Halo semuanya. Mohon bantu dijawab ya.
Saya adalah ibu rumah tangga anak 2. Anak pertama lahir dari pernikahan pertama saya. Setelah cerai saya menikah dengan orang batak (napitupulu) dan dikaruinai satu anak.
Singkat cerita di pernikahan saya dengan orang batak ini mengalami kendala dengan keluarga besar suami saya.
Mereka terkesan menyembunyikan status saya sebagai janda anak 1. Bahkan sampai saat ini keluarga besarnya belum tau kalo saya ini sblmnya janda anak 1 . Kemudian mereka memberikan saya pilihan. Mereka ingin membuat semacam ‘drama’ dimana anak saya yang pertama akan diakukan sebagai anak kandung suami saya yang dulunya tidak nikah karena tidak direstui dan baru menikah setelah saya hamil anak kedua saya. Dengan alasan supaya anak pertama saya mendapatkan keadilan di keluarga besarnya dan tidak merasa diasingkan/diperlakukan secara pilih kasih. Yang kedua jika saya memilih untuk jujur bahwa anak pertama saya adalah anak bawaan dari pernikahan saya yang sebelumnya, maka konsekuensinya anak pertama saya dilarang menginjakan kaki di kampung dimana keluarga besarnya berada karena dianggap orang asing jika saya tidak menerima opsi pertama.
Pertanyaan saya apakah memang adat batak seperti itu?
Saya pribadi memilih opsi kedua karena saya lebih memilih jujur apa adanya. Karena cepat atau lambat bangkai yang ditimbun akan tercium juga. Jika suatu saat semua terbongkar apakah itu akan menjamin bahwa anak saya akan tetap diperlakukan sama rata? Apakah memang harus seperti itu adatnya? Bukankah semua anak mempunyai hak untuk sejahtera? Mungkin disini ada orang batak yang paham betul masalah ini mohon bantu pencerahannya. Karena saya merasa ada yang janggal dengan semua ini.
Berikut saya lampirkan isi chat saya dengan kakak ipar saya