepat tenggelam akibat pengambilan air tanah yang berlebihan. Sebagian wilayah Jakarta Utara mengalami penurunan sekitar 25 sentimeter per tahun," demikian kutipan laporan The Guardian. Baca juga: Strategi Transisi Energi Pemerintah Indonesia Perlu Dipercepat Media asal AS lainnya, CNN, memberitakan hal serupa dengan The Guardian. Dalam laporannya berjudul “Jakarta Isn't Capital of Indonesia Anymore”, media internasional tersebut menuturkan Nusantara diambil sebagai nama ibu kota baru Jakarta yang memiliki arti "kepulauan". 

Beberapa media asing lain juga tidak ketinggalan memberitakan pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan. Ini termasuk, koran asal Singapura, The Straits Times; Media AS, Bloomberg; kantor berita Arab Saudi, Al Arabiya; lembaga penyiaran Jerman, Deutsche Welle (DW); dan media asal Jepang, Nikkei Asia.   Seperti diketahui, pada Selasa (18/1/2022), Rapat Paripurna DPR Indonesia pun telah mengesahkan Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi Undang-undang. Pengesahan RUU IKN menjadi UU dilakukan setelah Ketua Pansus RUU IKN DPR Ahmad Doli Kurnia membacakan putusan tingkat I RUU IKN dan Ketua DPR Puan Maharani, sebagai pemimpin Rapat Paripurna DPR, meminta persetujuan anggota dewan yang hadir.

https://www.kompas.com/global/read/2...ggung?page=all
Diubah oleh nevertalk 19-01-2022 07:40
sudarmadji-oyeAvatar border
sudarmadji-oye memberi reputasi
1
1.8K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.