• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengenal Poco-poco, Tarian yang Pernah Tercatat dalam Guinness World Records

bajer.dinar212
TS
bajer.dinar212
Mengenal Poco-poco, Tarian yang Pernah Tercatat dalam Guinness World Records



Di Indonesia, senam atau tarian Poco-poco sangat populer bahkan pernah memecahkan rekor dunia dengan peserta terbanyak. Poco-poco merupakan tarian berirama yang awalnya terkenal di lingkungan TNI dan Polri sebagai senam pagi. Gerakan dasar poco-poco sendiri berupa dua kali gerak ke kanan, dua kali gerak ke kiri, mundur, dan memutar.

Seiring berjalannya waktu, tarian poco-poco terus mengalami perkembangan, seiring dengan minat masyarakat kepadanya yang membesar. Tari Poco-poco merupakan perpaduan dari olah raga dan seni budaya, yang mengandung nilai sportivisme, semangat, dan spirit kebersamaan.


Sejarah Tari Poco-poco

Tari poco-poco bermula dari sebuah pesta yang dihadiri oleh Arie Sapulette. Arie kemudian dikenal sebagai pencipta lagu Poco-poco. Dalam pesta tersebut, ada seorang gadis yang sedang membawakan tari Yospan dan Wayase dari Papua. Arie sangat tertarik dengan gerakan si gadis dalam menampilkan tarian-tarian tersebut. Secara spontan, Arie menciptakan lagu dari melodi yang mengiringi sang gadis.

Sejak saat itu, tarian yang diiringi irama gendang seperti yang ada pada pesta itu disebut dengan Poco-poco.

Poco-poco sendiri merupakan bahasa Ternate yang artinya bayi yang lucu, pipinya montok, dan menggemaskan.

Gerakan dasar tari poco-poco seperti yang digambarkan sebelumnya juga terinspirasi dari senam para tentara.

Para tentara biasanya senam dengan gerakan dua langkah dari kiri ke kanan, lalu mundur dan memutar. Mereka menggerakkannya sambil memgang senjata. Dari inspirasi ini maka tangan penari poco-poco ditekuk seolah sedang membawa sesuatu.


Tercatat dalam Guinness World Records



Tari poco-poco mendapat perhatian luas pada tahun 2000-an saat TVRI menyiarkan tarian ini dalam program “Dansa Yo Dansa”.

Sejak saat itu, poco-poco kian diminati oleh masyarakat luas, dan tidak hanya terbatas di kalangan TNI dan Polri.

Puncak kepopuleran Poco-poco terhadi pada tahun 2018, tepatnya saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia dan menyambut Asian Games di Jakarta dan Palembang.

Untuk memeriahkan kedua momen tersebut, tepatnya pada 5 Agustus 2018 diselenggarakan senam irama poco-poco yang diikuti 65.000 orang peserta.

Saat itu para peserta membentang dari Lapangan Monumen Nasional, sepanjang Jalan Medan Merdeka, menyambung ke kawasan Thamrin-Sudirman, hingga ke Senanyan.

Besarnya jumlah peserta senam poco-poco pada saat itu sampai memecahkan rekor dunia dan tercatat di Guinness World of Recod sebagai Tari Poco-poco dengan peserta terbanyak di dunia.


Sumber:

- https://regional.kompas.com/read/202...page=all#page2

- https://encyclopedia.jakarta-tourism...i-tari?lang=id


Bonus :




cheria021dytrand
dytrand dan cheria021 memberi reputasi
0
2.8K
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.