arsipojanAvatar border
TS
arsipojan
Kata Seseorang: Kamu Boleh Mengabaikan Chatku, Namun Jangan Kau Abaikan Kesehatanmu
(Dokumen Pribadi)

Hallo agan dan sista... siapa di antara teman-teman di sini yang pernah semaput, pingsan atau kehilangan kesadaran? Pasti luar biasa ya rasanya.

Dulu, aku pernah berprasangka pada seseorang yang pingsan saat upacara bendera ataupun teman yang tiba-tiba tak sadarkan diri. "Enak ya, pura-pura tidur biar ga upacara." Karena sering kali kejadian pingsan ini kutemui saat upacara bendera sewaktu sekolah dulu. Memang terik matahari dan pidato yang terlalu lama sering membuat kita lelah. Tapi untukku pribadi mudah saja berdiri lama seperti itu.

Sampai suatu ketika aku berkeinginan untuk merasakan pingsan. Ya, bagaimana sih rasanya orang pingsan? Seumur hidup aku tak pernah merasakan pingsan. Apakah pingsan benar adanya atau hanya pura-pura saja untuk menghindari suatu kegiatan atau mencari perhatian semata. Memang jahat ya, ehehehe... Tapi itulah prasangkaku.

Hari sebelum thread ini kuposting. Aku dan kawanku ngopi di daerah Tegal Barat. Mulanya biasa saja, tak ada yang berbeda kecuali angin malam yang berhembus lumayan kencang. Sampai pada kira-kira pukul setengah dua belas malam aku merasakan mual. Kupikir biasa saja, ah mungkin asam lambungku sedang naik. Selang beberapa menit, duduk, ngobrol cekak-kakan kok tubuhku semakin ga karuan. Rasa yang pertama kali muncul adalah mual, dingin, detak jantung melemah, kemudian lemas. Kucoba untuk berdiri dan rasanya semakin lemas serta sempoyongan. Tubuh ini rasanya kosong. Ya, mungkin karena sejak pagi aku belum makan di tambah lagi dua cangkir kopi kuteguk habis. Kucoba menguatkan diri untuk berdiri meskipun sempoyongan dan bertanya apakah ada jajan ringan atau makanan kepada Mas Ghofar si pemilik lapak kopi itu. Dia bilang tak ada, namun temannya menawarkan makanan. Tanpa basa-basi diambil lah kresek hitam dari jok motornya. Ku pastikan kembali apakah boleh dimakan, dia bilang silakan. Segera kusantap sebungkus nasi lengko itu untuk mengganjal perut dan mengisi tenagaku. Setelah kuhabiskan ternyata belum ada perubahan yang signifikan. Masih mual dan sempoyongan, kuminum air mineral untuk mengisi cairan dan menetralisir kadar kafein yang terlalu tinggi. Meskipun masih terasa mual, namun perlahan membaik dan Alhamdulillah sudah bisa kentut. Cukup lega, meski dalam masa pemulihan. Setelah itu lanjut lagi berbincang-bincang.

Dalam perbincangan itu aku teringat pernah menginginkan untuk merasakan pingsan. Alhamdulillah kesampaian, beruntungnya tak sampai jatuh pingsan. Aku tak ingin merepotkan orang lain terutama Bang Jack, karena aku berangkat dengannya.

Pukul setengah dua dini hari kamipun pulang. Dijalan aku teringat kata-kata seseorang. "Kamu boleh mengabaikan chatku, namun jangan kau abaikan kesehatanmu," begitulah katanya. Sekian

Tegal, 16 Desember 2021

Diubah oleh arsipojan 16-12-2021 20:19
bukhoriganAvatar border
pulaukapokAvatar border
bonbon71Avatar border
bonbon71 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.