Inilah Alasan Mengapa Profesi Driver Itu Mulia?

Beranda

...

The Lounge
Inilah Alasan Mengapa Profesi Driver Itu Mulia?

iskrim

18-01-2022 13:33

Inilah Alasan Mengapa Profesi Driver Itu Mulia?

[ HT# 916 ]

Bicara takdir biasanya gak jauh dari yang namanya jodoh, rejeki, dan maut. Kali ini saya (jika berkenan) ingin menambahkan satu: profesi, atau pekerjaan yang menjadi pegangan dalam memenuhi kebutuhan hidup kita.

Mengapa Tuhan hanya memberikan 3 takdir, mengapa tidak 4 atau 5? Tentu saja, lah wong di beri takdir 3 saja kita sudah kerepotan, sering kealpaan juga saat menjalaninya gimana kalau lebih?

Tapi andaikan diperjalanan hidupmu Tuhan menambahlan bonus 1 keinginan, tapi sebuah pekerjaan menjadi seorang supir. Lalu supir seperti apa dan kendaraan apa yang kamu mau?

Pastinya banyak kita yang ingin bisa membawa kendaraan super mewah yang super nyaman, super eksklusif, tidak ribet dan berpenghasilan besar. Menjadi supir identik dengan melayani majikan atau atasan, tapi bagaimana jika menjadi supir bagi diri sendiri, menjadi boss bagi dirisendiri?

Menjadi supir buat kepentingan pribadi tentu akan lebih mulia jika juga membawa kebaikan buat orang lain. Menjadi driver online adalah salah satu contohnya, kalau kita kerja ikhlas, kerja untuk keluarga insyaallah berkah, setidaknya itu janji Tuhan.

Berkah disini tidak selalu jjmlah uang yang banyak, sampai pulang dengan selamat dan melihat sambutan hangat anak dan istri adalah keberkahan. Kita sudah usaha, soal rejekinya sudah diatur oleh Tuhan, tidak akan pernah tertukar, setidaknya ini janji Tuhan juga kepada kita.

Bercita-cita menjadi seorang driver adalah mulia, banyak contohnya misal menjadi supir ambulance, pemadam kebakaran, armada umum, bahkan driver pribadi dari sebuah kantor adalah mulia.

Jadi, jika ada seseorang bertanya kepadamu; kalau kamu di lahirkan kembali dan di takdirkan Tuhan menjadi seorang driver, kamu mau jadi driver apa?

Menjadi seorang driver selain mulia mereka adalah nahkoda, pengemban amanah, dan bertanggung jawab besar atas apa yang mereka bawa. Tujuannya satu mengantarkan dari satu titik ke titik yang dituju, meski begitu driver juga bertanggung jawab atas kendaraan yang dia bawa mau mengarahkan ke jalan yang lurus atau berkelok?