Kasus pria pamer alat vital di muka umum atau malah coli jadi makin banyak layaknya hal yang wajar. Entah kesenangan, challenge, ritual atau sekedar ketidakwarasan pelakunya. Terlepas dari itu, ini adalah hal yang sudah masuk ambang batas gila yang dilakukan oleh orang-orang di zaman sekarang.

Eksibisionisme namanya. Jadi ini tuh perilaku seksual yang mana tindakan menontonnya masturbasi atau sekedar memamerkan alat kelaminnya kepada orang asing biasanya oleh pria kepada perempuan tanpa adanya persetujuan. Dilakukan secara acak di publik, depan perempuan yang dianggapnya cocok dan biasanya dilakukan tanpa ada rasa takut, malu atau was-was.



Masyarakat memperlakuan pelaku eksibisionisme ini biasanya keras. Kan biasanya pelakunya cowok, pas ketangkep langsung tuh dihujat, diintimidasi dan tidak lupa digebukin. Namun perlakuan ini seakan dua mata koin yang berbeda. Dimana kalau pelakunya cowok maka kasar lah perlakuan masyarakat. Kalau cewek (walaupun kasusnya jarang) maka masyarakat tadi cenderung malah menikmati.

Karena masyarakat yang menghakimi tadi kebanyakan para pria. Maka kalau pelaku eksibisionis nya cewek, ya malah rejeki lah buat mereka. Seperti kasus di luar negeri berikut yang diketahui sedang dalam situasi pertandingan di dalam stadion. Bisa dibilang cewek ini eksibisionisme karena di muka publik tanpa ragu memamerkan buah dadanya.



Memang gak munafik ya, sifat alamiah pria ya gitu. Kalau lihat body cewek yang mulus dikit langsung jelalatan. Apalagi kalau para pria rame-rame di stadion terus ada cewek pamer-pamer tok*t, langsung sorak sorai bergembira lah mereka. Bahkan kayak kasus diatas pelaku gak peduli di stadion itu ada anak-anak atau enggak.

Inilah yang kemudian muncul pertentangan dari kaum wanita, karena dianggap melecehkan harga diri sesama wanita, tidak sopan di depan umum, dan tidak peduli terhadap ada tidaknya anak-anak disana. Dan tentu fokus pertentangan dari kaum wanita terhadap pelaku eksibisionis yang jenis kelaminnya juga wanita, adalah perlakuan masyarakat terhadapnya.



Seperti contoh wanita dalam video yang protes itu, mungkin menurutnya "kenapa perlakuan masyarakat terhadap pelaku eksibisionisme malah begitu? Senang dan bersorak gembira seperti tanda menyetujui akan perilakunya?" Ya kembali lagi masyarakatnya itu jenis apa. Kan mereka nonton bola ya kebanyakan pria lah.

Tapi kaum wanita juga gak fokus ke bagaimana jika pelaku eksibisionisme yang jenis kelaminnya wanita ini diperlakukan sama dengan pelaku eksibisionisme jenis pria. Nanti ditangkap, digebukin rame-rame malah bilangnya melanggar hak asasi perempuan. Nanti bilang kenapa wanita diperlakukan seperti itu, dan lain sebagainya. Padahal mereka juga menuntut kesetaraan gender.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & [URL=https://S E N S O R2SPUrw61Hj]Tweet[/URL]
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022