Saat sekolah dulu pernah nggak Anda semua dibedakan antara yang pintar dengan yang bodoh. Contohnya, murid yang pentar duduk di meja paling depan dan yang bodoh duduk di meja paling belakang. Tanpa sadar keadaan seperti itu seolah mengisolasi murid sehingga yang pintar bergaul dengan yang pintar dan yang bodoh bergaul dengan yang bodoh. Grup yang pintar pasti akan maju dengan sendirinya namun bagaimana dengan yang bodoh?

Coba bayangkan bagaimana jika dunia ini hanya dipenuhi orang bodoh. Katakanlah jika manusia diberi skala kecerdasan 1 sampai 100 maka yang tersisa di dunia hanya mereka yang nilainya 50 kebawah. Jika keadaannya seperti itu maka apa yang akan terjadi?



Pertama, Anda tak akan mungkin bisa membaca artikel ini karna tak ada lagi yang mengoperasikan internet. Jangankan internet, listrik saja belum tentu bisa dipertahankan sehingga manusia akan back to nature alias kembali ke alam. Di dunia dimana orang-orang tak bisa berdiskusi menggunakan argumen yang logis, hukum rimba akan kembali diterapkan, dunia pun dikuasai oleh otot dan senjata.

Namun itu hanya awal karna yang namanya manusia tak bisa hidup sendirian. Manusia akan mulai membentuk kelompok dan akhirnya satu orang dipilih untuk memimpin kelompok namun itu membawa manusia menuju masalah lain, jika orang bodoh memimpin orang bodoh lainnya maka apa yang akan terjadi?



Saya pernah membaca tentang kiamat dalam Islam. Disana dituliskan bahwa salah satu pertanda kiamat adalah orang-orang pintar meninggal lebih dulu sehingga orang-orang bodoh menggantikan orang pintar dan muncullah ajaran-ajaran sesat. Jika bumi ini dipenuhi ajaran-ajaran yang keliru (contohnya, menerima benih ulama sama dengan masuk surga) maka tak akan butuh waktu lama sampai dunia mencapai akhirnya.

Dunia dipenuhi ajaran-ajaran sesat dan tak ada siapapun yang bisa meluruskannya. Manusia akan mempercayai segala macam takhayul dan akhirnya mati tanpa mengerti kebenarannya. Apakah manusia tak bisa belajar dari awal? Tentu saja bisa tapi itu akan membutuhkan ratusan atau bahkan ribuan tahun, membutuhkan puluhan generasi untuk kembali ke keadaan semula.



Pengetahuan adalah harta karun terbesar yang dimiliki manusia dan jika manusia kehilangannya maka peradaban akan mengalami devolusi yang berakibat pada kepunahan sebagian atau malah kepunahan total manusia. Dan karna itulah jangan malas belajar. Terus dan teruslah belajar sampai nanti ajal menjemput.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.