c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Fenomena Ghozali Everyday, Mengguncang Seni Tingkat Dewa!




Saat ini Indonesia sedang diguncang dengan fenomena Ghozali Everiday, karena menjadi kaya akibat fotonya di beli orang dengan nilai yang fantastis di opensea.

Banyak orang yang melihat foto-foto itu dianggap biasa-biasa saja, tapi kenapa laku keras dan mendulang uang, itu yang membuat orang heran, lantas latah meniru jejaknya.

Foto-foto Ghozali nama lengkapnya Sultan Gustaf Al Ghozali, memang dijual dalam bentuk NFT, yaitu sebuah karya yang dijual online dalam bentuk cryptocurrency, seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).



Namun pemikiran orang Indonesia yang melihat opensea ini bisa menjual foto yang sederhana dengan hasil yang luar biasa, tentunya mereka punya pemikiran hal itu sangat mudah, tapi tentunya juga tidak sesederhana itu. Sama halnya dengan konten kreator untuk mendulang penghasilan diperlukan kreatifitas, tidak mudah mencari subscriber atau follower bahkan mengundang views dan hasilnya ada yang sukses banyak juga yang gagal.

Dari kasus Ghozali ini kita akan membahas dulu teknologi dibaliknya,



Karena bisa dibilang dunia ini perubahannya semakin gila semakin radikal, tidak hanya kaum tua bahkan kaum muda sajapun kalau gaptek teknologi akan terseok-seok mengejarnya. Otomatis idealis bukan harga mati di dalam dunia digital, tapi hype dan mengikuti arah pasar itu yang harus dicari.

Seperti teknologi blockchain, ini yang dipakai dalam transaksi digital lewat opensea. Karena pada dasarnya blockchain ingin menciptakan transaksi yang aman, cepat dan simple, terdesentralisasi, serta permanen menarik minat banyak industri karena ingin menghilangkan peran bank.

Dimana bank, rentan terhadap serangan hacking dan pelanggaran keamanan yang canggih.

Quote:




Namun di tahun 2014, blockchain juga mengenalkan Non-Fungible Token (NFT), intinya sih adalah berkas digital yang sudah disertifikasi sebagai karya seni, dan mempunyai keunikan hal itu bisa berupa koleksi foto, gambar, lagu, rekaman suara, video, game, dan sebagainya.

Kenapa foto Ghozali bisa laku mahal?



Jadi contoh simple yang dilakukan Ghozali, adalah seperti ini, kalau kamu punya kaus bola beli di tanah abang Rp 100 ribu, tentu kalau ada orang yang punya kaus yang sama nilai jualnya juga tidak berubah, tapi kalau kaus kamu ditandatangi oleh Christiano Ronaldo, atau legenda sepakbola lainnya dan tersertifikasi originalitasnya, maka nilainya akan lebih mahal bila di jual.

Jadi Ghozali bukan hanya sekedar menjual foto selfienya saja, tapi ia menjual berkas digital yang menunjukkan sertifikasi keunikan dibandingkan yang lainnya.

Jadi yang dijual Ghozali adalah sebuah karya seni, yang terkadang seni itu tidak bisa dijelaskan dengan pemikiran yang logis.

Konten Sensitif


Coba lihat lukisan interchange diatas, yang dilukis tahun 1955 dan terjual di tahun 2015 dengan harga USD 300 juta sekitar Rp 4,3 trilliun. Apakah menurut kamu lukisan diatas bagus? Atau kamu bisa membuat lukisan yang lebih bagus dari itu?

Apa yang menyebabkan harga dari sebuah karya bisa dijual mahal?

Pertama, siapa yang membuat karyanya, dan ada histori apa yang terjadi dibalik si karya tersebut.

Quote:


Cerita dibalik sebuah karya ini yang membuat harganya menjadi tak bernilai dan mahal.

Kedua, tempat menjual karya seni tersebut, atau biasanya kita lebih mengenal tempat lelangnya.

Ketiga, adalah karyanya memang menarik dan disukai oleh banyak orang.

Terakhir, adalah keunikan dari karya yang ditampilkan. Tentu ini semua memberikan dampak mengapa sebuah karya bisa terjual dengan harga yang fantastis, dan dibeli dengan sudut pandang subjektif.



Lalu bagaimana dengan karya Ghozali?

Tentu ini berkaitan dengan rumah lelangnya, yang berganti menjadi marketplace yaitu opensea yang mudah diakses banyak orang dan cukup diakui dunia. Pembuatnya adalah Ghozali dan yang membeli adalah orang yang secara subjektif tidak secara logis, menilai hal itu unik karena ada histori dibalik foto itu selama 5 tahun dibalik PC atau laptop dan pantas dibeli dengan harga tinggi.

Dan hal itu pernah dilakukan Scott Winkelmann, dimana NFT everyday berupa kolase foto dari 2007 hingga 2020. Yang laku dihargai Rp 991 Milliar.



Jadi bila hanya latah, lalu asal menjual foto selfie dijamin tidak bisa mengikuti langkah Ghozali yang memang bisa dikatakan cukup beruntung di dunia NFT. Karena proses, kreasi dan tentunya edukasi diperlukan untuk berkecimpung di dalam dunia digital dimasa depan.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star










Diubah oleh c4punk1950... 18-01-2022 14:48
tom1988underman527gepyan
gepyan dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.4K
42
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.