• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Alasan Bolos Anak Sekolah Zaman Old yg Gak Bisa Dilakuin Sekarang, Pernah?

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Alasan Bolos Anak Sekolah Zaman Old yg Gak Bisa Dilakuin Sekarang, Pernah?


[ HT# 912 ]

Cerita tentang dunia pendidikan terutama tingkat Sekolah Dasar sampai SMP rasanya tidak pernah habis karena setiap orang pasti memiliki kenangan dan mungkin 'romantisme' khasnya anak sekolah kala itu.

Selain tugas utamanya adalah belajar, mandiri, dan bersosialisasi; suka duka perjalanan hidup semasa sekolah salah satunya yang berkesan misalnya adalah pernah alpa atau sering bolos sekolah lalu mendapat hukuman guru.

Beberapa alasan yang akhirnya harus bolos sekolah karena sakit mungkin sudah biasa. Tapi beberapa alasan dibawah ini mungkin tidak lagi bisa dilakukan atau tidak lagi relevan karena fasilitas dan keadaan zaman sekarang telah jauh berbeda. Seperti apa dan apakah dulu kamu pernah melakukannya?


PERTAMA

Alasan seragam masih basah. Dulu ketika musim penghujan datang dan mesin cuci masih menjadi barang sangat mahal ada anak sekolah yang akhirnya harus bolos sekolah karena seragamnya masih basah.



Cara yang paling antimainstream dilakukan zaman itu adalah menaruh pakaian atau sepatu basah dibelakang kulkas tujuannya adalah biar cepat kering. Saat itu kulkas pun hanya segelintir orang saja yang memilikinya.


KEDUA

Ini mungkin sering terjadi didaerah atau pedalaman. Jangankan angkot, motor pun hanya dimiliki orang kaya di kampungnya, sangat beruntung jika ada tetangga yang baik dan satu sekolah punya sepeda atau motor bisa sekalian 'nebeng' berangkat-pulang.



Tapi kalau sampai bangun kesiangan atau terlambat sedikit saja, jangankan teman nebeng, angkot saja mungkin sekitar 30 menitan lagi baru lewat itupun tidak langsung berangkat dan sampai depan sekolah tapi terkadang angkot itu 'ngetem' dulu beberapa tempat. Maka tidak ada pilihan lain selain membolos saja.


KETIGA

Orang tua murid di desa dahulu kala pekerjaannya paling banyak adalah bertani, berternak, dan berdagang. Tapi ketika orang tuanya sedang sakit atau ada acara keluarga yang harus pergi keluar kota maka urusan pekerjaan seperti memberi makan ternak, mengurus sawah seringkali dilimpahkan ke anak.



Daripada hewan mati kelaparan atau padi disawah di makan hama lebih baik si anak menemani ibunya turun ke kandang atau ke sawah dulu. Ini adalah sumber penghasilan utama mereka jadi jangan sampai merugi. Haruskah membolos, karena keadaan bagi sebagian anak jawabannya adalah 'iya'.


KEEMPAT

Sepatu, tas, topi atau seragam rusak atau sudah tidak layak pakai. Zaman itu bagi sebagian keluarga yang belum beruntung sekolah adalah hal yang memberatkan, untuk makan sehari-hari saja susah apalagi punya sepatu bagus.



Rata-rata anak sekolah yang tidak mampu, dulu terutama di perkampungan masih ada yang pakai sandal. Tapi begitu sandal, sepatu, tas atau topinya mulai rusak si anak merasa malu dan enggan untuk sekolah. Orang tua akhirnya pasrah, bolos sekolah menjadi hal yang tidak bisa mereka tolak.


KELIMA

Sakit hati dibuli, karena nama orang tuanya sering disebut. Ya, entah kenapa zaman itu menyebut nama orang tua kepada salah satu siswa dianggap sebuah ejekan atau bully-an.



Kala itu siswa yang dipanggil nama orang tuanya sepertinya ada rasa malu, tersinggung dan siswa yang membully pun seperti memiliki kepuasan tersendiri. Akhirnya bisa berantem, musuhan, dan besoknya bolos sekolah.


KEENAM

Karena sakit. Sakit adalah alasan yang paling mainstream hingga saat ini. Tapi anak zaman dulu sakitnya bukan sakit seperti anak zaman sekarang yang 'berkelas' dan sampai harus harus keluar negeri segala hanya untuk berobat ringan.



Sakitnya anak zaman dulu adalah sakitnya 'orang susah' seperti: korengan, tetanus, atau bisulan. Ketiga sakit itu sepertinya udah hal yang paling sering ditemukan dan bila sakitnya ada di bagian kaki, pantat, tangan, atau kepala rasanya bukan main. Bolos sepertinya tidak terelakkan lagi.


KETUJUH

Kecapaian. Ya, meskipun lelahnya anak zaman sekarang masih ada tapi tidak seberat anak masa itu. Ada siswa atau siswi yang benar-benar kelelahan karena membantu mencari nafkah kedua orangtuanya.

Konten Sensitif


Ada yang membantu ayahnya berjualan ternak dihari pasaran, mengembala ternak, ikut keliling jualan kue bersama ibunya, ikut menanam padi atau menjaga adiknya yang masih kecil-kecil. Lelah, bangun kesiangan, dan tidak bisa fokus belajar membuat si anak malas untuk sekolah.


KEDELAPAN

Bolos karena tidak bisa mengerjakan pe er. Rata-rata orangtua zaman dahulu berpendidikan rendah dan sangat minim wawasan, berbeda amat jauh dengan zaman sekarang yang serba instan dan cepat mendapat jawaban lewat internet.



Dulu, buku catatan dan buku cetak adalah Google nya kala itu. Jadi jika tidak punya atau tidak bisa pinjam catatan atau buku cetak teman akan kesulitan sekali menjawab pe er dimaksud. Karena takut biasanya ada saja siswa yang bolos sekolah dengan alasan dibuat-buat padahal karena tidak bisa mengerjakan pe er nya.




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 18-01-2022 15:04
wmeldaAvatar border
keenan09Avatar border
j0rjiAvatar border
j0rji dan 28 lainnya memberi reputasi
29
9.7K
150
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.