si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
F-16 Viper Taiwan Jatuh ke Laut, Pilot Meninggal Dunia
F-16 Viper versi upgrade milik Taiwan kali ini mengalami insiden paling tragis awal tahun ini, mengutip artikel Taiwan News Angkatan Udara Taiwan kehilangan kontak dengan F-16V pada Selasa 11 Januari 2022 saat sedang terbang di lepas pantai barat Taiwan. Selama latihan di lepas pantai Kota Dongshi di Pangkalan Udara Chiayi, sebuah pesawat tempur F-16V (Block 20) ​​tiba-tiba menghilang dari layar radar, dan awak darat kehilangan kontak dengan pesawat.

Markas Besar Komando Angkatan Udara pada pukul 16:00 sore menyatakan bahwa sebuah jet tempur F-16V satu kursi dengan nomor ekor 6650 lepas landas dari Pangkalan Udara Chiayi pada pukul 14:55 waktu setempat dalam misi pelatihan rutin. Pesawat tersebut diketahui dipiloti oleh Kapten Chen I (陳奕). Namun, pada pukul 15:23, pesawat menghilang dari layar radar setelah terbang di atas area pelatihan Shuixi Shooting Range. Tak lama berselang Angkatan Udara Taiwan telah mendirikan pusat komando dan meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan. Dan jenazah dari pilot F-16V yang jatuh ditemukan oleh tim SAR pada Kamis (13 Januari 2022).

Personel pencarian dan penyelamatan dilaporkan menemukan ibu jari manusia, kulit, pecahan tulang, dan serpihan baju terbangnya. Tim penyelidik meminta anggota keluarga untuk memberikan sampel DNA untuk memverifikasi bahwa itu adalah jenazah Chen. Selain menemukan beberapa puing-puing badan pesawat dan sayap, tim Angkatan Laut yang dikirim oleh Pos Komando Pencarian dan Penyelamatan juga menemukan kursi lontar pada pukul 4 sore. Puing-puing pesawat, pakaian penerbang yang rusak parah, dan sisa-sisa potongan tubuh manusia juga dikumpulkan oleh penyelidik dan diserahkan kepada ahli patologi forensik untuk mempercepat proses identifikasi.


Quote:



Sampai saat ini belum dkletahui secara pasti apa yang membuat pesawat F-16 Taiwan tersebut bisa jatuh ke laut, kemungkinan pesawat tempur itu meledak ketika menyentuh permukaan laut. Mengingat jenazah pilotnya yang sudah tidak utuh. Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi Taiwan, pasalnya pada November 2021 Presiden Tsai Ing Wen meresmikan operasional penuh armada F-16 Viper versi upgrade dari varian F-16A/B. F-16 Viper yang mendapat jatah upgrade melalui program MLU (Mid Life Upgrade) bermarkas di 4th Tactical Fighter Wing di Pangkalan Udara Chiayi.


Quote:



TheDrive.commengatakan jika pesawat yang dimaksud, dengan nomor seri 6650 dan ditugaskan ke Grup Tempur Taktis ke-21 Chiayi, awalnya dikirim ke Taiwan sebagai F-16A sekitar akhir 1990-an. Sejak itu pesawat tersebut telah ditingkatkan ke standar F-16V, sebagai bagian dari modernisasi luas yang sedang berlangsung untuk armada F-16 Taiwan.

Angkatan Udara Taiwan adalah operator F-16 pertama di dunia yang memiliki F-16V berkemampuan tempur. Dalam layanan Taiwan, jet yang diperbarui juga disebut sebagai F-16A/B Block 20 MLU. Hingga November tahun lalu dilaporkan bahwa, 64 F-16 Taiwan telah ditingkatkan. Hal itu merupakan kemajuan yang cukup besar untuk armada F-16A/B era 1980-an, peningkatan itu termasuk pemasangan Northrop Grumman AN/APG-83 Scalable Agile Beam Radar (SABR), dengan pemindai radar aktif (AESA). Yang akan memberikan jangkauan deteksi dan keterlibatan yang jauh lebih tinggi, serta peningkatan keandalan. Radar ini juga dipasang pada F-16 milik Angkatan Udara AS.

Rencana awal Angkatan Udara Taiwan akan menerima 144 F-16V, semuanya diproduksi melalui konversi jet F-16A/B yang ada saat ini. Tetapi jumlah ini kemudian dikurangi menjadi 141 melalui pengurangan armada Viper yang ada. Kecelakaan baru-baru ini juga akan mengurangi jumlah itu menjadi 140 jet tempur. Selain peningkatan armada F-16A/B, Taiwan juga telah diberi restu membeli F-16V baru sebanyak 66 unit dengan nilai kontrak US$ 8 miliar.


Quote:



Sebenarnya rencana Taiwan untuk mengupgrade F-16 sudah lebih dari satu dekade yang lalu, setelah pemerintahan Obama menolak permintaan untuk F-16 yang baru dibangun dijual ke Taiwan. Kongres AS pertama kali diberitahu tentang rencana Penjualan Militer Asing (FMS) untuk upgrade F-16 pada September 2011, yang pada awalnya diperkirakan bernilai sekitar US$ 5,3 miliar. 

Setelah Lockheed Martin memenangkan kontrak senilai US$ 1,85 miliar untuk pekerjaan peningkatan pada Oktober 2012, proyek itu lantas mendapat pukulan telak ketika Angkatan Udara AS meninggalkan program paralel Combat Avionics Programmed Extension Suite (CAPES) untuk meningkatkan F-16 mereka, hal iti memaksa Taiwan untuk mengambil biaya tambahan terkait tes pesawat tempur F-16 versi upgrade tersebut.

Setelah dua F-16V pertama ditingkatkan oleh Lockheed Martin di Amerika Serikat, di mana F-16 pertama terbang pada Oktober 2015, pekerjaan lebih lanjut telah diserahkan di Taiwan oleh Aerospace Industry Development Center (AIDC). Pekerjaan peningkatan sekarang dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun 2023.

Pentingnya F-16V untuk Taiwan ditekankan oleh operasi baru-baru ini oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di wilayah udara sekitar Taiwan serta oleh perkembangan pesat di armada tempur China sendiri. Gagasan tentang skala tugas yang dipresentasikan kepada F-16V dapat dilihat pada peningkatan aktivitas PLA di sudut barat daya Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan (ADIZ) tahun lalu. Sejak September 2020, China telah mengirim pesawat militer ke ADIZ rata-rata 20 hari setiap bulannya. Dalam empat hari pada Oktober 2021 lalu, tidak kurang dari 149 pesawat PLA memasuki ADIZ dalam gelombang yang berbeda.


Quote:



F-16 Viper yang ditingkatkan siap untuk membawa sejumlah senjata baru ke armada. Yang diharapkan akan ditambahkan ke F-16V Taiwan adalah rudal AGM-88 High-Speed ​​Anti-Radiation (HARM), AGM-154 Joint Stand-Off Weapon ( JSOW ), dan Standoff Land Attack Missile Expanded Response (SLAM-ER). SLAM-ER akan menambahkan kemampuan serangan presisi jarak jauh yang sangat kuat, dengan jangkauan 170 mil.

Sementara Kapten Chen Yi sebenarnya baru saja bergabung dengan Angkatan Usara Taiwan, tepatnya pada Maret 2020 dan memiliki hampir 322 jam terbang, lebih dari 60 di antaranya berada di F-16. Banyak orang berspekulasi bahwa, insiden F-16V kali ini terkait dengan kelelahan pilot dan armada F-16V akibat tekanan dari aktivitas pesawat China daratan di sekitar zona ADIZ Taiwan.

Dan berikut ini adalah daftar insiden yang dialami oleh F-16V Taiwan:


Quote:




Referensi Tulisan: Taiwan News& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas

aldo12Avatar border
sutanjugaAvatar border
MasterSimsAvatar border
MasterSims dan 28 lainnya memberi reputasi
29
7.7K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.