Keringanan pajak untuk mobil baru memang sangat menyenangkan bagi konsumen otomotif di Indonesia. Program pemerintah ini membuat beberapa mobil yang sudah dirakit lokal di Indonesia jadi lebih terjangkau, khususnya yang kandungan lokalnya sudah memenuhi syarat yang ditentukan. Sukses terlaksana di tahun 2021, namun di tahun 2022 ini kelanjutan potongan pajak mobil baru masih digantung dan belum jelas.

Makanya, kami tak heran kalau beberapa harga mobil baru kembali normal lagi. Merek-merek seperti Honda, Toyota dan Wuling sudah menormalkan kembali harganya. Ada beberapa mobil yang harganya naik sedikit namun ada juga yang harganya naik gila-gilaan. Nah, Wuling sendiri kemarin sempat menaikkan harga, tapi sejak tanggal 9 Januari 2022 ini Wuling kembali menurunkan harga mobil-mobil barunya. Lah kok bisa?



Wuling nampaknya masih ingin bermain sebagai merek yang bisa menawarkan mobil dengan spek bersaing dengan harga miring, seperti Xiaomi kalau di dunia gadget. Harga yang menggoda memang jadi salah satu daya tarik Wuling, jadi mereka buru-buru memutar otak saat harga mereka naik lagi ke kondisi norma. Setelah harga Wuling baru turun lagi, beberapa model yang memang jadi ujung tombak mereka jadi terlihat kembali menarik.



Ambil contoh Wuling Almaz RS Pro, mobil tercanggih Wuling di Indonesia ini kini harganya 385,8 juta Rupiah, sudah turun dan tak sampai 400 jutaan. Wuling Cortez CT pun sebelumnya sempat tembus 300 juta, tapi sekarang sudah turun jadi 282,8 juta Rupiah untuk varian termahalnya. Mobil lain seperti Wuling Confero dan Formo juga ikut turun, tapi satu-satunya mobil Wuling yang harganya tidak naik atau turun adalah Wuling Formo Blind Van. Ah, itu sih tidak mencolok lah ya.



Pemerintah Belum Memutuskan, Wuling Beri Subsidi Sendiri

Seperti kami bilang di awal, keringanan pajak mobil baru adalah program pemerintah. Jadi, hanya pemerintah saja yang berhak mengambil keputusan apa pun soal keringanan pajak, termasuk soal stop atau lanjut. Karena keputusan dari pemerintah belum ada, Wuling nampaknya mengambil inisiatif sendiri dengan cara yang pernah mereka lakukan sebelumnya. Ya, Wuling memberi subsidi sendiri pada harga mobil barunya tanpa keringanan dari pemerintah.

Cara ini juga dilakukan Wuling saat pertama kali memperkenalkan Wuling Almaz RS, mereka memberi subsidi sendiri untuk menarik konsumen meski Almaz RS tidak dapat keringanan pajak dari pemerintah. Hal seperti ini jarang sekali terdengar luas di Indonesia, jadi apa yang dilakukan ini patut dihargai. Kira-kira apakah merek mobil lain yang berasal dari Jepang, Korea, Amerika dan Eropa tertarik untuk melakukan langkah sejenis? Sampaikan opinimu di kolom komentar!